Research’s Detail

Judul Penelitian :
Peran Paguyuban dalam Integrasi Sosial
Abstrak (Abstracts)

Tujuan penelitian ini adalah untuk mendiskripsikan dan menganalisis peran paguyuban dalam mendukung integrasi sosial dan untuk mengetahui faktor-faktor apa yang mendukung dan menghambat. Jenis penelitian yang dilakukan termasuk penelitian deskriptif kualitatif. Peran paguyuban untuk mendukung integrasi sosial sudah dilaksanakan oleh paguyuban terlihat dalam kegiatan-kegiatan yang dilakukan oleh paguyuban yang ada di Balikpapan untuk kepentingan bersama masyarakat seperti kegiatan sosial , menjadi bagian dalam organisasi kerukunan antar umat beragama, ikut dalam pawai budaya yang dilakukan oleh pemerintah kota. Dengan dibentuknya Forum Paguyuban lebih memperkuat persatuan antar paguyuban. Faktor pendukung, pemerintah Kota Balikpapan sangat mendukung kegiatan paguyuban diadakan silaturahmi antar paguyuban yang mengumpulkan paguyuban seluruh Balikpapan 2-3 kali setahun dan memberikan bantuan misalnya dalam bentuk konsumnsi, faktor penghambat integrasi sosial adalah keterbatasan dana untuk melakukan kegiatan dan apabila ada arogansi dari etnis tertentu, intimidasi dari etnis tertentu akan menghambat integrasi sosial.

The aims of this study are to describe and analyze the community’s role in supporting social integration and to know what factors that support and inhibit. The research methodology that was used in this research was qualitative descriptive. The community’s role to support social integration has been carried out by the community that can be seen in the activities that was coordinated by community in Balikpapan for the common interest of the community such as social activities, being part of the interfaith harmony organization, participating in the cultural parade that was celebrated by the municipality. While establishment of community forum, it can further consolidated unity among the community. Supporting factors, Balikpapan government very supported with the activities of the community, held gatherings between community that collect all of the association in Balikpapan 2-3 times a year and provided assistance for example in the form of consumption, the factors of social inhibition were limited funds to conducted this activities and if there was an organization of a particular ethnicity, intimidation of certain ethnicity will inhibited social integration.

Keyword : Key words: Role, community, social integration

Nilai Properti

: Dra. Nawang Retno Dwiningrum, M.Si.

: Drs.Totok Ismawanto, MM.Pd.

: Patria Rahmawanti, S.Psi., M.MPd, Psikologi

: Politeknik Negeri Balikpapan

: Tata Boga

: 2017

: Indonesia


 

Download Full Text
https://www.elementbike.id/data/selotgacorku/https://karanganbungacilacap.com/https://elearning.ittelkom-sby.ac.id/group/s1/http://lms.sipil.ft.unand.ac.id/media/jm-gacor/https://2024.pakbejo.jatengprov.go.id/img/https://etakah.upnvj.ac.id/dive/assets/images/avatar/https://bdf.kemlu.go.id/images/post/-/https://opendata.bekasikab.go.id/storage/888/https://danaabadi.its.ac.id/web/-/sgacor/https://e-learning.universitasbumigora.ac.id/local/maxclub/https://dinsos.jatimprov.go.id/web/bootstrap/cache/-/https://sikd.untirta.ac.id/apidoc/-/jm/https://kontenpusaka.kemenag.go.id/assets/bgacor/https://pdsda.sda.pu.go.id/media/landing/-/