Project’s Detail

PERBAIKAN TANAH DASAR PADA RUAS DI JALAN KARIANGAU KM. 5 DENGAN PEMAFAATAN AMPAS KELAPA

Abstrak (Abstracts)

ABSTRACT Soil is the basis of construction which has the potential to cause problems if the high plasticity index and the potential for shrinkage are high so that it affects the planning of a construction. Along with the development of soil mechanics, this condition can be overcome by various soil improvement methods. One of the alternative stabilization materials that can be used as a soil stabilizer is coconut dregs. In the research conducted, where the clay soil is taken Jl. Kariangau Km. 5 copies of Km. 13, Graha Indah Village, North Balikpapan District, Balikpapan Kaltim. The percentage of addition of coconut dregs is 5%, 10%, 15%, 20% and 25%. Then from the mixing, soil compaction test and CBR (California Bearing Ratio) test are carried out. In this study, the mixed coconut dregs soil obtained a maximum percentage of 15% of the original soil and the optimum moisture content of 16.64% can be proven in the substituted soil density test and obtained the maximum density value of γd maks = 1.82 gr / cm3 where lower than the maximum existing density under original soil conditions. The original soil condition where the samples were taken had a CBR (California Bearing Ratio) value of 8.197%, meaning that the soil was in a good enough condition to be used for subgrade so that the use of soil stability actually decreased the carrying capacity of the soil. Keywords: Soil, Stabilization, Coconut Dregs ABSTRAK Tanah merupakan dasar konstruksi yang berpotensi menimbulkan masalah apabila indeks plastisitas yang tinggi dan potensi kembang susut yang tinggi sehingga berpengaruh pada perencanaan suatu konstruksi. Seiring dengan perkembangan ilmu mekanika tanah, kondisi tersebut dapat diatasi dengan berbagai metode perbaikan tanah. Salah satu bahan alternatif stabilisasi yang bisa digunakan sebagai bahan stabilisator tanah adalah ampas kelapa. Dalam penelitian yang dilakukan, dimana tanah lempung yang diambil Jl. Kariangau Km. 5 tembusan Km. 13, Kelurahan Graha Indah, Kecamatan Balikpapan Utara, Balikpapan Kaltim. Persentase penambahan ampas kelapa 5%, 10%, 15%, 20% dan 25%. Kemudian dari pencampuran tersebut dilakukan uji pemadatan tanah dan uji CBR (California Bearing Ratio). Dalam penelitian ini, tanah campuran ampas kelapa didapat persentase campuran maksimum sebesar 15% dari tanah asli dan kadar air optimum sebesar 16,64% dapat dibuktikan pada pengujian kepadatan tanah tersubtitusi dan mendapatkan nilai kepadatan maksimum sebesar γd maks = 1,82 gr/cm3 dimana lebih rendah dari pada kepadatan maksimum yang ada pada kondisi tanah asli. kondisi tanah asli yang diambil sampelnya memiliki nilai CBR (California Bearing Ratio) 8,197% berarti tanah tersebut dalam kondisi yang sudah cukup baik digunakan untuk lapisan tanah dasar, sehingga kegunaan stabilitas tanah ternyata justru menurunkan daya dukung tanah. Kata Kunci: Tanah, Stabilisasi, Ampas Kelapa

Keyword : Balikpapan

Nilai Properti

Penulis : REZA AYU SAFITRI, NIM : 922017029, Penerbit : Politeknik Negeri Balikpapan, Program Studi : TEKNIK SIPIL, Tahun : 2020, Bahasa : Indonesia, Jenis Penelitian : Tugas Akhir, Lokasi : Prepustakaan Poltekba,

---