Project’s Detail

DESKRIPSI TUGAS AKHIR :
PEMANFAATAN LUBANG RESAPAN BIOPORI UNTUK MENINGKATKAN LAJU INFILTRASI PADA DAERAH RAWAN BANJIR DI KOTA BALIKPAPAN
Abstrak (Abstracts)
The human population is increasing and development is accelerating at this point it becomes a serious problem. As it increase human population then the need for water also increase, but on in fact, the current availability of water tends to decrease because rapid development that led to green open land as water catchment areas are also reduced. It takes a plan that principally controls rainwater so that it can enter the ground and not flow as a stream surface (run off). In this study, testing was conducted regarding infiltration in the original soil and the original soil given the hole biopore infiltration. This test uses a double ring tool infiltrometer as a tool for measuring infiltration and using horton’s equation. On the result of the original soil testing on Mayor Pol. Zainal Arifin Street shows the values for fo = 5 m/hour, fc = 0.5 m/hour, and k = 60/hour, on the ground the original 3” biopore infiltration hole showed the values of fo = 5 m/hour, fc = 0.6 m/hour, and k = 60/hour, and on the native soil given a 6” biopore infiltration hole, the value of fo = 5 m/hour, fc = 0.8 m/hour, and k = 65/hour. Meanwhile, the original soil test result on Letkol Pol. H. M. Asnawi Arbain Street shows the value of fo = 3 m/hour, fc = 0.04 m/hour, k = 110/hour, on the given native soil the 3” biopore infiltration hole shows the value of fo = 3 m/hour, fc = 0.05 m/hour, and k = 100/hour, and the original soil is given a hole biopore infiltration 6” indicates the value of fo = 3 m/hour, fc = 0.07 m/hour, and k = 100/hour. Based on the results of this test, there is a difference significant infiltration rate, given native soil biopore infiltration holes have a faster accumulated infiltration rate compared without biopore infiltration holes. Populasi manusia yang meningkat dan pembangunan yang semakin pesat pada saat ini menjadi masalah yang serius. Seiring bertambahnya populasi manusia maka kebutuhan air pun bertambah, namun pada kenyataannya ketersediaan air saat ini cenderung berkurang karena pembangunan yang pesat yang menyebabkan lahan terbuka hijau sebagai daerah resapan air pun berkurang. Dibutuhkan suatu perencanaan yang prinsipnya mengendalikan air hujan agar dapat masuk kedalam tanah dan tidak mengalir sebagai aliran permukaan (run off). Pada penelitian ini dilakukan pengujian mengenai infiltrasi pada tanah asli dan tanah asli yang diberikan lubang resapan biopori. Pengujian ini menggunakan alat double ring infiltrometer sebagai alat bantu pengukur infiltrasi dan menggunakan persamaan Horton. Pada hasil pengujian tanah asli di Jalan Mayor Pol. Zainal Arifin menunjukkan nilai fo = 5 m/jam, fc = 0.5, dan k = 60/jam, pada tanah asli yang diberikan lubang resapan biopori 3” menunjukkan nilai fo = 5 m/jam, fc = 0.6 m/jam, dan k = 60/jam, dan pada tanah asli yang diberikan lubang resapan biopori 6” menunjukkan nilai fo = 5 m/jam, fc = 0.8 m/jam, dan k = 65/jam. Sedangkan pada hasil pengujian tanah asli di Jalan Letkol Pol. H. M. Asnawi Arbain menunjukkan nilai fo = 3 m/jam, fc = 0.04, dan k = 110/jam, pada tanah asli yang diberikan lubang resapan biopori 3” menunjukkan nilai fo = 3 m/jam, fc = 0.05 m/jam, dan k = 100/jam, dan pada tanah asli yang diberikan lubang resapan biopori 6” menunjukkan nilai fo = 3 m/jam, fc = 0.07 m/jam, dan k = 100/jam. Berdasarkan hasil pengujian ini diperoleh perbedaan laju infiltrasi yang cukup signifikan, tanah asli yang diberikan lubang resapan biopori memiliki akumulasi laju infiltrasi lebih cepat dibandingkan tanpa lubang resapan biopori.

Keyword : Biopore infiltration holes, infiltration rate, horton method.

Nilai Properti
: JEFPRI REMSI MALINO, : 922017065, : Politeknik Negeri Balikpapan, : TEKNIK SIPIL, : 2020, : Indonesia, : Tugas Akhir, : Prepustakaan Poltekba,

 

Download Full Text
Pembimbing
Rahmat Bangun Giarto, S.T., M.Eng.

E-mail :

www.poltekba.ac.id
Totok Sulistyo, S.T., M.T.

E-mail :totok.sulistyo@poltekba.ac.id

www.poltekba.ac.id
https://www.elementbike.id/data/selotgacorku/https://karanganbungacilacap.com/https://karanganbungacilacap.com/selotgacorku/https://sipolahta.dispermadesdukcapil.jatengprov.go.id/fontawesome-free/-/slot186/https://dupak.dinkes.jatimprov.go.id/public/storage/-/https://simawa.upnvj.ac.id/uploads/temp/smaxwin/https://e-learning.uniba-bpn.ac.id/rahasia/https://www.elementbike.id/product/slot186/https://bpiw.pu.go.id/image/scatter/http://lms.sipil.ft.unand.ac.id/layouts/https://e-learning.universitasbumigora.ac.id/local/maxclub/