Project’s Detail

PERBANDINGAN VOLUME STOCKPILE BERDASARKAN DATA TOPOGRAFI DAN FOTO UDARA

Abstrak (Abstracts)

Recently surveying and mapping methods have been widely evolved. General trend of the advancement of mapping technology is the device sifting, it is the replacement of the optical devices to electronics devices. In survey and mapping, there is a measurement method that is usually carried out conventionally, namely topographical surveys using a Total Station. Another measurement method that is considered faster and more efficient is aerial photography. The aim of the study is calculation of the stockpile volume in the quarry area owned by PT. Itci Hutani Manunggal. It uses two different tools which the result will be calculated and compared. The difference in volume is analyzed to determine the efficiency of the two different methods and the implementation of measurements using the two tools. The two tools in question are the total station with the terrestrial measurement method (topography) and the DJI Mavic 2 Pro drone with the photogrammetric method (aerial photography). The data generated from the two methods are processed using Arcgis Arcmap software. Meanwhile, making orthophoto on aerial photos through several stages, namely align photos, build dense clouds, build mesh and build texture. At the align photos stage, an error number will appear in the aerial photo, which should only be in the range of 0-30 meters. For the x coordinate the error number is 0.58 meters or equal to 58 centimeters and 1.57 meters or the same as 157 centimeters for the y coordinate. The final volume results for the two measurements were 6260, 901 m3 for topographic data and 6545.337 m3 for aerial photographs. Thus the difference between the two figures is 284.4 m3 and is not too far away because the difference is only about 4.5%. This percentage is the result of a comparison between the difference in volume and the volume of the total station. This is because the accuracy of the volume results obtained from the total station measurement is more guaranteed than the results obtained from the aerial photo shooting process. Metode survey dan pemetaan dewasa kini mengalami kemajuan yang sangat pesat. Kecenderungan umum yang tampak pada perkembangan teknologi pemetaan adalah bergesernya peralatan mekanis dan optis ke peralatan elektronis. Dalam survey dan pemetaan, terdapat metode pengukuran yang biasa dilakukan secara konvensional yaitu survey topografi menggunakan Total Station. Adapun metode pengukuran lain yang dinilai lebih cepat dan efisien yang dapat dilakukan adalah foto udara. Penelitian ini bertujuan untuk menghitung volume stockpile pada area quarry milik PT. Itci Hutani Manunggal menggunakan dua alat yang berbeda yang kemudian akan dihitung selisih volumenya dan dianalisa mengenai perbandingan efisiensi metode serta pelaksanaan pengukuran menggunakan kedua alat tersebut. Dua alat yang dimaksud adalah total station dengan metode pengukuran terestrial (topografi) dan Drone DJI Mavic 2 Pro dengan metode fotogrametri (pemotretan foto udara). Data yang dihasilkan dari kedua metode tersebut diolah menggunakan perangkat lunak Arcgis Arcmap. Sedangkan pembuatan orthophoto pada foto udara melalui beberapa tahapan yaitu align photos, build dense cloud, build mesh dan build texture. Pada tahap align photos akan muncul angka error pada foto udara yang hanya boleh berkisar pada 0-30 meter. Untuk koordinat x angka error sebesar 0,58 meter atau sama dengan 58 centimeter dan 1,57 meter atau sama dengan 157 centimeter untuk koordinat y. Hasil akhir volume pada kedua pengukuran yang dilakukan adalah 6260, 901 m 3 untuk data topografi dan 6545,337 m 3 untuk foto udara. Dengan demikian selisih dari kedua angka tersebut adalah 284,4 m 3 dan terbilang tidak terlalu jauh karena angka selisih hanya sekitar 4,5%. Persentase ini merupakan hasil perbandingan antara selisih volume dengan volume total station. Ini dikarenakan akurasi hasil volume yang didapat dari pengukuran total station lebih terjamin akurasinya dibandingkan dengan hasil yang didapat dari proses pemotretan foto udara.

Keyword : Quarry area, topography, stockpile, aerial photography & orthophoto

Nilai Properti

Penulis : NIKITA FEBRIANA, NIM : 922017054, Penerbit : Politeknik Negeri Balikpapan, Program Studi : TEKNIK SIPIL, Tahun : 2020, Bahasa : Indonesia, Jenis Penelitian : Tugas Akhir, Lokasi : Prepustakaan Poltekba,

---