Project’s Detail

STABILITAS TANAH LEMPUNG DENGAN PENAMBAHAN BUBUK PLASTIK LLDPE

Abstrak (Abstracts)

The problem of strength and bearing capacity of soil is one of things that really need to considered in the planning and construction work of a civilian building . This is because the land in question serves as a medium that holds the load or the action of a construction that is built on it . Stabilization using LLDPE plastic powder material is one way to meet the needs of the required strength . Changes in weather and temperature in the field are factors that makes the ground unstable. The type of soil is soft clay stabilized from the Kariangau KM 5, North Balikpapan, Balikpapan city. This research was conducted by using a mixture of soil with variations mixture of 5%, 10%, 15%, 20% and 25%. After CBR testing, Atterberg Limits and Specific Gravity for each sample. In soil stability testing using LLDPE plastic powder, it can be found that the ρd max of the original soil = 1.54 gr / cm3 and the substituted soil is 1.32 gr / cm3, where the dry density decreases in the substituted soil because the volume of LLDPE plastic density is lower than original soil. For the original soil LL and PI values, 51.5% and 22.27% were obtained, while the LL and PI substituted soil were 42% and 16.82% lower than the original soil, so the plasticity of the original soil was higher than the substituted soil. The CBR value of the original soil is 1.18% and the substituted soil is 5.65% and it can be seen that the substituted soil is more suitable to be used as a subgrade for road pavemement than the original soil. Permasalahan akan kekuatan dan ketahanan tanah merupakan salah satu hal yang sangat perlu diperhatikan dalam suatu perencanaan dan pekerjaan suatu konstruksi bangunan sipil. Hal ini dikarenakan tanah yang dimaksud berfungsi sebagai media yang menahan beban atau aksi dari konstruksi yang dibangun di atasnya. Stabilisasi menggunakan bahan bubuk plastik LLDPE merupakan salah satu cara untuk memenuhi kebutuhan kekuatan yang diperlukan. Perubahan cuaca dan suhu di lapangan merupakan faktor yang menjadikan tanah tidak stabil. Jenis tanah yang distabilisasi adalah lempung lunak yang berasal dari Kariangau KM. 5, Balikpapan Utara, Kota Balikpapan. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan campuran bubuk plastik LLDPE dengan variasi campuran sebanyak 5%,10%,15%,20% dan 25%. Setelah itu dilakukan pengujian CBR, Batas-batas Atterberg untuk setiap sampel. Dalam pengujian stabilitas tanah menggunakan bubuk plastik LLDPE dapat diperoleh bahwa ρ_d maks tanah asli = 1,54 gr/cm³ dan tanah tersubtitusi sebesar 1,32 gr/cm3 yang dimana pada tanah tersubtitusi lebih turun kepadatan keringnya karena volume berat jenis plastik LLDPE lebih rendah daripada tanah asli. Untuk nilai LL dan PI tanah asli diperoleh 51,5% dan 22,27% sedangkan tanah tersubtitusi LL dan PI nya 42% dan 16,82 % lebih rendah dari tanah asli maka plastisitas tanah asli lebih tinggi dari tanah tersubtitusi. Nilai CBR tanah asli sebesar 1,18% dan tanah tersubtitusi sebesar 5,65% dan dapat diketahui bahwa tanah tersubtitusi lebih layak untuk dijadikan tanah dasar jalan (subgrade) daripada tanah asli.

Keyword : plastic powder, soft clay, bearing

Nilai Properti

Penulis : RAMA DAIVA ARYASUTA, NIM : 922017036, Penerbit : Politeknik Negeri Balikpapan, Program Studi : TEKNIK SIPIL, Tahun : 2020, Bahasa : Indonesia, Jenis Penelitian : Tugas Akhir, Lokasi : Prepustakaan Poltekba,

---