Project’s Detail

RANCANG BANGUN SISTEM KENDALI BUDIDAYA JAMUR TIRAM DENGAN TENAGA SOLAR CELL PADA PETANI KM 15

Abstrak (Abstracts)

With the problems that occur by oyster mushroom farmers, it has increased following market demand. The development of technology that has advanced and rapidly in the development of the electronic world is utilized in making models of temperature control, room humidity of oyster mushrooms and water reservoir levels using a microcontroller, DHT11 sensor and ultrasonic sensor. Then to save money on electricity resources, the main power uses solar cell energy. The system uses mega hard Arduino as a control center, DHT11 sensors as temperature and humidity readers and ultrasonic sensors as water storage readers. The aim of this device is to enable farmers to control the temperature, humidity and water levels that are needed and also to save electricity costs. In addition, doing so encourages farmers to increase their high production of mushrooms and maximize good crop yields. Tests are made with DHT11 sensors and ultrasonic sensors to determine the state of the mushroom beetle. Results from DHT11 sensors of temperature 27-32°C, humidity obtained 70% – 90% of RH and water level 50centimeters. Dengan permasalahan yang terjadi oleh petani jamur tiram mengalami peningkatan mengikuti banyaknya permintaan pasar. Perkembangan teknologi yang telah maju dan pesat dalam perkembangan dunia elektronika ini dimanfaatkan dalam pembuatan model pengatur suhu, kelembaban ruangan jamur tiram dan level penampungan air menggunakan mikrokontroler, sensor DHT11 dan sensor Ultrasonik. Kemudian untuk menghemat pengeluaran sumber daya listrik, daya utama menggunakan energi solar cell. Sistem ini menggunakan alat keras Arduino Mega sebagai pusat kontrol, sensor DHT11 sebagai pembaca suhu dan kelembaban dan sensor Ultrasonik sebagai pembaca level air penampungan. Dengan adanya alat ini bertujuan untuk mempermudah petani dalam pengendalian suhu, kelembaban dan level air yang diperlukan dan juga menghemat biaya listrik. Selain itu, dengan adanya ini membuat petani meningkatkan hasil produksi jamur yang tinggi dan memaksimalkan hasil panen yang baik. Pengujian dilakukan dengan sensor DHT11 dan sensor Ultrasonik untuk mengetahui keadaan kumbung jamur. Hasil diperoleh dari sensor DHT11 terhadap suhu 27 – 32°C, kelembaban yang diperoleh 70% – 90% RH dan ketingian level air 50cm.

Keyword : Pengendali kumbung jamur, mikrokontroler, DHT11, Ultrasonik, solar cell.

Nilai Properti

Penulis : FAHMI MAULANA, NIM : 932017016, Penerbit : Politeknik Negeri Balikpapan, Program Studi : TEKNIK ELEKTRONIKA, Tahun : 2020, Bahasa : Indonesia, Jenis Penelitian : Tugas Akhir, Lokasi : Prepustakaan Poltekba,

---