Project’s Detail

Pengaruh Non Performing Loan (NPL), Loan to Deposit Ratio (LDR) dan Rasio Biaya Operasional Pendapatan Operasional (BOPO) terhadap Return On Assets (ROA) pada Bank BUMN Periode 2012-2019

Abstrak (Abstracts)

ROA is one of the measures of profitability used to measure a companys ability to earn profits through its business activities. High bank profitability shows good bank performance. This study aims to analyze the effect of Non Performing Loans (NPL), Loan To Deposit Ratio (LDR) and Operational Income Operational Cost Ratio (BOPO) on Return on Assets (ROA). The technique used to determine the sample in this study is sampling with the method of documentation and multiple linear regression analysis. The sample used is the BUMN Bank 2012-2019 period. The data analysis technique in this study is the classic assumption test consisting of normality test, multicollinearity test, heteroskedacity test, and autocorrelation test, and hypothesis test consisting of the coefficient of determination (R) test, F test and T test. The results of this study indicate that the Non-Performing Loans (NPL), the Loan to Deposit Ratio (LDR) and the Operational Income to Operational Cost Ratio (BOPO) simultaneously affect the Return On Assets (ROA), as evidenced by the greater F calculated value of 182.267. from F table, namely 3.33 and a significance value of 0.000 or less than 0.05. The partial test (T) concludes that partially non-performing loans (NPL) have no effect on Return On Assets (ROA), as evidenced by the T count value of -0.175 which is smaller than T table which is 1.701 and a significance value of 0.862 which means greater from 0.05. The Loan To Deposit Ratio (LDR) partially has no effect on Return On Assets (ROA), as evidenced by the T count value of 0.638 which is smaller than T table, namely 1.701 and a significance value of 0.529 which means greater than 0.05. Operational Cost Ratio to Operating Income (BOPO) has a partial effect on Return On Assets (ROA), as evidenced by the calculated T value of -9.624 which is smaller than T table which is 1.701 and a significance value of 0.000 which means less than 0.05. The coefficient of determination (R2) of 95.3% indicates that each value of Return On Asset (ROA) is influenced by the NPL, LDR and BOPO variables of 95.3% while 4.7% is influenced by other variables. ROA merupakan salah satu alat ukur Profitabilitas yang digunakan untuk mengukur kemampuan perusahaan dalam mendapatkan laba melalui kegiatan usaha yang dilakukannya. Profitabilitas bank yang tinggi menunjukkan kinerja bank yang baik. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh Non Performing Loan (NPL), Loan To Deposit Ratio (LDR) dan Rasio Biaya Operasional Pendapatan Operasional (BOPO) terhadap Return On Assets (ROA). Teknik yang digunakan untuk menentukan sampel dalam penelitian ini yaitu Sampling dengan metode dokumentasi dan analisis regresi linier berganda. Sampel yang digunakan adalah Bank BUMN periode 2012-2019. Teknik analisis data dalam penelitian ini adalah uji asumsi klasik yang terdiri dari uji normalitas, uji multikolinieritas, uji heteroskedasitas, dan uji autokorelasi, serta uji hipotesis yang terdiri dari uji koefisien determinasi (R), uji F dan uji T. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa Non Performing Loan (NPL), Loan To Deposit Ratio (LDR) dan Rasio Biaya Operasional Pendapatan Operasional (BOPO) secara simultan berpengaruh terhadap Return On Asset (ROA), dibuktikan dengan nilai F hitung sebesar 182,267 yang lebih besar dari F tabel yaitu 3,33 dan nilai signifikansi sebesar 0,000 atau lebih kecil dari 0,05. Uji parsial (T) menyimpulkan bahwa Non Performing Loan (NPL) secara parsial tidak berpengaruh terhadap Return On Asset (ROA), dibuktikan dengan nilai T hitung sebesar -0,175 yang lebih kecil dari T tabel yaitu 1,701 dan nilai signifikansi sebesar 0,862 yang berarti lebih besar dari 0,05. Loan To Deposit Ratio (LDR) secara parsial tidak berpengaruh terhadap Return On Asset (ROA), dibuktikan dengan nilai T hitung sebesar 0,638 yang lebih kecil dari T tabel yaitu 1,701 dan nilai signifikansi sebesar 0,529 yang berarti lebih besar dari 0,05. Rasio Biaya Operasional Pendapatan Operasional (BOPO) berpengaruh secara parsial terhadap Return On Asset (ROA), dibuktikan dengan nilai T hitung sebesar -9,624 yang lebih kecil dari T tabel yaitu 1,701 dan nilai signifikansi sebesar 0,000 yang berarti lebih kecil dari 0,05.Nilai koefisien determinasi (R2) sebesar 95,3% menunjukkan bahwa setiap nilai Return On Asset (ROA) dipengaruhi oleh variabel NPL, LDR dan BOPO sebesar 95,3% sedangkan 4,7% dipengaruhi oleh variabel-variabel lain.

Keyword : NPL, LDR, BOPO, ROA

Nilai Properti

Penulis : ENI ASTUTI, NIM : 962017043, Penerbit : Politeknik Negeri Balikpapan, Program Studi : KEUANGAN DAN PERBANKAN, Tahun : 2020, Bahasa : Indonesia, Jenis Penelitian : Tugas Akhir, Lokasi : Prepustakaan Poltekba,

---