Project’s Detail

PEMANFAATAN BATU LATERIT DAN ABU SEKAM PADI SEBAGAI BAHAN PENGGANTI AGREGAT KASAR DAN SEMEN

Abstrak (Abstracts)

Laterite stone is a soil that hardens in it resembles a stone from the deposition of nickel and iron substances that form the layer of soil hardened like a stone.Therefore in this research will use alternative materials laterite stone that has a more economical price and can be easily found in Balikpapan.In addition to laterite stone, rice husk ash also has economic value so that it can save in the manufacture of concrete.This study aims to determine the effect of laterite stone use on compressive strength by 10% of rough aggregate weight with variations in rice husk ash percentage by 10%, 20% and 30% of cement weight. In this research and test was conducted by tes ting the capability of compressive strength at the age of 7 days, 14 days, and 28 days through a cylinder test object with a diameter of 15 cm, and a height of 30 cm. From the test results obtained the average value of compressive strength at the age of 7, 14 and 28 days in a row with BN code is 17 MPa, 16.4 Mpa and 15.7 Mpa, BSL 10% with strong press value at age 7, 14 and 28 days of 11.9 Mpa, 10.4 Mpa and 12.3 Mpa, BSL 20% with kut value press at age 7 , 14 and 28 days of 8.1 Mpa, 7.9 Mpa, 11.7 Mpa and BSL 30% with strong press values at the age of 7, 14 and 28 days as large as 9.1 Mpa, 6.4 Mpa, 7.9 Mpa. Keywords: Laterite Stone, Rice Husk Ash, Compressivve Strength ABSTRAK Batu laterit adalah tanah yang mengeras di dalamnya menyerupai batu dari hasil pengendapan zat-zat nikel dan besi yang membentuk lapisan tanah tersebut mengeras seperti batu. Oleh karena itu pada penelitian ini akan menggunakan bahan alternatif batu laterit yang memiliki harga lebih ekonomis dan dapat dengan mudah di temukan di Balikpapan. Selain batu laterit, abu sekam padi juga memiliki nilai ekonomis sehingga dapat menghemat dalam pembuatan beton. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemakaian batu laterit terhadap kuat tekan beton sebesar 10% dari berat agregat kasar dengan variasi persentase abu sekam padi sebesar 10%, 20% dan 30% dari berat semen. Pada penelitian dan pengujian ini dilaksanakan dengan cara pengujian terhadap kemampuan daya tekan umur 7 hari, 14 hari dan 28 hari melalui media benda uji berbentuk silinder diameter 15 cm dan tinggi 30 cm. Dari hasil pengujian didapat nilai rata – rata kuat tekan beton pada umur 7, 14 dan 28 hari berturut – turut dengan kode BN adalah 17 MPa, 16,4 Mpa dan 15,7 Mpa, BSL 10% dengan nilai kuat tekan pada umur 7, 14 dan 28 hari sebesar 11,9 Mpa, 10,4 Mpa dan 12,3 Mpa, BSL 20% dengan nilai kut tekan pada umur 7, 14 dan 28 hari sebesar 8,1 Mpa, 7,9 Mpa, 11,7 Mpa dan BSL 30% dengan nilai kuat tekan pada umur 7, 14 dan 28 hari sebesar 9,1 Mpa, 6,4 Mpa, 7,9 Mpa. Kata kunci: Batu Laterit, Abu Sekam Padi, Kuat Tekan Beton

Keyword :

Nilai Properti

Penulis : AGITA CERIA ISHAQ, NIM : 922018057, Penerbit : Politeknik Negeri Balikpapan, Program Studi : TEKNIK SIPIL, Tahun : 2021, Bahasa : Indonesia, Jenis Penelitian : Tugas Akhir, Lokasi : Prepustakaan Poltekba,

---