Project’s Detail

ANALISA LAIK FUNGSI BANGUNAN GEDUNG PUSAT PERBELANJAAN MODERN (STUDI KASUS PADA BIGMALL SAMARINDA)

Abstrak (Abstracts)

In every building construction, it must have a purpose that will be used by the desired function, for that every building needs to carry out a Functional Eligibility Certificate (SLF) process which is regulated in the Law of the Republic of Indonesia Number 28 of 2002 concerning Buildings as a sign that the building meets the requirements for proper function. building. Public buildings such as the modern shopping center Big mall Samarinda require a functional feasibility test to always guarantee comfort and safety for its users. This study aims to determine the reliability of the building based on architectural components, structural components as well as mechanical and electrical components. The building feasibility assessment is carried out to obtain the results of the buildings feasibility, an inspection is carried out using tools by the architectural, structural, and mechanical-electrical components. Data retrieval is done by visual observation of the building, each component is assessed to be used using a checklist form by the Regulation of the Minister of Public Works and Public Housing Number 25/PRT/M/2007 concerning Guidelines for Functional Eligibility Certificates and assessment using a score scale for all elements of the building. which then gets the reliability value of each component. Based on the results of building reliability assessments on architectural components that have been obtained of 98,1% (reliable), the results of reliability assessments on structural components of 94,4% (less reliable), the results of reliability assessments on mechanical and electrical components of 87,9% (less reliable). Dalam setiap pembangunan gedung pastinya memiliki tujuan yang akan digunakan sesuai dengan fungsi yang diinginkan untuk itu setiap bangunan perlu melakukan proses Sertifikat Laik Fungsi (SLF) yang diatur dalam Undang Republik Indonesia Nomor 28 Tahun 2002 Tentang Bangunan Gedung sebagai tanda bahwa bangunan tersebut memenuhi persyaratan laik fungsi bangunan. Bangunan publik seperti pusat perbelanjaan modern Bigmall Samarinda membutuhkan uji laik fungsi agar selalu memberikan jaminan kenyamanan dan keamanan bagi para penggunanya. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan keandalan bangunan berdasarkan komponen arsitektur, komponen struktur serta komponen mekanikal dan elektrikal. Penilaian kelaikan bangunan gedung dilakukan untuk mendapatkan hasil kelaikan bangunan gedung dilakukan pelaksanaan pemeriksaan dengan menggunakan alat sesuai dengan komponen arsitektural, struktural dan mekanikal elektrikal. Pengambilan data dilakukan dengan pengamatan visual pada bangunan gedung, setiap komponen dinilai digunakan menggunakan form daftar simak sesuai pada Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Dan Perumahan Rakyat Nomor 25/PRT/M/2007 Tentang Pedoman Sertifikat Laik Fungsi serta penilaian menggunakan skala skor penilaian seluruh elemen bangunan gedung yang kemudian mendapatkan nilai keandalan dari masing-masing komponen. Berdasarkan hasil penilaian keandalan bangunan pada komponen arsitektur yang telah didapatkan sebesar 98.1% (andal), hasil penilaian keandalan pada komponen struktur sebesar 94,4.8% (kurang andal), hasil penilaian keandalan pada komponen mekanikal dan elektrikal sebesar 87.9 % (kurang andal).

Keyword : Functional Eligibilit, building, reliability.

Nilai Properti

Penulis : YULIA AYU ATHISA, NIM : 922018055, Penerbit : Politeknik Negeri Balikpapan, Program Studi : TEKNIK SIPIL, Tahun : 2021, Bahasa : Indonesia, Jenis Penelitian : Tugas Akhir, Lokasi : Prepustakaan Poltekba,

---