Project’s Detail

Identifikasi Bahaya dan Risiko Dengan Metode Hazard Identification, Risk Assesment and Risk Control (HIRARC) Dalam Upaya Memperkecil Risiko Kecelakaan Kerja di PT. Wijaya Karya (PERSERO) Tbk.

Abstrak (Abstracts)

Hazard identification, risk assessment and risk control (HIRARC) is the process of identify potencial hazard that accompany any type of job, then risk assessment and risk control. PT. Wijaya Karya is a company owned by the state (BUMN) currently repairs Balikpapan-Samarinda toll road section 1 panel 6 km 30 which has down the road by installing bore pile foundations. The purpose of this research is hazard identification, risk assessment, ans risk control with the method of HIRARC. The research method used is qualitative descriptive. The technique used in the data collection field observation, document review, and interview. Determination of the sample used is non probability sampling by saturated sampling. This research comparing Job Safety Analysis (JSA) documents of PT. Wijaya Karya and HIRARC researches. Based of the result, it is known that there are 10 stages of activity in the installation of bore pile foundation that have different sources of danger and compared 6 stages of activity belonging PT. Wijaya Karya. Risk assessment isn’t carried out on the JSA document, while in HIRARC classified into 5 levels of risk, there are very high, priority 1, substansial, priority 3, accep table according to the AS/NZS 4360: 2004. The proposed risk controls are engineering control, administrative control and PPE. Suggestions from this research is that it is necessary to provide guidance or counseling regarding the use of PPE and comply with SOP. In future research, it is expected to increase of samples and combine 2 research methods. Hazard Identification, Risk Assesment and Risk Control (HIRARC) merupakan proses mengidentifikasi bahaya yang terdapat pada setiap jenis pekerjaan yang selanjutnya dilakukan penilaian dan pengendalian risiko. PT. Wijaya Karya merupakan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang saat ini sedang melaksanakan perbaikan jalan tol Balikpapan-Samarinda seksi 1 panel 6 km 30 yang mengalami penurunan badan jalan dengan dilakukan upaya pemasangan pondasi bore pile. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui identifikasi bahaya, penilaian risiko, dan pengendalian risiko dengan metode HIRARC. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif. Teknik yang digunakan dalam pengumpulan data yaitu observasi lapangan, telaah dokumen, dan wawancara. Penentuan sampel dilakukan dengan teknik non probabilty sampling yang dipilih sampling jenuh. Penelitian ini dilakukan dengan membandingkan dokumen Job Safety Analysis (JSA) PT. Wijaya Karya dengan HIRARC peneliti. Berdasarkan hasil penelitian, diketahui bahwa terdapat 10 tahapan aktivitas pada pekerjaan pemasangan pondasi bore pile yang memiliki sumber bahaya berbeda-beda dan dibandingkan dengan 6 tahapan aktivitas milik PT. Wijaya Karya. Penilaian risiko tidak dilakukan pada dokumen JSA, sedangkan pada HIRARC diklasifikasikan menjadi 5 tingkatan risiko yaitu very high, priority 1, substansial, priority 3, acceptable menurut standar AS/NZS 4360: 2004. Pengendalian risiko yang diusulkan adalah engineering control, administrative control dan APD. Saran dari penelitian ini adalah perlu diadakan pembinaan atau penyuluhan mengenai penggunaan APD dan mematuhi SOP. Pada penelitian selanjutnya diharapkan dapat menambah jumlah sampel dan menggabungkan 2 metode penelitian.

Keyword : bore pile installation, HIRARC, AS/NZS 4360: 2004.

Nilai Properti

Penulis : MARATUZ SHOLIHAH, NIM : 922018022, Penerbit : Politeknik Negeri Balikpapan, Program Studi : TEKNIK SIPIL, Tahun : 2021, Bahasa : Indonesia, Jenis Penelitian : Tugas Akhir, Lokasi : Prepustakaan Poltekba,

---