Project’s Detail

Pengarh Campuran Kapur terhadap Kepadatan Tanah Lempung Dengan Pengujian CBR

Abstrak (Abstracts)

The bearing capacity of the soil is an important factor in construction development. One of the factors that affect the bearing capacity of the soil is the water content. Clay soil has the ability to absorb less water. For this reason, it is necessary to conduct research to improve the physical and mechanical properties of clay by adding lime to the soil. This test was conducted to determine the effect of the optimum lime mixture on the CBR value. In this study, the percentage of lime content studied by the author was 5%, 10%, 15%, and 20%. From these four percentages, the results of each test of substituted soil will be compared with the original soil. CBR testing is carried out with reference to SNI 03-1744. After testing the original soil sample and the mixed soil sample, the CBR value in the original soil was 10.45% at the percentage of lime mixture 5%, 10%, 15% and 20%, the CBR values were 17.6%, 14, respectively. 3%, 14.4%, and 11.3%. In the lime mixture variation of 5% which produces the highest CBR value of 17.6%. This indicates that the large percentage of lime mixture does not guarantee a high CBR value. And the percentage of lime mixture of 5% produces a liquid limit value of 28.92% lower than the original soil of 31.71%. Lime is able to absorb the water content contained in clay soil, thereby increasing the carrying capacity of the soil. Daya dukung tanah merupakan faktor yang penting dalam pembangunan konstruksi. Salah satu faktor yang mempengaruhi daya dukung tanah adalah kadar air. Tanah lempung memiliki kemampuan menyerap air yang kurang. Untuk itu perlu dilakukan penelitian untuk memperbaiki sifat fisis dan mekanis dari tanah lempung dengan menambahkan kapur kedalam tanah tersebut. Pengujian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh campuran kapur yang optimum terhadap nilai CBR. Pada penelitian kali ini prosentase kadar kapur yang diteliti oleh penulis adalah 5%, 10%, 15%, dan 20%. Dari keempat presentase ini akan dibandingkan hasil dari setiap pengujian tanah tersubtitusi dengan tanah asli. Pengujian CBR dilakukan dengan mengacu pada SNI 03-1744. Setelah dilakukan pengujian pada sampel tanah asli dan sampel tanah campuran maka didapatkan nilai CBR pada tanah asli 10,45 % pada prosentase campuran kapur 5%, 10%, 15% dan 20% didapatkan nilai CBR berturut turut sebesar 17,6%, 14,3%, 14,4%, dan 11,3%. Pada variasi campuran kapur sebesar 5% yang menghasilkan nilai CBR tertinggi sebesar 17,6%. Hal ini mengindikasikan bahwa besarnya prosentase campuran kapur tidak menjamin nilai CBR yang tinggi . Dan pada prosentase campuran kapur sebesar 5% menghasilkan nilai liquid limit sebesar 28,92 % lebih rendah dari tanah asli sebesar yakni 31,71 %. Kapur mampu menyerap kadar air yang terdapat pada tanah lempung, sehingga meningkatkan daya dukung tanah.

Keyword : Soil bearing capacity, CBR, Moisture content.

Nilai Properti

Penulis : MUHAMMAD KHOLISH MUWAFFA, NIM : 922018007, Penerbit : Politeknik Negeri Balikpapan, Program Studi : TEKNIK SIPIL, Tahun : 2021, Bahasa : Indonesia, Jenis Penelitian : Tugas Akhir, Lokasi : Prepustakaan Poltekba,

---