DESKRIPSI TUGAS AKHIR :
SISTEM MONITORING KUALITAS UDARA DALAM RUANGAN BERBASIS IOT DI GEDUNG LAYANAN UNIT TERPADU POLITEKNIK NEGERI BALIKPAPAN
Abstrak (Abstracts)
Making this final project aims to realize the design of the tool and determine the performance of the Internet of Things (IoT)-Based Indoor Air Quality Monitoring System and can be monitored via Blynk, and also using an ESP32 microcontroller assisted by the mq-7 sensor, GP2Y1010AU0F sensor, and mq-135 sensors. This tool works to measure indoor air quality. Based on the tests that have been carried out, it can be seen that the overall performance of the Internet of Things (IoT)-Based Indoor Air Quality Monitoring System has worked as expected, namely when the sensor detects air quality, the results are processed by the ESP32 microcontroller so that it can be displayed on the LCD. After testing the tool from 07.00 to 18.00, the measurement results are obtained, namely the MQ 7 sensor when detecting CO gas of 228.47 ppm, the MQ 135 sensor when detecting CO2 gas has an average of 1, 12 ppm and the GP2Y1010AU0F sensor has an average of 1.50 kg/nm3 when it detects dust particles. Pembuatan tugas akhir ini bertujuan untuk merealisasikan rancangan alat serta mengetahui unjuk kerja dari alat Sistem Monitoring Kualitas Udara Dalam Ruangan Berbasis Internet of Things (IoT) dan bisa di monitoring melalui Blynk, dan juga menggunakan mikrokontroler ESP32 dibantu dengan sensor mq-7, sensor GP2Y1010AU0F, dan sensor mq-135. Alat ini berfungsi untuk mengukur tingkat kualitas udara dalam ruangan. Berdasarkan hasil pengujian yang telah dilakukan dapat diketahui bahwa unjuk kerja alat Sistem Monitoring Kualitas Udara Dalam Ruangan Berbasis Internet of Things (IoT) secara keseluruhan telah berfungsi sesuai dengan yang diharapkan, yaitu saat sensor mendeteksi kualitas udara maka hasilnya diolah mikrokontroler ESP32 agar dapat ditampilkan ke LCD. Setelah dilakukan uji coba alat dari jam 07.00 sampai dengan 18.00 maka di dapatkan hasil pengukuran tersebut yaitu pada sensor MQ 7 saat mendeteksi gas CO mempunyai rata-rata sebesar 228,47 ppm, sensor MQ 135 saat mendeteksi gas CO2 mempunyai rata-rata sebesar 1,12 ppm dan sensor GP2Y1010AU0F memiliki rata-rata sebesar 1,50 kg/nm3 saat mendeteksi partikel debu.Keyword : Internet of Things (IoT), sensor mq-7, sensor GP2Y1010AU0F, sensor mq-135, ESP32, Blynk.
Nilai Properti
: MUHAMMAD TAUFIK, : 932018093, : Politeknik Negeri Balikpapan, : TEKNIK ELEKTRONIKA, : 2021, : Indonesia, : Tugas Akhir, : Prepustakaan Poltekba,Download Full Text
Pembimbing
