Project’s Detail

PENGARUH PENCAMPURAN PASIR PALU DAN PASIR SAMBOJA SEBAGAI AGREGAT HALUS PADA BETON

Abstrak (Abstracts)

Concrete is a homogeneous mixture between water cement and aggregate. Aggregates used in the preparation of the concrete there are 2 that is coarse aggregate and fine aggregate. This study aims to determine the value of compressive strength of concrete using fine aggregate in the form of sand Palu and sand Samboja. In planning of concrete mixture in this Final Project use SNI 03-2834-2000 method and experimental research type. This research was conducted at the laboratory of Civil Engineering Polytechnic Test Material of Balikpapan. The test object used is a cube size of 15 cm x 15 cm and a test object made as many as 18 specimens. Variations of fine aggregate used are 3 B.P1, B.P2 and B.P3 with 21 days and 28 days From sand sand test result on sand 40% and Samboja sand 60% 21 days for 231.48 kg / cm2, 60% Palu sand and Samboja sand 40% 21 days for 239,2 kg / cm2, 50% sand and sand Samboja 50% 21 days from 202,16 kg / cm2, 40% Palu sand and Samboja sand 60% 28 days with 213,33 kg / cm2, 60% sand hammer and 40% Samboja sand 226.67 kg / cm2, sand Hammer 50% And Samboja sand 50% day 28 from 211.85 kg / cm2. In variation of sand sand Palu 60% and Samboja sand 40% 28 days contain concrete sand and sand sand 40% Palu and sand Samboja 60% Beton adalah campuran homogen antara semen air dan agregat. Agregat yang digunakan dalam pembuatan beton ada 2 yaitu agregat kasar dan agregat halus. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui nilai kuat tekan beton dengan menggunakan agregat halus berupa pasir Palu dan pasir Samboja. Pada perencanaan campuran beton dalam Tugas Akhir ini menggunakan metode SNI 03-2834-2000 dan jenis penelitian berupa eksperimen. Penelitian ini dilakukan di laboratorium Uji Bahan Teknik Sipil Politeknik Negeri Balikpapan. Benda uji yang digunakan berupa kubus ukuran 15 cm x 15 cm dan benda uji yang dibuat sebanyak 18 benda uji. Variasi agregat halus yang digunakan ada 3 yaitu B.P1, B.P2 dan B.P3 Dari hasil pengujian menunjukkan nilai kuat tekan beton pasir gabungan pada variasi pasir Palu 40% dan pasir Samboja 60% 21 hari sebesar 231.48 kg/cm2, pasir Palu 60% dan pasir Samboja 40% 21 hari sebesar 239.2 kg/cm2, pasir Palu 50% dan pasir Samboja 50% 21 hari sebesar 202.16 kg/cm2, pasir Palu 40% dan pasir Samboja 60% 28 hari sebesar 213.33 kg/cm2, pasir Palu 60% dan pasir Samboja 40% 28 hari sebesar 226.67 kg/cm2, pasir Palu 50% dan pasir Samboja 50% hari 28 sebesar 211.85 kg/cm2. Pada variasi pasir pasir Palu 60% dan pasir Samboja 40% 28 hari mengalami kuat tekan beton tertinggi dan pada variasi pasir pasir Palu 40% dan pasir Samboja 60% 28 mengalami kuat tekan terendah

Keyword : Normal concrete, fine aggregate, Palu sand, Samboja sand

Nilai Properti

Penulis : ADJIE DEO REZKY, NIM : 140309239092, Penerbit : Politeknik Negeri Balikpapan, Program Studi : TEKNIK SIPIL, Tahun : 2017, Bahasa : Indonesia, Jenis Penelitian : Tugas Akhir, Lokasi : Prepustakaan Poltekba,

---