Project’s Detail

ANALISIS PERLAMBATAN KENDARAAN BERAT YANG MELINTASI TANJAKAN JALAN MT. HARYONO BALIKPAPAN

Abstrak (Abstracts)

Balikpapan City has a role as a heavy vehicle route because of its strategic location in the cross position of the national transportation route. MT road conditions. Haryono, which is a secondary arterial road and is passed by many heavy vehicles, is a road with quite sharp climbs and descents, namely 4% to 8% On ramps, heavy vehicles will experience a slowdown and many heavy vehicles will have difficulty in crossing the MT road ramp. Haryono. Several accidents have occurred because heavy vehicles are unable to climb. This study aims to analyze the speed and deceleration of heavy vehicles and passenger cars crossing the MT road ramp. Haryono. In addition, the purpose of this study was to compare speed and deceleration between heavy vehicles and passenger cars. This research uses qualitative research methods. Qualitative research is research that has a descriptive nature, this research is more likely to use analysis. In this final project, a local speed survey was carried out using a speed gun at the beginning and end of the climb as well as a travel time survey to get the travel speed on each type of heavy vehicle when crossing the ramp. The results of the analysis showed that the highest average starting speed occurred in a 2-axle light truck of 43.32 km / h with an average final speed of 29.91 km / h. The highest travel speed occurred in a 2-axle light truck of 33.71 km/h. Meanwhile, the highest average slowdown that occurred was –0.27 m/s2 with a 2- axle light truck vehicle type. A survey of passenger car deceleration was also obtained by -0.18 m / s2 so that it can be said that the deceleration of heavy vehicles is indeed greater than the slowdown of passenger cars. Kota Balikpapan memiliki peran sebagai jalur kendaraan berat karena letaknya yang strategis pada posisi silang jalur perhubungan nasional. Kondisi jalan MT. Haryono yang merupakan jalan arteri sekunder dan dilewati banyak kendaraan berat merupakan jalan dengan tanjakan dan turunan yang cukup tajam yaitu 4% hingga 8% Pada tanjakan, kendaraan berat akan mengalami perlambatan dan banyak kendaraan berat yang kesulitan dalam melintasi tanjakan jalan MT. Haryono. Beberapa kecelakaan telah terjadi karena kendaraan berat tidak mampu menanjak. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kecepatan dan perlambatan kendaraan berat dan mobil penumpang yang melintasi tanjakan jalan MT. Haryono. Selain itu, tujuan dari penelitian ini untuk membandingkan kecepatan dan perlambatan antara kendaraan berat dan mobil penumpang. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif. Penelitian kualitatif adalah penelitian yang mempunyai sifat deskriptif, penelitian ini lebih cenderung menggunakan analisis. Dalam tugas akhir ini dilakukan survei kecepatan setempat dengan menggunakan speed gun diawal dan diakhir tanjakan serta survei waktu tempuh untuk mendapatkan kecepatan perjalanan pada masing-masing jenis kendaraan berat saat melintasi tanjakan. Hasil analisis menunjukan bahwa kecepatan awal rata-rata tertinggi terjadi pada truk ringan 2 as sebesar 43,32 km/jam dengan kecepatan akhir rata-rata sebesar 29,91 km/jam. Kecepatan perjalanan tertinggi terjadi pada truk ringan 2 as sebesar 33,71 km/jam. Sedangkan perlambatan rata-rata tertinggi yang terjadi yaitu –0.27 m/s2 dengan jenis kendaraan truk ringan 2 as. Dilakukan pula survei perlambatan mobil penumpang yang diperoleh sebesar -0,18 m/s2 sehingga dapat dikatakan bahwa perlambatan kendaraan berat ini memang lebih besar dibandingkan perlambatan mobil penumpang.

Keyword : ramp, heavy vehicle, speed and deceleratio

Nilai Properti

Penulis : GHANIO EFFENDI, NIM : 972018009, Penerbit : Politeknik Negeri Balikpapan, Program Studi : TEKNOLOGI REKAYASA KONSTRUKSI JALAN DAN JEMBATAN, Tahun : 2022, Bahasa : Indonesia, Jenis Penelitian : Tugas Akhir, Lokasi : Prepustakaan Poltekba,

---