Project’s Detail

ANALISA KINERJA LALU LINTAS SIMPANG TIGA TUGU KB SEPINGGAN BALIKPAPAN

Abstrak (Abstracts)

Balikpapan is a city located in the province of East Kalimantan, Indonesia. Balikpapan City is a city that has the largest economy as well as the largest business and industrial center in all of Kalimantan. As for the changes that have occurred in the city of Balikpapan, one of which is an increase in the unbalanced flow of road traffic. Due to the increase in traffic flow, the intersection has become one that must be considered, especially at the Simpang Tiga KB Tugu Sepinggan. Therefore, it is necessary to evaluate and find solutions to this problem. The method used is the Indonesian Road Capacity Manual (MKJI 1997) as a reference in the analysis of intersection performance. In the performance of the existing intersection, the results of traffic jams are from 27m to 660m and have a degree of saturation on Sundays of 0.707, and on Mondays of 0.8, it is necessary to provide a solution to improve traffic signals. So that after being analyzed again with a new cycle time, the degree of saturation on Sundays is 0.669, and on Sundays is 0.745. In addition, there are several other alternative solutions such as the use of public transportation, providing separation of time out/finishing work or providing directions for using online transportation such as gojek, grab, or maxim, so as to reduce the occurrence of vehicle queues. Balikpapan adalah sebuah kota yang berada di provinsi Kalimantan timur, Indonesia. Kota Balikpapan merupakan kota yang memiliki perekonomian terbesar dan juga sebagai pusat bisnis dan industri terbesar di seluruh kalimantan. adapun Perubahan yang terjadi di kota Balikpapan salah satunya adalah peningkatan arus lalu lintas jalan yang tidak seimbang. akibat peningkatan arus lalu lintas tersebut membuat Persimpangan pun menjadi salah satu yang harus diperhatikan khususnya pada Simpang tiga Tugu KB sepinggan, Oleh sebab itu, perlu dilakukan evaluasi dan mencari solusi pada masalah tersebut., metode yang digunakan adalah Manual Kapasitas Jalan Indonesia (MKJI 1997) sebagai acuan pada analisis kinerja simpang. Pada kinerja simpang kondisi eksisting diperoleh hasil kemaceta lalu lintas dari 27m hingga 660m serta mempunyai derajat kejenuhan pada hari minggu sebesar 0.707, dan pada hari senin sebesar 0.8, maka perlu diberikan solusi perbaikan sinyal lalu lintas. Sehingga setelah di analisis Kembali dengan waktu siklus yang baru, diperoleh derajat kejenuhan pada hari minggu sebesar 0.669, dan dihari Minggu sebesar 0.745. Selain itu ada beberapa solusi alternatif lain seperti penggunaan transportasi umum, memberikan pemisahan waktu keluar/selesai kerja ataupun memberikan arahan untuk menggunakan transportasi online seperti gojek, grab, ataupun maxim, sehingga dapat mengurangi terjadinya antrian kendaraan.

Keyword : Analysis, Intersection, MKJI

Nilai Properti

Penulis : REZHA KURNIAWAN, NIM : 972018031, Penerbit : Politeknik Negeri Balikpapan, Program Studi : TEKNOLOGI REKAYASA KONSTRUKSI JALAN DAN JEMBATAN, Tahun : 2022, Bahasa : Indonesia, Jenis Penelitian : Tugas Akhir, Lokasi : Prepustakaan Poltekba,

---