Project’s Detail

Analisis Laju Infiltrasi Terhadap Sifat Fisik Tanah pada Variasi Tutupan Lahan di Kelurahan Sumber Rejo Kota Balikpapan Kalimantan Timur

Abstrak (Abstracts)

Kelurahan Sumber Rejos development experienced rapid land use changes and disrupted the hydrological cycle, inhibiting infiltration. This study aims to determine the value of the infiltration rate on the physical properties of the soil in land cover variations in Kelurahan Sumber Rejo, Balikpapan, and East Kalimantan. The physical properties of the soil are soil classification using the USDA method and soil porosity. Infiltration rate analysis using the actual infiltration rate method and the Horton method. According to (Kiptiah, 2020), infiltration is influenced by soil characteristics, land cover conditions, seasons, and much more. Jl. Police Major Zainal Arifin in Kelurahan Damai Baru (the border of Kelurahan Sumber Rejo) is one area that is often affected by deluges. The actual infiltration rate is 11.167 mm/hour (Cahyani, 2020). The results showed that the infiltration rate on vacant land measuring TK- 2 was 0.387cm/hour with porosity of 25.33%, and sandy clay type. Infiltration rate on shrubs measuring SB-2 1.113cm/hour with porosity of 43.85%, sandy clay soil type. The infiltration rate on jackfruit trees measuring PN-2 was 3,036cm/hour with porosity of 52,69%, and sandy clay soil type. The infiltration rate on the angsana tree was measured by PA-2 0.359cm/hour with porosity of 41.55%, and sandy clay type. The higher percentage of sand tends to have a higher infiltration rate. The small percentage of soil porosity affect the infiltration rate, so future development needs to carry out appropriate and effective land use so as not to reduce water catchment areas. Pembangunan Kelurahan Sumber Rejo mengalami perubahan penggunaan tata guna lahan yang pesat dan mengganggu siklus hidrologi yang menghambat infiltrasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui nilai laju infiltrasi terhadap sifat fisik tanah pada variasi tutupan lahan Kelurahan Sumber Rejo, Balikpapan, Kalimantan Timur. Sifat fisik tanah yang akan dibahas yaitu klasifikasi tanah menggunakan metode USDA dan porositas tanah. Analisis laju infiltrasi menggunakan metode laju infiltrasi aktual dan metode horton. Menurut (Kiptiah, 2020) Infiltrasi dipengaruhi oleh karakteristik tanah, kondisi tutupan lahan, musim, dan masih banyak lagi. Jl. Mayor Polisi Zainal Arifin (Beller) pada Kelurahan Damai Baru (Perbatasan Kelurahan Sumber Rejo) merupakan salah satu wilayah yang sering terkena bencana banjir, laju infiltrasi aktual yang di dapat pada jalan tersebut sebear 11,167 mm/jam (Cahyani,2020). Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengukuran laju infiltrasi pada lahan kosong pengukuran TK-2 0,39cm/jam dengan porositas 25,33%, jenis tanah liat berpasir. Laju infiltrasi pada semak belukar pengukuran SB-2 1,11cm/jam dengan porositas 43,85%, jenis tanah pasir bertanah liat. Laju infiltrasi pada pohon nangka pengukuran PN-2 3,04cm/jam dengan porositas 52,69%, jenis tanah pasir bertanah liat. Laju infiltrasi pada pohon angsana pengukuran PA-2 0,36cm/jam dengan porositas 41,55%, jenis tanah liat berpasir. Tanah dengan kandungan pasir tinggi memiliki laju infiltrasi yang lebih cepat. Persentase porositas tanah yang kecil mempengaruhi laju infiltrasi sehingga penting untuk pembangunan kedepannya melakukan tata guna lahan yang tepat dan efektif sehingga tidak mengurangi daerah resapan air.

Keyword : Infiltrasi, Horton, USDA Porositas, Air

Nilai Properti

Penulis : RUNDENGAN, KEZIA PUTRI, NIM : 972018032, Penerbit : Politeknik Negeri Balikpapan, Program Studi : TEKNOLOGI REKAYASA KONSTRUKSI JALAN DAN JEMBATAN, Tahun : 2022, Bahasa : Indonesia, Jenis Penelitian : Tugas Akhir, Lokasi : Prepustakaan Poltekba,

---