Project’s Detail

RENCANA ANGGARAN BIAYA DAN PENJADWALAN PROYEK PEMBANGUNAN RUKO A1-A2 NO.1-9 PERUMAHAN MENTARI VILLAGE BALIKPAPAN UTARA

Abstrak (Abstracts)

Projects are temporary activities that have clear goals and objective, and last for a limited period of time. That implementation of the project is currently experiencing an increase, especially in the construction project of a place of business which is now growing and varies. The increasing of buying and selling interest in the community makes the development process, especially shop houses has increased. In the implementation of construction, cost estimation or cost budget plan (RAB) is important in the construction process based on shop drawing, work unit price analysis (AHSP), wage price and material price are issued by Dinas Pekerjaan Umum in each area. In the process of building shop house of A1-A2 No.1-9 at Mentari Village Housing Jl. Soekarno Hatta Km.21, North Balikpapan, especially on roofing work that uses mild steel as the roof frame, making the roofing work process more efficient, fast and easy to install in its maintenance. But in the use of light steel as a roof steel, it must consider the roof covering to be used because not all types of roof coverings can be used by light steel frames and the spans used in the installation of light steel frames are relatively tight so it is necessary to carry out ceiling installation work to reduce heat generated. Reflected by the roof into the house and the work causes environmental problems, specifically it can produce waste from the remaining pieces of mild steel. An alternative that can be used is to use WF steel material. Although the use of WF steel takes a long time in the process, it produces an environmentally friendly building and creates a ductile building. In the process of building shop house A1-A2 No.1-9 at Housing Mentari Village, North Balikpapan, it cost Rp.4,190,246,590.96 (four billion one hundred ninety million two hundred fortysix thousand five hundred rupiah) and lasted for 580 days using scheduling the critical path method (CPM) with the critical path based on the total float calculation results are A1, A2, B1, B3, B6, B7, B8, C1, C2, C3, C5, C11, C12, D1, D3, D4, D5, D6, D7, D8, D9, D10, D11, D14, D15, D16, D17, D18, D19, D20, D21, E3, G, H, I, J1, J3, J4, K and L and estimated costs incurred in roofing work when using alternative materials is Rp.242,010,741.60 (two hundred four two million ten thousand seven hundred four one thousand rupiah). Proyek adalah kegiatan sementara yang memiliki tujuan dan sasaran yang jelas, dan berlangsung dalam jangka waktu terbatas. Pelaksanaan proyek saat ini mengalami peningkatan terutama pada proyek pembangunan tempat usaha yang kini semakin berkembang dan bervariasi. Semakin meningkatnya daya jual beli di masyarakat menjadikan proses pembangunan khususnya ruko mengalami kenaikan. Dalam pelaksanaan konstruksi, estimasi biaya atau rencana anggaran biaya (RAB) merupakan sebuah bagian penting dalam proses pekerjaan konstruksi yang penyusunannya didasarkan pada gambar kerja (shop drawing), analisa harga satuan pekerjaan (AHSP), harga upah, harga material dan harga bahan yang dikeluarkan oleh Dinas Pekerjaan Umum pada masing-masing daerah. Dalam proses pembangunan ruko A1-A2 No.1-9 di Perumahan Mentari Village Jl.Soekarno Hatta KM.21 Balikpapan Utara khususnya pada pekerjaan atap yang menggunakan baja ringan sebagai rangka atapnya, membuat proses pekerjaan atap menjadi lebih efisien,cepat dalam pemasangannya dan mudah dalam pemeliharaannya. Tetapi pada penggunaan baja ringan sebagai rangka atap harus memperhitungkan jenis penutup atap yang akan digunakan karena tidak semua jenis penutup atap dapat dipakai oleh rangka baja ringan dan jarak bentang yang digunakan dalam pemasangan rangka atap baja ringan relatif rapat sehingga perlunya untuk melakukan pekerjaan pemasangan plafond untuk mengurangi panas yang dipantulkan oleh atap kedalam rumah. dan pekerjaan tersebut menimbulkan permasalahan lingkungan yaitu dapat menghasilkan limbah dari sisa-sisa potongan baja ringan. Alternatif yang dapat digunakan adalah dengan menggunakan material baja WF. Walau penggunaan baja WF membutuhkan waktu yang lama dalam proses pengerjaan tetapi menghasilkan suatu bangunan yang ramah lingkungan dan menciptakan bangunan yang daktilitas Dalam proses pembangunan Ruko A1-A2 No.1-9 Perumahan Mentari Village Balikpapan Utara membutuhkan biaya sebesar Rp.4,190,246,590.96 (empat milyar seratus sembilan puluh juta dua ratus empat puluh enam ribu lima ratus rupiah). Berlangsung selama 580 hari menggunakan penjadwalan critical path method (CPM) dengan lintasan jalur kritis berdasarkan hasil perhitungan total float adalah A1, A2, B1, B2, B3, B6, B7, B8, C1, C2, C3, C5, C11,C12, D1, D3, D4, D5, D6, D7, D8, D9, D10, D11, D14, D15, D16, D17, D18, D19, D20, D21, E3, G, H, I, J1, J3, J4, J5, K dan L dan estimasi biaya yang dikeluarkan dalam pekerjaan atap bila menggunakan material alternatif sebesar Rp.242,010,741.60 (dua ratus empat dua juta sepuluh ribu tujuh ratus empat satu ribu rupiah).

Keyword : Budget Plan, Scheduling, Critical Path Method, WF Steel

Nilai Properti

Penulis : DESY MONICASARI , NIM : 922019033, Penerbit : Politeknik Negeri Balikpapan, Program Studi : TEKNIK SIPIL , Tahun : 2022, Bahasa : Indonesia, Jenis Penelitian : Tugas Akhir, Lokasi : Prepustakaan Poltekba,

---