Project’s Detail

RANCANG BANGUN SISTEM SMART AKUAPONIK BERBASIS IOT DI AHAS (AQUAPONICS HARDWARE ASIA SERVICE) BALIKPAPAN BARU

Abstrak (Abstracts)

The reduction of vacant land makes aquaponics that combines fish and plant farming a solution, so water quality must always be considered. The purpose of this study is to implement a smart water system to monitor water quality which includes pH levels, temperature conditions, and water levels of aquaponic pools. The research method used in this study is implementation. The system can detect pH levels from ±6 to ±7 a warning will appear in the form of a buzzer on if the pH level exceeds 7, an average error of 0.029% is obtained. The system can detect temperature conditions from ±25 °C to ±30 °C a warning will appear in the form of a buzzer on if the water temperature exceeds 30 ° C, an average error of 0.036% is obtained. The system can detect water levels ≤ 25 cm to 30 cm if the water level ≤ 25 cm can control the water pump automatically, an average error of 0.004% is obtained and the delay in sending data on pH content, temperature conditions, water level to the application is 1 to 4 seconds. In this study, it was found that the values detected by sensors are always changing and one of the factors that cause such changes in values is aquaponics which is in the open. Thus, this method can increase the amount of aquaponic production. Berkurang nya lahan kosong membuat akuaponik yang menggabungkan budidaya ikan dan tanaman menjadi solusi, sehingga kualitas air harus selalu diperhatikan. Tujuan penelitian ini menerapkan sistem smart water untuk memonitoring kualitas air yang meliputi kadar pH, kondisi suhu, dan ketinggian air kolam akuaponik. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah implementasi. Sistem dapat mendeteksi kadar pH dari ±6 sampai ±7 peringatan akan muncul berupa buzzer on jika kadar pH melebihi 7, didapatkan rata-rata error sebesar 0,029%. Sistem dapat mendeteksi kondisi suhu dari ±25℃ sampai ±30℃ peringatan akan muncul berupa buzzer on jika suhu air melebihi 30℃, didapatkan rata-rata error sebesar 0,036%. Sistem dapat mendeteksi ketinggian air ≤ 25 cm sampai 30 cm jika ketinggian air ≤ 25 cm dapat mengendalikan pompa air secara otomatis, didapatkan rata-rata error sebesar 0,004% dan delay pengiriman data kadar pH, kondisi suhu, ketinggian air ke aplikasi yaitu 1 sampai 4 detik. Dalam penelitian ini ditemukan bahwa nilai yang terdeteksi oleh sensor selalu berubah-ubah dan salah satu faktor yang menyebabkan perubahan nilai tersebut adalah akuaponik yang berada di tempat terbuka. Dengan demikian, metode ini dapat meningkatkan jumlah produksi akuaponik.

Keyword : NodeMCU 8266, Blynk, Aquaponics, Internet of Things.

Nilai Properti

Penulis : DESSI PUSPITA SARI, NIM : 932019069, Penerbit : Politeknik Negeri Balikpapan, Program Studi : TEKNIK ELEKTRONIKA, Tahun : 2022, Bahasa : Indonesia, Jenis Penelitian : Tugas Akhir, Lokasi : Prepustakaan Poltekba,

---