DESKRIPSI TUGAS AKHIR :
ANALISIS KECELAKAAN PEKERJAAN KETINGGIAN MENGGUNAKAN METODE FISHBONE DAN PARETO ANALYSIS DI PT. GEMILANG ZAHRA INDONESIA
Abstrak (Abstracts)
A high-risk factor that can cause losses is height work. From the results of interviews with the company PT. Gemilang Zahra Indonesia has 5 cases of accidents at altitude in 2020 and in 2021 there are 7 cases. The main problem of this research is the case of workers slipping from the scaffolding and falling so that their feet hit the ceramics in early 2022 which resulted in workers being injured until they were torn in the legs. The research method used is the fishbone method to analyze the factors causing the work accident at altitude and then use the Pareto analysis method to identify the main categories of problems and determine the priority for repairs from the dominant causes of work accidents at height. The results of the accident case research using the fishbone method obtained the frequency or root of the problem from each category of causes of work accidents in the form of human factors category as much as 4 frequencies, equipment factor category 2 frequencies, method factor category 5 frequencies, preparation factor category 1 frequency, category the material factor is 1 frequency, and the environmental factor category is 1 frequency. The results of the research using Pareto analysis showed the causes of work accidents in this case, the method category percentage is 36%, the human category is 29%, the equipment category is 14%, the preparation category is 7%, the material category is 7%, and the material category is 7%. of the total percentage of 100%. The cause of 80% of the occupational accident categories in this case was caused by the method category and the human category, which prioritizes corrective action first. Faktor risiko tinggi yang dapat menyebabkan kerugian adalah pekerjaan ketinggian. Dari hasil wawancara kepada perusahaan PT. Gemilang Zahra Indonesia terdapat kasus kecelakaan di ketinggian pada tahun 2020 sebanyak 5 kasus dan tahun 2021 terdapat 7 kasus. Masalah utama penelitian ini yaitu kasus pekerja terpeleset dari scaffolding dan terjatuh sehingga kaki membentur keramik pada awal tahun 2022 yang mengakibatkan pekerja terluka sampai robek di bagian kaki. Metode penelitian yang digunakan adalah metode fishbone untuk menganalisis faktor penyebab kecelakaan pekerjaan ketinggian dan selanjutnya menggunakan metode pareto analysis untuk dapat mengidentifikasi kategori penyebab utama masalah dan menetapkan prioritas perbaikan dari penyebab dominan kasus kecelakaan pekerjaan ketinggian. Hasil penelitian kasus kecelakaan dengan metode fishbone diperoleh frekuensi atau akar masalah dari masing-masing kategori penyebab kecelakaan kerja berupa kategori faktor manusia sebanyak 4 frekuensi, kategori faktor peralatan sebanyak 2 frekuensi, kategori faktor metode sebanyak 5 frekuensi, kategori faktor persiapan sebanyak 1 frekuensi, kategori faktor material sebanyak 1 frekuensi, dan kategori faktor lingkungan sebanyak 1 frekuensi. Hasil penelitian dengan pareto analysis didapatkan hasil penyebab kecelakaan kerja pada kasus ini, kategori metode persentase 36%, kategori manusia persentase 29%, kategori peralatan persentase 14%, kategori persiapan persentase 7%, kategori material persentase sebesar 7%, dan kategori material persentase sebesar 7% dari keseluruhan total persentase 100%. Penyebab 80% kecelakaan kerja pada kasus ini disebabkan oleh kategori metode dan kategori manusia yang diutamakan tindakan perbaikan terlebih dahulu.Keyword : Pekerjaan Ketinggian, Kecelakaan Kerja, Metode Fishbone, Pareto Analysis
Nilai Properti
: NOFENDO , : 922019086, : Politeknik Negeri Balikpapan, : TEKNIK SIPIL , : 2022, : Indonesia, : Tugas Akhir, : Prepustakaan Poltekba,Download Full Text
Pembimbing
