Project’s Detail

ANALISA PENGARUH NILAI FLASH POINT DAN CONRADSON CARBON RESIDUE TERHADAP PEMBAKARAN

Abstrak (Abstracts)

The number of vehicles is increasing every year. It is inversely proportional to the availability of fuel oil in the world, especially for diesel fuel. In general, diesel used as fuel in diesel-powered vehicles or equipment industry. However, in its use diesel fuel must meet the standards of the characteristics set forth in the provisions of the Ministry of Energy and Mineral Resources of the Republic of Indonesia of the Directorate of Oil and Gas Number 978.K / 10 / DJM.S / 2013. In this thesis the author will discuss the characteristics of diesel fuel that has been treated with dried for 2-8 days and without the drying treatment include, flash point and carbon residue. Testing uses 100% of Pertamina Dex diesel without any mixture. The type of research used is experimental research. The method of analysis performed is to compare the results of characteristic testing of variations of some of the treatment of fuel made in the form of graphs. Based on the tests that have been done, the results show that the point of flame and carbon residue tends to increase if the diesel fuel is dried in the sun longer and affect the complete combustion process. Flash Point effect on combustion is on the quality of ignition in the combustion chamber the higher the flash point value the less the substance that expands and causes more difficult fire to light up. Because the flash point will be difficult when the substances that should expand have been exhausted. While the effect of residual carbon on combustion is to produce sediment in the combustion chamber to make the combustion chamber narrow and cause the heat in the combustion chamber unevenly when compression occurs and the value of high residual carbon causes a low compression value whereas in the residual carbon too much sediment therein. Jumlah kendaraan semakin meningkat setiap tahun. Hal ini berbanding terbalik terhadap ketersediaan bahan bakar minyak di dunia terutama bahan bakar solar. Pada umumnya solar digunakan sebagai bahan bakar kendaraan bermesin diesel ataupun peralatan-peralatan industri.Untuk menjaga kualitas bahan bakar minyak diperlukan adanya proses pengujian minyak solar. Namun, dalam penggunaannya bahan bakar solar harus memenuhi standar tentang karakteristik yang telah diatur dalam ketentuan Kementrian Energi dan Sumber Daya Mineral Republik Indonesia Direktorat Minyak dan Gas Bumi Nomor 978.K/10/DJM.S/2013. Dalam tugas akhir ini penulis akan membahas karakteristik bahan bakar solar yang telah diberi perlakuan dengan dijemur selama 2-8 hari dan tanpa perlakuan dijemur meliputi, titik nyala dan karbon residu. Pengujian menggunakkan 100% solar Pertamina Dex tanpa campuran apapun. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian eksperimental. Metode analisis yang dilakukan adalah dengan membandingkan hasil pengujian karakteritik variasi dari beberapa perlakuan terhadap bahan bakar yang dibuat dalam bentuk grafik. Berdasarkan pengujian yang telah dilaksanakan didapatkan hasil bahwa nilai titik nyala dan karbon residu cenderung meningkat apabila bahan bakar solar dijemur lebih lama dan mempengaruhi proses pembakaran. Pengaruh Flash Point terhadap pembakaran yaitu pada kualitas penyalaan di ruang bakar semakin tinggi nilai flash point nya maka semakin sedikit zat yang memuai dan menyebabkan semakin sulitnya api untuk menyala. Karena titik nyala akan sulit terjadi pada saat zat-zat yang seharusnya memuai sudah habis. Sedangkan pengaruh karbon residu terhadap pembakaran adalah menghasilkan endapan didalam ruang bakar membuat ruang bakar menyempit dan menyebabkan panas dalam ruang bakar tidak merata saat kompresi terjadi dan nilai karbon residu yang tinggi menyebabkan nilai kompresi yang rendah sedangkan pada karbon residu terlalu banyaknya endapan didalamnya.

Keyword : Bahan Bakar Solar, Flash Point, Conradson Carbon Residue, Pembakaran Sempurna

Nilai Properti

Penulis : KARI DESTA TIANA, NIM : 140309235191, Penerbit : Politeknik Negeri Balikpapan, Program Studi : ALAT BERAT, Tahun : 2017, Bahasa : Indonesia, Jenis Penelitian : Tugas Akhir, Lokasi : Prepustakaan Poltekba,

---