Project’s Detail

ANALISA PENCAMPURAN LIMBAH OLI DENGAN SOLAR TERHADAP KARAKTERISTIK BAHAN BAKAR

Abstrak (Abstracts)

Waste is one of the problems caused by human negligence in managing waste. Waste or often referred to as waste produced by this production is very undesirable presence in human life. There are at least 2 types of waste, namely hazardous and toxic waste materials or commonly called B3 waste and non-B3 waste. One example of B3 waste produced by an industry is used oil waste. Used oil is a class of waste B3, because used oil can cause the soil to become barren and lose its nutrients. While its insoluble nature in water can cause water pollution, in addition, oil is also flammable. The process in this study is to process the waste of used oil into diesel fuel with heat treatment at 200°C using used oil SAE 30, SAE 15W-40, and SAE 10W-40. The results of the oil waste are then mixed with diesel with a percentage of 10% oil waste and 90% diesel as much as 3 samples. Then from the results of the mixture tested in the laboratory to find out some characteristics in order to be used as diesel fuel. Tests are conducted, among others, viscosity, density and flash point. From the results of laboratory tests on the three samples that have been carried out results from the mixture of oil waste with diesel have characteristics that are still in the standards of DIRJEN Migas No. 0234.K/10/DJM.S/2019 as diesel fuel. Limbah merupakan salah satu permasalahan yang disebabkan oleh kelalaian manusia dalam mengelola sampah. Limbah atau sering disebut dengan sampah hasil suatu produksi ini sangat tidak diinginkan kehadirannya dalam kehidupan manusia. Setidaknya terdapat 2 macam limbah yaitu limbah bahan berbahaya dan beracun atau biasa disebut limbah B3 dan limbah non B3. Salah satu contoh limbah B3 hasil produksi suatu industri yaitu limbah oli bekas. Oli bekas merupakan golongan limbah B3, karena oli bekas dapat menyebabkan tanah menjadi tandus dan kehilangan unsur haranya. Sedangkan sifatnya yang tidak dapat larut dalam air dapat menyebabkan pencemaran air, selain itu oli juga mudah terbakar. Proses dalam penelitian ini adalah mengolah limbah oli bekas tersebut menjadi bahan bakar diesel dengan perlakuan panas pada suhu 200˚C dengan menggunakan oli bekas SAE 30, SAE 15W-40, dan SAE 10W-40. Hasil dari limbah oli tersebut kemudian dicampur dengan solar dengan persentase 10% limbah oli dan 90% solar sebanyak 3 sampel. Kemudian dari hasil campuran tersebut diujikan dilaboratorium untuk mengetahui beberapa karakterisrik agar dapat dijadikan sebagai bahan bakar diesel. Pengujian yang dilakukan antara lain, viscosity, density dan flash point. Dari hasil pengujian laboratorium terhadap ketiga sampel yang telah dilakukan hasil dari campuran limbah oli dengan solar memiliki karakteristik yang masih dalam standar DIRJEN Migas No.0234.K/10/DJM.S/2019 sebagai bahan bakar diesel.

Keyword : Waste, used oil, characteristics, diesel fuel

Nilai Properti

Penulis : RIKI RUSENDI, NIM : 912018016, Penerbit : Politeknik Negeri Balikpapan, Program Studi : ALAT BERAT, Tahun : 2022, Bahasa : Indonesia, Jenis Penelitian : Tugas Akhir, Lokasi : Prepustakaan Poltekba,

---