Project’s Detail

DESKRIPSI TUGAS AKHIR :
PERENCANAAN INSTALASI PEMANENAN AIR HUJAN (PAH) SEBAGAI ALTERNATIF SUMBER AIR TAWAR PEMBIBITAN UDANG DI UPTD SPAPAL MANGGAR
Abstrak (Abstracts)
The growth of shrimp seedlings is strongly influenced by the quality of the water. Healthy water will increase the growth of the shrimp. in shrimp nurseries is influenced by factors of temperature, salinity, turbidity, ammonia levels, TDS according to nursery standard water standards. One of the obstacles in shrimp breeding is the water salinity factor. Shrimp seedlings need 15-20% salinity. The raw water in the UPTD SPAPAL Manggar shrimp nursery is around 30%. so that shrimp nurseries need fresh water to dilute the raw water. Fresh water sources available at UPTD SPAPAL Manggar come from PDAM and sea water. However, PDAM water contains high chlorine, while sea water contains high heavy metals and is slightly brackish (contains salinity). Another source used is from a tank car. In this study, the use of rainwater was carried out using the rainwater harvesting (PAH) method. The rainwater harvesting installation system (PAH) is a technique or method for collecting rainwater that falls on the roof and is accommodated in a reservoir that has been designed for the installation system. Rainwater harvesting systems are an alternative and inexpensive in terms of reducing flooding, erosion, and regenerating ecosystem productivity, and are very useful for shrimp farmers who can reduce the use of other water sources. In addition, the rainwater harvesting installation system is an easy and flexible technology and can be built according to needs. Research on planning for rainwater harvesting installations at UPTD Spapal Manggar The number of operational needs in UPTD Spapal Manggar is 7,200 liters/month, and for shrimp hatchery needs as much as 17,925m3/hour. The availability of rainwater at the UPTD Spapal Manggar research area is 6.877m3 with a planned rainfall of 125.3311mm. then it is not sufficient for operational water needs and shrimp hatchery (hatchery) in UPTD Spapal Manggar, so it still requires water supply from PDAM water and sea water. Planning of PAH installation using gutter dimensions of 0.15m x 0.13m which is planned for two sides and 3" pipe dimensions, obtained a budget of Rp.9.987.297.00. Pertumbuhan bibit udang sangat dipengaruhi oleh kualitas airnya. Air yang sehat akan meningkatkan pertumbuhan udang tersebut. pada pembibitan udang dipengaruhi oleh faktor suhu, salinitas, kekeruhan, kadar amonia, TDS sesuai strandar air baku pembibitan. Salah satu kendala pembibitan udang adalah faktor salinitas air. Bibit udang membutuhkan salinitas 15-20%. Air baku di pembibitan udang UPTD SPAPAL Manggar berkisar 30%. sehingga pembibitan udang membutuhkan air tawar untuk mengencerkan air baku tersebut, Sumber air tawar yang tersedia di UPTD SPAPAL Manggar berasal dari PDAM dan air laut. Namun air PDAM mengandung kaporit yang tinggi, Sedangkan air laut mengandung logam berat yang tinggi dan agak payau (mengandung salinitas). Sumber lain yang digunakan berasal dari mobil tangki, Dalam penelitian ini pemanfaatan air hujan dilakukan menggunakan metode pemanenaan air hujan (PAH)/ Rainwater harvesting. Sistem instalasi pemanenan air hujan (PAH) adalah teknik atau cara untuk mengumpulkan air hujan yang jatuh pada atap dan di tampung pada bak tampungan yang telah di rancang sistem instalasinya. Sistem pemanenan air hujan menjadi alternatif, dan murah dalam hal mengurangi banjir, erosi, dan meregenerasi produktivitas ekosistem, serta sangat bermanfaat untuk pembudidaya udang yang dapat mengurangi pemakaian dari sumber air lainnya. Selain itu sistem instalasi pemanenan air hujan merupakan teknologi yang mudah dan fleksibel serta dapat dibangun sesuai dengan kebutuhan. Penelitian perencanaan instalasi pemanenan air hujan di UPTD Spapal Manggar Jumlah kebutuhan oprasional di UPTD Spapal Manggar sebanyak 7.200 liter/bulan, dan untuk kebutuhan pembenihan udang sebanyak 17,925m3/jam. Ketersediaan air hujan di tempat penelitian UPTD Spapal Manggar sebesar 6,877m3 dengan curah hujan rencana yang diperoleh sebesar 125,3311mm. maka tidak mencukupi kebutuhan air oprasional dan pembenihan udang (hatchery) di UPTD Spapal Manggar, sehingga tetap membutuhkan suplai air dari air PDAM dan air laut. Perencanaan instalasi PAH menggunakan dimensi talang 0,15m x 0,13m yang direncanakan untuk dua sisi dan dimensi pipa 3" diperoleh anggaran biaya sebesar Rp9.987.297,00.

Keyword : Pemanenan Air Hujan, RAB, Sketchup.

Nilai Properti
: ACHMAD ARIF HIDAYATULLAH , : 922019062, : Politeknik Negeri Balikpapan, : TEKNIK SIPIL , : 2022, : Indonesia, : Tugas Akhir, : Prepustakaan Poltekba,

 

Download Full Text
Pembimbing
Dr. Emil Azmanajaya, S.T., M.T.

E-mail :emil.azmanajaya@poltekba.ac.id

www.poltekba.ac.id
Ezra Hartarto Pongtuluran, S.T., M.Eng.

E-mail :

www.poltekba.ac.id
https://www.elementbike.id/data/selotgacorku/https://karanganbungacilacap.com/https://karanganbungacilacap.com/selotgacorku/https://sipolahta.dispermadesdukcapil.jatengprov.go.id/fontawesome-free/-/slot186/https://dupak.dinkes.jatimprov.go.id/public/storage/-/https://simawa.upnvj.ac.id/uploads/temp/smaxwin/https://e-learning.uniba-bpn.ac.id/rahasia/https://www.elementbike.id/product/slot186/https://bpiw.pu.go.id/image/scatter/http://lms.sipil.ft.unand.ac.id/layouts/https://e-learning.universitasbumigora.ac.id/local/maxclub/