Project’s Detail

PENGARUH PENAMBAHAN SERAT KAWAT BENDRAT PADA CAMPURAN BETON TERHADAP KUAT TARIK BELAH BETON

Abstrak (Abstracts)

One way to increase the capacity of concrete to withstand tensile strength is by adding fiber to the concrete mixture so that the additional fiber prevent cracking due to tensile stress in the tensile region, so that the tensile strength fibrous concrete is higher than that of non-fiber concrete. Fiber can be divided into 2, namely natural fibers and artificial fibers. Natural fibers are inherently durable which is limited in time while man-made fibers have a longer durability. Wrong One man-made fiber is bendrat wire. So it is necessary to do a study with the "title "The Effect of Adding Bendrat Wire Fibers to Concrete Mixtures on Split Tensile Strength of Concrete” in order to get a type with a fiber composition that is able to delay the destruction of concrete. This study aims to determine the value of the split tensile strength of concrete for each variation, as well as to determine how much the increase and percent increase in each variation compared to concrete without fiber. This research too useful for knowing the effect of bendrat wire fibers on the concrete mix to the split tensile strength of concrete so that this added material can be recommend about whether or not it is appropriate to use it as an additional material in the manufacture of concrete. The method used in this study is the experimental method, variations of 0%, 0.5%, 1%, and 2% with a length of 2 cm and 4 cm. found 3 pieces per sample, the test was carried out after the concrete was 28 days old. From the results of this study, it can be seen the average value for each each variation is with a fiber length of 4 cm for variations of 0.5%, 1%, and 2% respectively are 2.311 MPa, 2.854 MPa, and 2.311 MPa, while the strong value of split tensile in concrete with fiber length of 2cm for variations of 0.5%, 1%, and 2% are 2,075 MPa, 2.193 MPa, and 2,217 MPa, respectively. As well as normal concrete has a split tensile strength of 1.84 MPa. It can be seen that the value of the split tensile strength highest when the concrete has a fiber length of 4cm with a per centage addition by 1%. it can also be seen that the lowest value during the split tensile test of concrete when the concrete is normal. So from the results of this study it can be concluded that bendrat wire can be recommended as an additive to concrete. Salah satu cara meningkatkan kapasitas beton dalam menahan kuat tarik yaitu dengan menambahkan serat pada campuran beton sehingga serat tambahan tersebut mencegah terjadinya retak akibat tegangan tarik pada daerah tarik, sehingga kuat tarik beton berserat lebih tinggi dari pada beton tanpa serat. Serat dapat di bedakan menjadi 2 yaitu serat alami dan serat buatan. Serat alami pada dasarnya memiliki daya tahan yang terbatas waktu sedangkan serat buatan memiliki daya tahan yang lebih lama. Salah satu serat buatan adalah kawat bendrat. Sehingga perlu di lakukan penelitian dengan judul “Pengaruh Penambahan Serat Kawat Bendrat Pada Campuran Beton Terhadap Kuat Tarik Belah Beton” agar mendapatkan jenis dengan komposisi serat yang mampu menunda kehancuran beton. Penelitian ini bertujuan menentukan berapa nilai kuat tarik belah beton untuk masing-masing variasi, serta untuk menentukan berapa peningkatan dan persen peningkatan masing masing variasi dibandingan beton tanpa serat. Penelitian ini juga bermanfaat agar mengetahui pengaruh serat kawat bendrat pada campuran beton terhadap kuat tarik belah beton sehingga bahan tambah ini dapat atau tidaknya di rekomendasikan tentang layak atau tidaknya digunakan sebagai bahan tambanan dalam pembuatan beton. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen, variasi 0%,0,5%,1%, dan 2% dengan panjang 2 cm dan 4cm. berjumlah 3 buah per sampel, pengujian dilakukan setalah beton berumur 28 hari. Dari hasil penelitian ini dapat dilihat nilai rata rata untuk masing-masing masing variasi adalah dengan panjang serat 4 cm untuk variasi 0,5%, 1%, dan 2% berturut-turut adalah 2,311 MPa, 2,854 MPa, dan 2,311 MPa, Sedangkan nilai kuat tarik belah pada beton dengan panjang serat 2cm untuk variasi 0,5%, 1%, dan 2% berturut-turut adalah 2,075 MPa, 2,193 MPa, dan 2,217 MPa. Serta beton normal memiliki nilai kuat tarik belah 1,84 MPa. Dapat dilihat bahwa nilai kuat tarik belah tertinggi saat beton memiliki panjang serat 4cm dengan persentase pendambahan sebesar 1%. hal ini juga dapat dilihat bahwa nilai terendah saat uji tarik belah beton saat beton keadaan normal. Sehingga dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa kawat bendrat dapat direkomendasikan sebagai bahan tambah pada beton.

Keyword : Serat Kawat Bendrat, Variasi, Kuat Tarik Belah Beton

Nilai Properti

Penulis : MUHAMMAD ILHAMZAH , NIM : 922019063, Penerbit : Politeknik Negeri Balikpapan, Program Studi : TEKNIK SIPIL , Tahun : 2022, Bahasa : Indonesia, Jenis Penelitian : Tugas Akhir, Lokasi : Prepustakaan Poltekba,

---