Project’s Detail

ANALISIS MANAJEMEN RISIKO BAHAYA PENGGUNAN TOOLS MANUAL DI PT.BORNEO MAKMUR BERSAMA

Abstrak (Abstracts)

Problems that often occur at PT.Borneo Makmur Bersama are problems in the work process using manual tools where the problem can cause losses, time becomes longer in the work process that is not on time, many tools are not appropriate, with time becoming longer The long time resulted in getting complaints from customers, and financial losses in the company which had to incur more production costs in the process of working on components using manual tools. Research is classified into the type of field research that involves collecting primary data or new information related to real conditions in the field. The approach method used in this study is a descriptive observation approach through field observations. Based on the actual situation that occurred when the author carried out the OJT process, the things studied to support the writing of this scientific paper only covered the problem of hazard risk management at work using manual tools as a result of research on hazard risk management analysis using manual tools where after identifying job risks, then carried out a risk assessment, it was found that the use of manual tools when doing engine reconditioning work had a high risk. Where the dangers of these risks have an impact on financial losses to the company. To be able to overcome these risks, a mitigation and cost control is carried out on the work. The percentage of the cost of loss experienced by the company reaches 5% of the predetermined cost where the loss is included in the high category caused by work activities using manual tools and also from technician errors. The risk assessment of the work using manual tools is carried out by looking at the dominant level of risk. Countermeasures are carried out to reduce the risk of loss. Masalah yang sering terjadi di PT.Borneo Makmur Bersama adalah masalah dalam proses pekerjaan yang menggunakan tool manual yang dimana masalah tersebut dapat memberikan kerugian, waktu yang menjadi lama dalam proses pengerjaan yang tidak tepat waktu, tool banyak yang tidak sesuai, dengan waktu yang menjadi lebih lama berakibat mendapat komplen dari customer, dan kerugian keuangan diperusahaan yang harus mengeluarkan biaya produksi lebih dalam proses pengerjaan komponen yang menggunakan tool manual. Penelitian digolongkan ke dalam jenis penelitian lapangan yang melibatkan pengumpulan data primer atau informasi baru terkait dengan kondisi nyata yang ada dilapangan. Metode pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode pendekatan observasi deskriptif melalui observasi lapangan. Berdasarkan keadaan aktual yang terjadi saat penulis melakukan proses OJT maka hal yang diteliti untuk menunjang penulisa karya ilmiah ini hanya mencangkup pada masalah manajemen risiko bahaya pada pekerjaan menggunakan tool manual hasil dari penelitian analisis manajemen risiko bahaya penggunaan tool manual dimana setelah dilakukan identifikasi risiko pekerjaan, kemudian dilakukan penilaian risiko didapatkan bahwa penggunaan tool manual saat melakukan pekerjaan recondition engine memeliki risiko yang tinggi. Dimana pada bahaya risiko tersebut erdampak pada kerugian keuangan pada perusahaan. Untuk dapat menanggulangi risiko tersebut dilakukanlah sebuah mitigasi dan penanggulangan biaya pada pekerjaan tersebut. Besar persentase biaya rugi yang dialami oleh perusahaan mencapai 5% dari biaya yang telah ditentukan dimana kerugian masuk kedalam kategori tinggi tersebut diakibatkan oleh aktivitas pekerjaan menggunakan tool manual dan juga dari kesalahan teknisi. Penilaian risiko dari pekerjaan menggunakan tool manual dilakukan dengan melihat tingkat dominan risiko. Penanggulangan dilakukan untuk mengurangi risiko kerugian.

Keyword : Hazard Risk, Tool Manual, Management

Nilai Properti

Penulis : MUHAMMAD NURBINTANG, NIM : 912019036, Penerbit : Politeknik Negeri Balikpapan, Program Studi : TEKNIK MESIN, Tahun : 2022, Bahasa : Indonesia, Jenis Penelitian : Tugas Akhir, Lokasi : Prepustakaan Poltekba,

---