Project’s Detail

Pengaruh penambahan biji plastik HDPE terhadap kuat tekan batako

Abstrak (Abstracts)

Every day the Indonesian population produces plastic waste, the most waste is High-Density Polyethylene (HDPE) plastic waste. High-Density Polyethylene (HDPE) is the most commonly recycled plastic and is considered safe such as milk bottles, juice bottles, shampoo bottles, and bottled medicine bottles. Currently, what is more in demand by companies engaged in housing projects, especially in Balikpapan, is the use of bricks, because it is economical and has many advantages. The research method used is an experimental method by utilizing HDPE-type plastic seeds in a mixture of bricks. This study resulted in a compressive strength value of 2.2 MPa in the normal variation of brick (B Normal), then in the second variation of 0.1% HDPE brick, the compressive strength value of 3.06 MPa increased by 39% from the variation of normal brick without a mixture of seeds. HDPE plastic. Similar to the variation of 0.2% HDPE brick, this variation also experienced an increase in compressive strength of 13% although not as large as the second variation. In the variation of 0.3% HDPE bricks, the compressive strength of bricks also increased by 4.5%, although there was only a slight increase in compressive strength, and for variations of 0.4% HDPE bricks experienced a decrease in compressive strength of 9%. Setiap hari penduduk Indonesia menghasilkan sampah plastik, limbah atau sampah plastik yang banyak terbuang adalah limbah plastik jenis High Density Polyethylene (HDPE). High Density Polyethylene (HDPE) adalah plastik yang paling umum didaur ulang dan dianggap aman seperti, botol susu, botol jus, botol shampo dan botol kemasan obat. Saat ini yang lebih diminati perusahaan – perusahaan yang bergerak dibidang konstruksi terutama proyek perumahan, khususnya di Balikpapan adalah penggunaan batako, karena ekonomis dan memiliki banyak keuntungan. Metode penelitian yang digunakan merupakan metode eksperimental dengan memanfaatkan biji plastik jenis HDPE pada campuran batako. Penelitian ini menghasilkan nilai kuat tekan 2,2 MPa pada variasi batako normal (B Normal), kemudian pada variasi kedua batako HDPE 0,1% diperoleh nilai kuat tekan 3,06 MPa telah terjadi peningkatan sebesar 39% dari variasi batako normal tanpa campuran biji plastik HDPE. Sama halnya dengan variasi batako HDPE 0,2%, pada variasi ini juga mengalami peningkatan kuat tekan sebesar 13% meskipun tidak sebesar variasi kedua. Pada variasi batako HDPE 0,3% juga mengalami peningkatan kuat tekan batako sebesar 4,5%, walaupun hanya terjadi sedikit sedikit peningkatan kuat tekan dan untuk variasi batako HDPE 0,4% mengalami penurunan kuat tekan sebesar 9%.

Keyword : Concrete Brick, HDPE, Compressive Strength

Nilai Properti

Penulis : ARYA BINTANG SYAHDIAR , NIM : 922019034, Penerbit : Politeknik Negeri Balikpapan, Program Studi : TEKNIK SIPIL , Tahun : 2022, Bahasa : Indonesia, Jenis Penelitian : Tugas Akhir, Lokasi : Prepustakaan Poltekba,

---