Project’s Detail

DESKRIPSI TUGAS AKHIR :
PEMANFAATAN RAINWATER HARVESTING UNTUK KEBUTUHAN DAN KETERSEDIAAN AIR BERSIH PERKOTAAN (STUDI KASUS RT.53 KELURAHAN GUNUNG SAMARINDA KECAMATAN BALIKPAPAN UTARA KOTA BALIKPAPAN)
Abstrak (Abstracts)
Water is a natural resource that is always and will continue to be needed by living things, especially humans. However, along with the times, the amount of water needed is not proportional to the amount of available water that can be used due to human activity itself. The occurrence of differences in availability and demand that results in a water deficit in parts of the world at this time, including Indonesia. Water conservation is harvesting rainwater or Rain Water Harvesting i.e. collecting, storing and storing rainwater. This effort is a step to fulfill the need for clean water in the 53 Neighborhood Rukun Tetangga area, Gunung Samarinda village. The application of Rainwater Harvesting is carried out effectively and is attempted at a low cost but has enormous benefits. The area of RT.53, Gunung Samarinda sub-district, became the research site, because no one has used rainwater as a clean water requirement. This is the start of the research to survey the location whether it is sufficient to use rainwater as the need for clean water. This research is located in an urban area, precisely in RT.53 Kelurahan Gunung Samarinda, North Balikpapan District, Balikpapan City, East Kalimantan Province. This study aims to meet the needs and availability of clean water using the rainwater harvesting method.data, BMKG City of Balikpapan daily rainfall data and AHSP Balikpapan city for planning the estimated cost of the storage tank. The total need for clean water in the research area is 4,368 m3/year in 2022 and continues to experience increasing changes every year with population growth. The amount of available clean water obtained using the rainwater harvesting is 1,3 m3/house or 1.300 Liters/house. In the rainwater harvesting with a storage size of 4 m x 0.5 m x 0.6 m, it produces a volume area of 1,3 m3. The size of the reservoir follows the value of the availability of clean water, so the size of the reservoir is fulfilled. In the catchment design, there is an addition for water filtration (Filter) using an artificial aquifer. The estimated construction cost of the ABSAH building for rainwater harvesting Rp. 25.219.181,05. Air merupakan sumber daya alam yang selalu dan akan terus dibutuhkan makhluk hidup, terutama manusia. Namun seiring dengan perkembangan zaman, jumlah kebutuhan air sudah tidak sebanding dengan jumlah ketersediaan air yang dapat digunakan akibat ulah manusia itu sendiri. Terjadinya perbedaan ketersediaan dan kebutuhan yang mengakibatkan adanya defisit air di belahan dunia pada saat ini, termasuk Indonesia. Konservasi air adalah memanen air hujan atau ‘Rain Water Harvesting’ yaitu mengumpulkan, menampung dan menyimpan air hujan. Upaya ini sebagai langkah pemenuhan kebutuhan air bersih di kawasan Rukun Tetangga 53 kelurahan Gunung Samarinda. Penerapan Rainwater Harvesting dilakukan dengan tepat guna dan diupayakan dengan biaya murah namun memiliki manfaat yang sangat besar. Wilayah RT.53 kelurahan Gunung Samarinda menjadi tempat penelitian, dikarenakan belum ada yang menggunakan air hujan sebagai kebutuhan air bersih. Ini menjadi awal penelitian untuk mensurvei terhadap lokasi tersebut apakah tercukupi jika menggunakan air hujan sebagai kebutuhan air bersih. Penelitian ini berada di kawasan perkotaan tepatnya di RT.53 Kelurahan Gunung Samarinda Kecamatan Balikpapan Utara Kota Balikpapan Provinsi Kalimantan Timur. Penelitian ini bertujuan untuk memenuhi kebutuhan dan ketersediaan air bersih dengan menggunakan metode rainwater harvesting. Metode pengumpulan data dengan data wawancara, data curah hujan harian BMKG Kota Balikpapan serta data AHSP kota Balikpapan untuk perencanaan estimasi anggaran biaya bak penampungan. Jumlah kebutuhan air bersih di daerah penelitian sebesar 4.368 m3/tahun pada tahun 2022 dan terus mengalami peningkatan perubahan setiap tahunnya dengan pertumbuhan penduduk. Jumlah ketersedian air bersih yang didapat dengan menggunakan metode rainwater harvesting sebesar 1,3 m3/rumah atau 1.300 Liter/rumah.Dalam desain penampungan rainwater harvesting dengan ukuran tampungan 4 m x 0,5 m x 0,6 m menghasilkan luas volume 1,3 m3. Ukuran tampungan mengikuti nilai ketersediaan air bersih maka besar tampungan terpenuhi. Dalam desain tampungan, ada tambahan untuk penyaringan air (Filter) menggunakan akuifer buatan. Estimasi biaya konstruksi pada bangunan ABSAH untuk penampungan madiri rainwater harvesting sebesar Rp25.219.181,05.

Keyword : Perencanaan, Rainwater Harvesting, ABSAH

Nilai Properti
: ADAM IHSHAN YUSFIA , : 922019071, : Politeknik Negeri Balikpapan, : TEKNIK SIPIL , : 2022, : Indonesia, : Tugas Akhir, : Prepustakaan Poltekba,

 

Download Full Text
Pembimbing
Dr. Emil Azmanajaya, S.T., M.T.

E-mail :emil.azmanajaya@poltekba.ac.id

www.poltekba.ac.id
Mariatul Kiptiah, S.T., M.Eng.

E-mail :

www.poltekba.ac.id
https://www.elementbike.id/data/selotgacorku/https://karanganbungacilacap.com/https://karanganbungacilacap.com/selotgacorku/https://sipolahta.dispermadesdukcapil.jatengprov.go.id/fontawesome-free/-/slot186/https://dupak.dinkes.jatimprov.go.id/public/storage/-/https://simawa.upnvj.ac.id/uploads/temp/smaxwin/https://e-learning.uniba-bpn.ac.id/rahasia/https://www.elementbike.id/product/slot186/https://bpiw.pu.go.id/image/scatter/http://lms.sipil.ft.unand.ac.id/layouts/https://e-learning.universitasbumigora.ac.id/local/maxclub/