Project’s Detail

PENERAPAN CRITICAL PATH METHOD PADA PEMBANGUNAN MSA HOUSE DI PERUMAHAN BTN GUNUNG EMPAT

Abstrak (Abstracts)

The scheduling process is one of the important factors determining whether the construction project is successful or not. If the scheduling is done carefully and accurate, then the chances of the project being successful will be even greater. However, it is not uncommon for a construction project to sustain delays in completing its work. Inaccuracy in the implementation of this project can be a problem for a project due to the lack of time control on the project. Therefore, it is necessary to have a project management that can improve the efficiency and effectiveness of project management in order to achieve maximum results from available resources. With the implementation of good project management and project implementation, the risk of delay in a project will be smaller or can be minimized. This study aims to obtain activities that are included in the critical path and optimal duration with the Critical Path Method (CPM) method. To solve these problems, a scheduling that often used is CPM method. The Critical Path Method (CPM) is the longest path in the network diagram and has the fewest errors. With CPM, the amount of time that takes to complete the various stages of a project is considered to be known with definitely, as well of the relationship between the sources used and time required to complete the project. Therefor CPM is a network analysis facility that seeks to optimize the total duration of the project through determining the critical path. From the results of the study, it was concluded that the work included in the critical trajectory is A-E-F-G-J-K-L-T-U-Y-Z-AB-AD-AM, and by using the Critical Path Method (CPM) method, the optimal duration of the MSA House residential construction project can be completed in 336 days. Proses penjadwalan merupakan salah satu faktor penting penentu berhasil atau tidaknya proyek konstruksi tersebut. Apabila penjadwalan dilakukan dengan cermat dan teliti, maka kemungkinan proyek tersebut berhasil akan semakin besar. Namun, tidak jarang suatu proyek konstruksi mengalami keterlambatan untuk menyelesaikan pekerjaannya. Ketidaktepatan waktu pelaksanaan proyek ini bisa menjadi permasalahan suatu proyek karena kurangnya pengendalian waktu pada proyek tersebut. Oleh karena itu, sangat diperlukan suatu manajamen proyek yang dapat meningkatkan efisiensi dan efektivitas pengelolaan proyek agar mencapai hasil yang maksimal dari sumber daya yang tersedia. Dengan diberlakukannya manajemen proyek dan pelaksanaan proyek yang baik, maka resiko keterlambatan suatu proyek akan menjadi lebih kecil atau dapat diminimalisir. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan kegiatan-kegiatan yang termasuk dalam jalur kritis dan durasi optimal dengan metode Critical Path Method (CPM). Untuk penyelesaian permasalahan tersebut digunakan metode penjadwalan yang sering digunakan yaitu CPM. Critical Path Method (CPM) adalah jalur terpanjang dalam network diagram dan mempunyai kesalahan paling sedikit. Dengan CPM, jumlah waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan berbagai tahap suatu proyek dianggap diketahui dengan pasti, demikian pula hubungan antara sumber yang digunakan dan waktu yang diperlukan untuk menyelesaikan proyek. Jadi CPM merupakan fasilitas analisa jaringan kerja yang berusaha mengoptimalkan durasi total proyek melalui penentuan jalur kritis. Dari hasil penelitian disimpulkan bahwa pekerjaan yang termasuk ke dalam lintasan kritis adalah A-E-F-G-J-K-L-T-U-Y-Z-AB-AD-AM dan dengan menggunakan metode Critical Path Method (CPM), durasi optimal proyek pembangunan rumah tinggal MSA House ini dapat diselesaikan dalam 336 hari.

Keyword : Scheduling, Critical Path Method

Nilai Properti

Penulis : ETI HERAWATI , NIM : 922019087, Penerbit : Politeknik Negeri Balikpapan, Program Studi : TEKNIK SIPIL , Tahun : 2022, Bahasa : Indonesia, Jenis Penelitian : Tugas Akhir, Lokasi : Prepustakaan Poltekba,

---