Project’s Detail

DESKRIPSI TUGAS AKHIR :
ANALISIS MANAJEMEN RISIKO KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA (Studi Kasus: Proyek Pembangunan Gedung Kantor PLN di Balikpapan)
Abstrak (Abstracts)
Occupational Health and Safety contains how a person takes care of themselves or others because the workload in the field requires that a worker receive such protection so that they can work optimally. In the implementation of the Occupational Health and Safety program there is an important thing, namely the management of the OHS Management System on a job. This type of research is analytical research. The instrument to answer questions is a questionnaire technique by workers and staff on the PLN office building project with risk control efforts by identifying and conducting risk and hazard analysis using Hazard Identification, Risk Assessment, and Determining Control (HIRADC). Of the total 20 risk variables, there are 5 risks in the high risk category (25%), and 12 medium risks (60%), and 3 low risks (15%). 5 ways to suppress or minimize the risk of work accidents, namely by elimination, substitution, technical control, administration, and the use of PPE. And risks that fall into the high risk category are risks that have the highest percentage of danger and must be handled immediately. Kesehatan dan Keselamatan Kerja mengandung bagaimana cara seseorang menjaga diri atau orang lain karena beban kerja yang ada di lapangan mengharuskan seseorang pekerja mendapat perlindungan tersebut agar mereka dapat bekerja dengan maksimal. Pada pelaksanaan program Kesehatan dan Keselamatan Kerja terdapat hal yang penting yaitu pengelolaan Sistem Manajamen K3 pada suatu pekerjaan. Jenis penelitian ini adalah penelitian analisis. Instrument untuk menjawab pertanyaan adalah dengan teknik kuisioner oleh pekerja dan staf pada proyek gedung kantor PLN dengan upaya pengendalian Risiko dengan mengidentifikasi dan melakukan analisis risiko dan bahaya dilakukan dengan menggunakan Hazard Identification, Risk Asesment, and Determining Control (HIRADC). Dari total 20 variabel risiko, risiko yang masuk dalam kategori high risk sebanyak 5 risiko (25%), dan medium risk sebanyak 12 risiko (60%), serta low risk sebanyak 3 risiko (15%). 5 cara dalam menekan atau meminimalisir terjadinya risiko kecelakaan kerja, yaitu dengan cara eliminasi, subtitusi, pengendalian teknis, administrasi, dan penggunaan APD. Serta risiko yang masuk kategori high risk merupakan risiko yang memiliki presentase bahaya yang paling tinggi dan harus segera ditangani.

Keyword : Manajemen Risiko, Kesehatan dan Keselamatan Kerja , HIRADC

Nilai Properti
: MUSFIRA AINI , : 922019029, : Politeknik Negeri Balikpapan, : TEKNIK SIPIL , : 2022, : Indonesia, : Tugas Akhir, : Prepustakaan Poltekba,

 

Download Full Text
Pembimbing
Dr. Sara Wibawaning Respati, S.T., M.Sc.

E-mail :sara.wibawaning@poltekba.ac.id

www.poltekba.ac.id
Drs. Sunarno, M.Eng.

E-mail :sunarno@poltekba.ac.id

www.poltekba.ac.id
https://www.elementbike.id/data/selotgacorku/https://karanganbungacilacap.com/https://karanganbungacilacap.com/selotgacorku/https://sipolahta.dispermadesdukcapil.jatengprov.go.id/fontawesome-free/-/slot186/https://dupak.dinkes.jatimprov.go.id/public/storage/-/https://simawa.upnvj.ac.id/uploads/temp/smaxwin/https://e-learning.uniba-bpn.ac.id/rahasia/https://www.elementbike.id/product/slot186/https://bpiw.pu.go.id/image/scatter/http://lms.sipil.ft.unand.ac.id/layouts/https://e-learning.universitasbumigora.ac.id/local/maxclub/