Project’s Detail

PENGARUH PEMAKAIAN SERBUK ARANG KAYU SEBAGAI FILLER TERHADAP KUAT TEKAN BETON

Abstrak (Abstracts)

Concrete is one of the most widely developed construction materials in construction materials technology. Concrete is a mixture of Portland cement or other hydraulic cement, namely fine aggregate, rough aggregate, and water, with or without additional materials that make up the solid mass of Indonesia being a rich country with abundant natural resources so that it can be used for technological development especially in the field of contraction. One of the innovations of concrete with the use of waste is concrete with the addition of Arang. The chemical properties of charcoal consist of elements C, H, O and non-organic (mineral) components. The composition of the element in charcoal depends on the carbonization process, temperature and binding ability caused by the content of silica oxide and thus can increase the strength of the concrete press. The purpose of this study was to determine the effect of wood charcoal as a cement filler on the stress strength of normal concrete with cylindrical test bodies 15 cm and 30 cm in height with different variations. In this study, the percentages of variation used were Concrete Original (BO) 0%, Concrete Wooden Charcoal (BA) 5%, Concrete Wooden Charcoal (BA) 10%, Concrete Wooden Charcoal (BA) 15% by weight of cement with 28 days of age. The results obtained from this study were a strong pressure value of the BO 0% cylindrical test object of 14.91 Mpa, BA 5% of 12.46, BA 10% of 11.89 Mpa, and a test object whose lowest pressure value is BA 15% of 8.68 Mpa. From the results of the study, it can be seen that the average press force value of the percentage of wood charcoal use decreases (low) so that wood charcoal is not effectively used. Beton adalah salah satu bahan konstruksi yang banyak dikembangkan dalam teknologi bahan konstruksi. Beton merupakan campuran antara semen Portland atau semen hidrolik yang lain, yaitu agregat halus, agregat kasar, dan air, dengan atau tanpa bahan tambahan yang membentuk massa padat Indonesia merupakan negara kaya yang mempunyai sumber daya alam melimpah sehingga dapat dimanfaatkan untuk perkembangan teknologi khususnya dibidang konstruksi. Salah satu inovasi beton dengan pemanfaatan limbah adalah beton dengan penambahan Arang. Sifat kimia arang terdiri dari unsur C, H, O dan komponen non organis (mineral). Komposisi unsur tersebut di dalam arang tergantung dari proses karbonisasi, suhu dan memiliki kemampuan mengikat yang disebabkan oleh kandungan oksida silika sehingga mampu meningkatkan kuat tekan beton. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui pengaruh serbuk arang kayu sebagai filler terhadap kuat tekan beton normal dengan benda uji silinder 15 cm dan tinggi 30 cm dengan variasi yang berbeda. Pada penelitian ini menggunakan persentase variasi yang digunakan adalah Beton Original (BO) 0%, Beton Serbuk Arang Kayu (BA) 5%, Beton Serbuk Arang Kayu serbuk arang kayu (BA) 10%, Beton Serbuk Arang Kayu 15% dari berat semen dengan umur 28 hari. Dari penelitian ini hasil yang diperoleh adalah Nilai kuat tekan benda uji silinder BO 0% sebesar 14,91 Mpa, BA 5% sebesar 12,46, BA 10% sebesar 11,89 Mpa, dan benda uji yang nilai tekan terendah adalah BA 15% sebesar 8,68 Mpa. .Dari hasil penelitian yang dilakukan dapat diketahui bahwa rata-rata nilai kuat tekan dari persentase pemakaian serbuk arang kayu mengalami penurunan (rendah) sehingga serbuk arang kayu tidak efektif digunakan.

Keyword : Beton, Filler Beton, Kuat tekan, Serbuk Arang Kayu.

Nilai Properti

Penulis : RINDI YANI, NIM : 922020072, Penerbit : Politeknik Negeri Balikpapan, Program Studi : TEKNIK SIPIL, Tahun : 2023, Bahasa : Indonesia, Jenis Penelitian : Tugas Akhir, Lokasi : Prepustakaan Poltekba,

---