Project’s Detail

PENERAPAN PERCEPATAN WAKTU AKIBAT KETERLAMBATAN PADA PEMBANGUNAN RUKO SOHO BORNEO BAY BALIKPAPAN MENGGUNAKAN METODE TIME COST TRADE OFF

Abstrak (Abstracts)

In the implementation of construction projects, there is often a mismatch between the plan schedule and realization in the field, causing delays and long project completion times, the SOHO Borneo Bay Balikpapan Shophouse Development Project was chosen for the case study because it experienced delays in progress in its implementation. In the initial planning, the project should have started on August 2, 2021 and completed on August 2, 2022 with a project duration of 365 days, but experienced problems in the middle of the work process so that it could not be completed according to plan. The entire project was delayed for 6 months. The delay was caused by the Covid-19 virus that is still struck, there was a deadly accident incident at the Rapak intersection on January 21, 2022 so that the Balikpapan City government issued a circular enforcing the operating hours of freight transportation vehicles which resulted in relatively little and hampered concrete supply. The influence of erratic weather and many changes in building design, these factors cause problems in the technical implementation of the project so that the implementation of the project is delayed a lot. The purpose of this study is to speed up the completion time and look for time and cost efficiencies after acceleration. The acceleration method used is Time Cost Trade off. The calculation starts with finding the critical trajectory using the Critical Path Method (CPM) Method then crashing to get the cost slope value of work that is on the critical trajectory, then the calculation of adding overtime working hours of 1 hour, 2 hours, 3 hours and 4 hours is carried out with the Time Cost Trade Off method. Looking for more optimal time and costs after calculating the addition of overtime working hours using the TCTO (Time Cost Trade Off) method Based on the results of the acceleration analysis conducted on the SOHO Borneo Bay Balikpapan Ruko development project by applying the TCTO (Time Cost Trade Off) method. The result of the acceleration duration was 168 days from the previous duration of 357 days which was 189 days faster. The difference in the total final project cost due to acceleration of Rp 5,317,553,786.64 was identified as an increase in project costs from normal costs of Rp 55,136,363,637.00 to Rp 60,453,917,423.64. Keywords: Cost Slope, Critical Path Method, Time Cost Trade Off Dalam pelaksanaan proyek konstruksi sering terjadi ketidaksesuaian antara jadwal rencana dan realisasi di lapangan, sehingga menyebabkan keterlambatan dan waktu penyelesaian proyek menjadi lama, Proyek Pembangunan Ruko SOHO Borneo Bay Balikpapan dipilih untuk studi kasus karena mengalami keterlambatan progres dalam pelaksanaannya. Pada perencanan awal harusnya proyek dimulai pada tanggal 2 Agustus 2021 dan selesai tanggal 2 Agustus 2022 dengan durasi proyek selama 365 hari namun mengalami kendala di tengah proses pengerjaannya sehingga tidak bisa diselesaikan sesuai dengan perencanaan. Pada keseluruhan proyek mengalami keterlambatan selama 6 bulan. Keterlambatan disebabkan karena adanya virus covid-19 yang masih melanda, adanya insiden kecelakaan maut di simpang rapak pada tanggal 21 Januari 2022 sehingga pemerintah Kota Balikpapan menerbitkan surat edaran pemberlakuan jam operasional kendaraan angkutan barang yang mengakibatkan pemasokan beton menjadi relatif sedikit dan terhambat. Pengaruh cuaca yang tidak menentu dan banyak perubahan design bangunan, faktor tersebut menyebabkan permasalahan pada teknis pelaksanaan proyek sehingga pelaksanaan proyek banyak yang tertunda. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mempercepat waktu penyelesaian dan mencari efisiensi waktu dan biaya setelah dilakukan percepatan. Metode percepatan yang digunakan adalah Time Cost Trade off. Perhitungan dimulai dengan mencari lintasan kritis menggunakan Metode Critical Path Method (CPM) kemudian dilakukan crashing untuk mendapatkan nilai cost slope pekerjaan yang berada pada lintasan kritis, selanjutnya dilakukan perhitungan penambahan jam kerja lembur 1 jam, 2 jam, 3 jam dan 4 jam dengan metode Time Cost Trade Off. Mencari waktu dan biaya yang lebih optimal setelah dilakukan perhitungan penambahan jam kerja lembur menggunakan metode TCTO (Time Cost Trade Off) Berdasarkan hasil analisis percepatan yang dilakukan pada proyek pembangunan Ruko SOHO Borneo Bay Balikpapan dengan menerapkan metode TCTO (Time Cost Trade Off). Didapatkan hasil durasi percepatan 168 hari dari durasi sebelumnya 357 hari dimana lebih cepat 189 hari. Selisih total biaya akhir proyek akibat percepatan sebesar Rp 5,317,553,786.64 teridentifikasi terjadinya kenaikan biaya proyek dari biaya normal sebesar Rp 55,136,363,637.00 menjadi Rp 60,453,917,423.64. Kata Kunci: Cost Slope, Critical Path Method, Time Cost Trade Off

Keyword : Cost Slope, Critical Path Method, Time Cost Trade Off

Nilai Properti

Penulis : RETNO DEWI ARIYANI, NIM : 922020069, Penerbit : Politeknik Negeri Balikpapan, Program Studi : TEKNIK SIPIL, Tahun : 2023, Bahasa : Indonesia, Jenis Penelitian : Tugas Akhir, Lokasi : Prepustakaan Poltekba,

---