Project’s Detail

PENGARUH PENAMBAHAN FLY ASH SEBAGAI PENGGANTI SEBAGIAN DARI SEMEN PADA BATA RINGAN

Abstrak (Abstracts)

Lightweight brick is an alternative brick in which brick usually has a weakness that is relatively heavy so that heavy buildings will become more vulnerable to earthquake hazards. In addition to reducing the risk of earthquake disaster, the use of lightweight materials, such as lightweight bricks, can also be installed faster, wider and thinner size so that the work can be completed faster than using heavy materials. By using materials added fly ash to increase the compressive strength and water absorption. This research used fly ash variation of 6%, 8% and 10% of cement weight with fly ash C type, OA1-OA2, F6A1-F6A2, F8A1-F8A2 and F10A1-F10A2 test specimen for 7 day compressive strength test and code OB1-OB2, F6B1-F6B2, F8B1-F8B2, and F10B1-F10B2 test specimens for 28-day press test. For water absorption power of OC1-OC2, F6C1-F6C2, F8C1-F8C2 and F10C1-F10C2 test objects. From the test result, it was found that the value of the compressive strength of lightweight brick for OA1-OA2, F6A1-F6A2, F8A1-F8A2 and F10A1-F10A2 test objects with average value of compressive strength is 9.89 MPa, 10.28 MPa, 10.68 Mpa and 11.07 MPa at 7 days and light weight brick strength value for OB1-OB2, F6B1-FB2, F8B1-F8B2 and F10B1-F10B2 test specimens with the average strength value of 10.28 MPa, 16 MPa, 16, 22 MPa and 17.40 MPa at 28 days. Water absorption test results for OC1-OC2, F6C1-F6C2, F8C1-F8C2 and F10C1-F10C2 test specimens with average water absorption values were 3.54%, 3.23%, 3.09% and 3.17%. Keywords : Lightweight Brick, Water Absorption, Fly Ash, Compressive Strength. Bata Ringan merupakan alternatif bata yang dimana bata biasa mempunyai kelemahan yaitu relatif beratnya sehingga bangunan yang berat akan menjadi lebih rentan terhadap bahaya gempa. Selain mengurangi risiko bencana gempa, penggunaan material ringan, misalnya bata ringan,juga dapat dipasang lebih cepat, ukurannya yang lebih lebar dan lebih tipis sehingga pekerjaannya dapat diselesaikan lebih cepat dibandingkan menggunakan material berat. Dengan menggunakan bahan tambah fly ash guna menambah kuat tekan dan daya serapan airnya. Penelitian ini menggunakan variasi fly ash 6%, 8% dan 10% dari berat semen dengan tipe fly ash C, kode benda uji OA1-OA2, F6A1-F6A2, F8A1-F8A2 dan F10A1-F10A2 untuk uji kuat tekan umur 7 hari dan kode benda uji OB1-OB2, F6B1-F6B2, F8B1-F8B2, dan F10B1-F10B2 untuk uji tekan umur 28 hari. Untuk daya serapan airnya kode benda uji OC1-OC2, F6C1-F6C2, F8C1-F8C2 dan F10C1-F10C2. Dari hasil pengujian diperoleh nilai kuat tekan bata ringan untuk benda uji OA1-OA2, F6A1-F6A2, F8A1-F8A2 dan F10A1-F10A2 dengan nilai rata-rata kuat tekannya adalah 9,89 MPa, 10,28 MPa, 10,68 Mpa dan 11,07 MPa pada umur 7 hari dan nilai kuat tekan bata ringan untuk benda uji OB1-OB2, F6B1-FB2, F8B1-F8B2 dan F10B1-F10B2 dengan nilai rata-rata kuat tekannya adalah 10,28 MPa, 16 MPa, 16,22 Mpa dan 17,40 MPa pada umur 28 hari. Hasil pengujian daya serapan air untuk benda uji OC1-OC2, F6C1-F6C2, F8C1-F8C2 dan F10C1-F10C2 dengan nilai rata-rata daya serapan airnya adalah 3,54%, 3,23%, 3.09% dan 3,17%. Kata Kunci : Bata Ringan, Daya Serapan Air, Fly Ash, Kuat Tekan.

Keyword : Bata Ringan, Daya Serapan Air, Fly Ash, Kuat Tekan.

Nilai Properti

Penulis : MARIO FRATAMA, NIM : 150309270692, Penerbit : Politeknik Negeri Balikpapan, Program Studi : TEKNIK SIPIL, Tahun : 2018, Bahasa : Indonesia, Jenis Penelitian : Tugas Akhir, Lokasi : Prepustakaan Poltekba,

---