Project’s Detail

ANALISA PENYEBAB RADIATOR BOCOR PADA UNIT KOMATSU HD 465-7R DI PT.UNITED TRACTORS SITE BATULICIN

Abstrak (Abstracts)

The radiator troubles that occured in Unit Komatsu HD 465-7R it made PT.United Tractors Site Batulicin was leakage around the radiator area. It made makes the coolant reduced, so the heat exchange in the engine was not optimal. It in affected the performance of the unit, there was no immediate corrective action taken in the radiator unit, it resulted in the ecreasing unit performance. Therefore the author wants to find the cause of me leakage on the radiator. Leaks in the radiator could be caused, there are, tear or wound due to me impact of sharp objects, pitting (small hole) due to cavitation and perforation due to corrosion. The data showed that radiator leaks were not caused by hard object collisions, but there was appears to corrosion around the leaking radiator. Corrosion in the radiator caused by high acidity. Therefore the authors did the retrieval and research in the coolant used in the unit and the water was located around the mine which was usually made to add water radiator. Testing was done by checking the acidity of the coolant and mine water using litmus paper. After the test, results obtained that the acidity of the coolant is pH = 6, the initial acidity of coolant content was pH = 7. While the results of testing water around the mine is pH = 5 which indicates that the acidity level in the water is high which can cause corrosion. Based on the test results can be concluded that the cause of leakage radiator caused by mining water to add coolant engine. To minimize radiator leak due to corrosion then the company should provide additionakl water for engine coolant that has the level of neutral acidity or ph = 7. And make the regulations to prohibit operators to use water around the mine area to add engine coolant. Keywords: Acidity (pH), Corrosion, Engine Coolant, HD 465-7R, and Leakage Permasalahan radiator yang terjadi pada Unit Komatsu HD 465-7R di PT.United Tractors Site batulicin adalah kebocoran di sekitar area radiator. Hal ini yang membuat coolant berkurang, sehingga pertukaran kalor pada engine tidak optimal. Hal ini mempengaruhi peforma unit tersebut, apabila tidak segera dilakukan tindakan perbaikan pada radiator unit tersebut, maka akan berakibat menurunnya kinerja unit. Maka dari itu penulis ingin mencari penyebab kebocoran pada radiator tersebut. Kebocoran pada radiator dapat disebakan antara lain sobek atau luka akibat benturan benda tajam, pitting (lubang kecil) akibat cavitasi dan berlubang akibat terjadinya korosi. Data dilapangan menunjukan bahwa kebocoran radiator bukan disebabkan karena benturan benda keras, tetapi terdapat korosi di sekitar bagian radiator yang bocor. Korosi pada radiator disebabkan karena kadar keasaman yang tinggi. Maka dari itu penulis melakukan pengambilan dan penelitian pada coolant yang dipakai pada unit tersebut dan air berada disekitar tambang yang biasanya dibuat menambah air radiator. Pengujian yang dilakukan adalah dengan cara mengecek kadar keasaman pada coolant dan air tambang dengan menggunakan kertas lakmus. Setelah dilakukan pengujian didapatkan hasil bahwa kadar keasaman pada coolant yaitu ph=6 yang awal nya kadar keasaman coolant yaitu ph=7. Sedangkan hasil pengujian air disekitar tambang adalah ph=5 yang menunjukan bahwa tingkat keasaman pada air tersebut tinggi yang dapat menyebabkan korosi. Berdasarkan hasil pengujian dapat disimpulkan bahwa penyebab bocornya radiator disebakan oleh air tambang yang digunakan untuk menambah engine coolant. Untuk meminimalisir kebocoran radiator akibat korosi maka sebaiknya perusahaan menyediakan air tambah untuk engine coolant yang memiliki kadar keasaman netral atau ph=7 dan membuat peraturan untuk melarang operator menggunakan air disekitar area tambang untuk menambah engine coolant. Kata Kunci : Engine Coolant, HD 465-7R, Kadar Keasaman(ph), Kebocoran, dan Korosi

Keyword : Kata Kunci : Engine Coolant, HD 465-7R, Kadar Keasaman(ph), Kebocoran, dan Korosi

Nilai Properti

Penulis : HENDI PRASTIA, NIM : 150309260191, Penerbit : Politeknik Negeri Balikpapan, Program Studi : ALAT BERAT, Tahun : 2018, Bahasa : Indonesia, Jenis Penelitian : Tugas Akhir, Lokasi : Prepustakaan Poltekba,

---