Project’s Detail

ANALISA PERLAKUAN PANAS TERHADAP KANDUNGAN NITRIT, GLIKOL, FOAM, DAN WARNA PADA COOLANT ANTIFREEZE DENGAN MENGGUNAKAN ENGINE KUBOTA D905

Abstrak (Abstracts)

The population of vehicles such as cars, buses and trucks has increased very rapidly. As we know vehicles such as cars, trucks, and buses also have a cooling system on the engine, this cooling system requires coolant as a heat transfer medium from the engine. Coolant is a mixture of water and ethylene glycol. These chemicals serve to prevent boiling water (boiling point reaches 130 ° C) therefore it is not easy to overheat quickly and with other additives to prevent rust. The water mixture with this chemical is 50/50, sometimes extreme weather can increase to 30/70 depending on which country uses the coolant. Changing coolant regularly can prevent excessive acid formation in the engine cooling system while helping to reduce corrosion. Based on these problems, the reseacher wants to know more about the effect of heat on the chemical content of nitrite, glycol, foam, and the color of coolant antifreeze. The purpose of this study is to determine the effect of heat on the content of nitrite, glycol, foam, and the color of the antifreeze coolant and find out the amount of heat transfer in the coolant in different time susceptibility. The method used in this study was testing the coolant samples in the laboratory and taking heat data on the radiator. The result of this study were there was an increase in nitrite content caused by the partial binding of oxygen content to glycol, the glycol content decreased due to the oxygen content contained in glycol was partially bound to the nitrite content, the foam content in this coolant was not detected, and there was no color change, from the results of the coolant testing process. Keywords: Coolant, engine, foam, glycol, nitrit, color Populasi kendaraan seperti mobil, bus dan truck mengalami peningkatan yang sangat pesat. Seperti yang kita ketahui kendaraan seperti mobil, truck, dan juga bus, pasti memiliki sistem pendinginan pada engine yang dimiliki, pada sistem pendinginan ini memerlukan coolant sebagai media perpindahan panas dari engine. Coolant adalah campuran air dan ethylene glycol. Zat kimia tersebut berfungsi untuk mencegah air mendidih (titik didih mencapai 130°C) agar tidak cepat overheat dan bersama aditif lain untuk mencegah karat. Campuran air dengan zat kimia ini adalah 50/50, terkadang pada cuaca ektrim bisa sampai 30/70 tergantung di negara mana yang memakai coolant tersebut. Mengganti coolant secara teratur dapat mencegah terbentuknya asam secara berlebihan dalam sistem pendingin mesin sekaligus membantu mengurangi korosi. Berdasarkan permasalahan tersebut, penulis ingin mengetahui lebih jauh tentang pengaruh panas terhadap kandungan zat kimia nitrit, glikol, foam, dan warna pada coolant antifreeze. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh panas terhadap kandungan nitrit, glikol, foam, dan warna pada coolant antifreeze dan mengetahui besarnya perpindahan panas pada coolant dalam rentan waktu yang berbeda. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah pengujian sampel coolant di laboratorium dan pengambilan data panas pada radiator. Dari hasil penelitian ini terjadi peningkatan pada kandungan nitrit disebabkan oleh terikatnya sebagian kandungan oksigen pada glycol, kandungan glycol mengalami penurunan yang disebabkan karena kandungan oksigen yang terdapat pada glycol terikat sebagian pada kandungan nitrit, kandungan foam pada coolant ini tidak terdeteksi, dan tidak terjadi perubahan warna dari hasil proses pengujian coolant. Kata kunci: Coolant, engine, foam, glycol, nitrit, warna.

Keyword : Kata kunci: Coolant, engine, foam, glycol, nitrit, warna.

Nilai Properti

Penulis : MUHAMMAD RIAN FAUZY, NIM : 150309264191, Penerbit : Politeknik Negeri Balikpapan, Program Studi : ALAT BERAT, Tahun : 2018, Bahasa : Indonesia, Jenis Penelitian : Tugas Akhir, Lokasi : Prepustakaan Poltekba,

---