Project’s Detail

Pengaruh Penambahan Abu Serbuk Kayu Bangkirai Terhadap Uji Kuat Tekan Beton

Abstrak (Abstracts)

Concrete is a material that is widely used in the field of civil construction. Currently a lot of added materials are used in the manufacture of concrete to increase the compressive strength, such as use the wood grain ash as an added material. This research aims to determine the effect of the addition of wood grain ash of Bangkirai as an added material to the compressive strength test of concrete. The method used in this research includes mix design using SNI 03 2834 2000. The test object used is cube size 15 cm. The number of test objects as much as 24 pieces with variation percentage of wood grain ash of Bangkirai as much as 0.5%, 1%, 1.5% and normal concrete each variation of 3 pieces. Testing of concrete compressive strength is done at the age of 14 days and 28 days. The result of this research is an increase of compressive strength of 14 days concrete to normal concrete with variation of 0.5% get result 16.939%, on 1% variation get result 4.098 and decrease of compressive strength in 1.5% variation that is 11.475%. In the 28 days there was a decrease in each variation that is in 0.5% variation get result 6.358%, in 1% variation get result 26.011% and in 1.5% variation get result 28.323%. Beton merupakan material yang banyak digunakan pada bidang konstruksi bangunan sipil. Saat ini banyak sekali bahan tambah yang digunakan dalam pembuatan beton guna meningkatkan kuat tekannya, seperti penggunaan abu serbuk kayu sebagai bahan tambah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penambahan abu serbuk kayu Bangkirai sebagai bahan tambah terhadap uji tekan beton. Metode yang digunakan dalam dalam penelitian ini adalah mix design menggunakan SNI 03 2834 2000. Benda uji yang digunakan adalah kubus berukuran 15cm. Jumlah benda uji sebanyak 24 buah dengan variasi prosentase penambahan abu serbuk kayu Bangkirai sebanyak 0.5%, 1%, 1.5% dan beton normal masing-masing variasi sebanyak 3 buah. Pengujian kuat tekan beton dilakukan pada umur 14 hari dan 28 hari. Hasil dari penelitian ini adalah peningkatan kuat tekan beton umur 14 hari terhadap beton normal dengan variasi 0.5% mendapatkan hasil sebesar 16.939%, pada variasi 1% mendapatkan hasil sebesar 4.098% dan terjadi penurunan kuat tekan pada variasi 1.5% yaitu sebesar 11.475%. Pada beton umur 28 hari terjadi penurunan pada tiap variasi yaitu pada variasi 0.5% sebesar 6.358%, pada variasi 1% sebesar 26.011% dan pada variasi 1.5% sebesar 28.323%.

Keyword : beton, abu serbuk kayu, variasi prosentase, peningkatan kuat tekan

Nilai Properti

Penulis : MERCY ATRIA, NIM : 140309242992, Penerbit : Politeknik Negeri Balikpapan, Program Studi : TEKNIK SIPIL, Tahun : 2017, Bahasa : Indonesia, Jenis Penelitian : Tugas Akhir, Lokasi : Prepustakaan Poltekba,

---