Project’s Detail

ANALISA KERUSAKAN UPPER STRUCTURE CAN’T SWING PADA UNIT EXCAVATOR PC 400LC-8 DI PT. UNITED TRACTORS, Tbk SITE SAMBARATA, TANJUNG REDEB, BERAU KALIMANTAN TIMUR

Abstrak (Abstracts)

Excavators are heavy equipment that are very helpful in the field of development and industry, for example in the construction of roads, mining, opening new land and so on. Excavator is a heavy equipment that has a construction that can rotate 〖360〗^owith a full hydraulic drive system so that this device can be agile to do the job more easily. Because the excavator is always moving around, the motor and engine swing components must be in good or prime condition. Because if not in prime condition the unit will be difficult or even unable to spin so that it can hamper the work to be done. Swing machinery is driven by a motor swing that is moved by a hydraulic system so that the rotation produced by the motor swing is passed to swing machinery so that the pinion gear shaft can rotate around the swing circle bearing so that the upper structure can rotate. There is a problem in swing machinery if the disassembly and assembly are not done properly. The research was taken when the author conducted on the job training at the UT Sambarata Berau site. This research was conducted to determine the cause of why the unit cannot swing or rotate 〖360〗^o so that no damage like this occurs again. The result of the inspection is that there is damage to swing machinery because the pinion shaft is broken so the unit cannot rotate 〖360〗^o. The author remedies improvements by replacing swing machinery components properly, and recommends swing machinery when disassembly and assembly are carried out correctly according to SOP. The cause of the Pinion Shaft is broken because the installation or dismantling is done by giving the overheating behavior to the shaft so that the reduced shaft strength that causes the Pinion Shaft is broken. The author also has analyzed the broken components, the authors analyze through visual checking. The results obtained by the author are that the component is not broken immediately but the component is broken slowly so that the upper structure still has time to spin until finally it cannot swing back. Excavator adalah alat berat yang sangatlah membantu dalam bidang pembangunan dan dunia industri, misalnya dalam pembuatanjalan, pertambangan, membuka lahan baru dan sebagainya. Excavator merupakan sebuah alat berat yang memiliki konstruksi yang dapat berputar 〖360〗^0 dengan system penggeraknya full hydraulic sehingga alat ini dapat dengan lincah untuk melakukan pekerjaan dengan lebih mudah. Karena excavator selalu bergerak berputar maka komponen swing motor dan machinery harus dengan kondisi yang baik atau prima. Karena jika tidak dalam kondis prima unit akan sulit atau bahkan tidak bisa berputar sehingga dapat menghambat pekerjaan yang akan dilaukan. Swing machinery digerakkan oleh swing motor yang di gerakkan oleh system hydraulic sehingga putaran yang dihasilkan oleh swing motor di teruskan ke swing machinery agar shaft pinion gear dapat berputar mengitari swing circle bearing sehingga upper structur dapat berputar. Terdapat masalah di dalam swing machinery jika disassembly dan assembly tidak dilakukan dengan baik. Penilitian diambil ketika penulis melakukan on the job training di UT site Sambarata Berau. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui penyebab kenapa unit tidak bisa swing atau berputar 〖360〗^0 sehingga tidak ada kerusakan seperti ini terjadi lagi. Hasil pemeriksaan didapatkan yaitu adanya kerusakan pada swing machinery dikarenakan shaft pinion patah sehingga unit tidak bisa berputar〖 360〗^0. Penulis melukakan perbaikan dengan cara mengganti komponen swing machinery dengan benar, dan merekomendasikan swing machinery ketika disassembly dan assembly dilakukan dengan benar dengan sesuai SOP. Penyebab Shaft Pinion patah pun karena pemasangan atau pembongkaran dilakukan dengan cara pemberian perilaku panas berlebih pada shaft sehingga kekuatan shaft bekurang yang mengakibatan Shaft Pinion patah. Penulis juga telah melakukan analisa terhadap komponen yang patah, penulis menganalisa melalui pengecekan secara visual. Hasil yang di dapat oleh penulis yaitu komponen tidak langsung patah tetapi komponen patah secara perlahan sehingga upper structure masih sempat berputar sampai akhirnya tidak bisa berputar kembali.

Keyword : Excavators, Swing Machinery, Shaft Pinion

Nilai Properti

Penulis : MOHAMAD AJI SUWITO, NIM : 150309260691, Penerbit : Politeknik Negeri Balikpapan, Program Studi : ALAT BERAT, Tahun : 2018, Bahasa : Indonesia, Jenis Penelitian : Tugas Akhir, Lokasi : Prepustakaan Poltekba,

---