Project’s Detail

DESKRIPSI TUGAS AKHIR :
ANALISA PENYEBAB TERJADINYA PANAS BERLEBIH PADA OLI TRANSMISI DZ 01 BULLDOZER 155A-6 DI PT.UNITED TRACTORS, Tbk. SITE SANGA-SANGA
Abstrak (Abstracts)
Bulldozers are heavy equipment which has great traction, that has function for digging job, evicting, leveling and it also can be operated in muddy field, rocky, hilly and in the forested areas. Bulldozer 155A-6 has transmission oil cooling using air obtained from the fan rotation to cool the oil in oil cooler. The cause of overheating oil transmission is a blockage in core radiator, so that the air from the fan rotation is not optimal for cooling the oil in oil cooler. The effect of overheating oil transmission is it can accelerate worn-out of components, as if gears and burning of clutch canvas that causes clutch slipping, so it can not continue the rotation from the engine to transmission. The research methodology used field research which aimed to determine the causes of the overheat in oil transmission. This research indicated that the result from temperature coolant was 100oC and torque conventor oil was 112oC, while the standard of coolant and torque conventer was 70 oC – 90oC. The improvement effort was clean out the core radiator with water flush, so that it can removed the stacks of coal which blockage the core radiator. Buldozer adalah heavy equipment yang mempunyai traksi besar, berfungsi untuk melakukan pekerjaan menggali, menggusur, meratakan, dan dapat dioperasikan pada medan berlumpur, berbatu, berbukit dan didaerah hutan. Pada bulldozer 155A-6 pendinginan oli transmisi menggunakan media udara yang didapat dari putaran fan untuk mendinginkan oli yang berada pada oil cooler. Penyebab overheat dari oli transmisi terjadinya penyumbatan pada core radiator sehingga udara yang didapat dari putaran fan tidak maksimal untuk mendinginkan oli yang berada pada oil cooler. Akibat dari terjadinya overheat adalah dapat mempercepat keausan pada komponen yang ada pada transmisi seperti gear-gear dan terbakarnya kampas kopling yang mengakibatkan kopling slip sehinngga tidak dapat meneruskan putaran dari engine ke transmisi. Penelitian ini berjenis field research dengan tujuan untuk mengetahui penyebab terjadinya overheat pada oli transmisi. Didapat hasil dari temperature coolant 100oC dan torque conventor oil 112oC, sedangkan standar dari coolant dan torque conventer 70 – 90oC. Upaya perbaikan yang dilakukan adalah melakukan pembersihan pada core radiator dengan menggunakan semprotan air agar dapat mengeluarkan tumpukan-tumpukan batubara yang tersumbat pada core radiator.

Keyword : Bulldozer 155A-6, Transmision, Oil Cooler, Core Radiator, Clutch Kanvas, Klutch Bulldozer 155A-6

Nilai Properti
: KRIS INDRA JAYA, : 912016013, : Politeknik Negeri Balikpapan, : ALAT BERAT, : 2019, : Indonesia, : Tugas Akhir, : Prepustakaan Poltekba,

 

Download Full Text
Pembimbing
Subur Mulyanto, S.Pd., M.T.

E-mail :subur.mulyanto@poltekba.ac.id

www.poltekba.ac.id
Mohamad Amin, S.Pd.T., M.PFis.

E-mail :mohamad.amin@poltekba.ac.id

www.poltekba.ac.id
https://www.elementbike.id/data/selotgacorku/https://karanganbungacilacap.com/https://vclass.unila.ac.id/blog/sdana/https://sipolahta.dispermadesdukcapil.jatengprov.go.id/fontawesome-free/-/slot186/https://dupak.dinkes.jatimprov.go.id/public/storage/-/https://simawa.upnvj.ac.id/uploads/temp/smaxwin/https://e-learning.uniba-bpn.ac.id/rahasia/https://www.elementbike.id/product/slot186/https://bpiw.pu.go.id/image/scatter/http://lms.sipil.ft.unand.ac.id/layouts/https://e-learning.universitasbumigora.ac.id/local/maxclub/