Project’s Detail

ANALISA PERFORMANSI JARINGAN TRANSMISI MICROWAVE MENGGUNAKAN PATHLOSS 5.0 DI PT PLN (PERSERO) UP3 BALIKPAPAN

Abstrak (Abstracts)

In the making of microwave network planning, requires a network which has high value system reliability that works optimally. However, there comes time when the systems reliability does not work properly. To be able to know it, a planning simulation of a network is required using Software Pathloss 5.0. Microwave signal can make a data transmission up to 45 Mbps, but because this microwave signal moves in one straight line, therefore the transmitter and the receiver have to be in one line of sight. Using Pathloss 5.0, will facilitate one’s work in making a network planning, thus efficiently save time. Therefore, a designer needs to be able to calculate received power and consider any disturbance probability that is going to happen. On microwave’s transmission line calculation for site the South Balikpapan – North Balikpapan Rayon site with a distance of 4.57 km and the North Balikpapan – Samboja Rayon site with a distance of 43.82 km, it has been found that the availability of working optimally is 100% and 99.9999971 % furthermore, using a 2 GHz frequency, GHF12-22 antenna type and fading margins of 63.1 dB and 41.6 dB. From the results obtained on the transmitter side there is a large loss and there is a reflection but on the receiving side it can receive well. Dalam melakukan sebuah perencanaan jaringan gelombang mikro, maka dibutuhkan dibutuhkan adanya jaringan yang memiliki nilai kehandalan sistem yang bekerja secara optimal. Namun terkadang ada saatnya kehandalan sistem tidak bekerja secara optimal. Untuk dapat mengetahui hal tersebut, maka dilakukan simulasi perancangan suatu jaringan menggunakan Software Pathloss 5.0 Sinyal gelombang mikro dapat melakukan transmisi data dengan kecepatan 45 Mbps, tetapi karena sinyal gelombang mikro ini bergerak dalam satu arah garis lurus, maka pada sisi pemancarnya (transmitter) maupun sisi penerimanya (receiver) harus berada dalam satu garis pandang (line of sight). Dengan menggunakan Pathloss 5.0, akan memudahkan pekerjaan seseorang dalam melakukan sebuah perencanaan jaringan serta efisiem terhadap waktu. Oleh karena itu seorang perancang harus mampu menghitung nilai daya terima yang sesuai dan dapat mempertimbangkan kemungkinan gangguan yang akan terjadi. Pada perhitungan jalur transmisi gelombang mikro untuk site Rayon Balikpapan Selatan – Rayon Balikpapan Utara dengan jarak yang ditempuh 4,57 km serta site Rayon Balikpapan Utara – Samboja menempuh jarak 43,82 km telah didapatkan nilai availability bekerja dengan optimal sebesar 100% dan 99,9999971%. Selanjutnya menggunakan frekuensi 2 GHz, tipe antenna GHF12-22 serta fading margin sebesar 63,1 dB dan 41,6 dB. Dari hasil yang didapatkan pada sisi pemancar terjadi loss cukup besar dan terdapat pantulan tetapi pada sisi penerimanya dapat menerima dengan baik.

Keyword : Microwave, Pathloss 5.0, Site, Availability, Fading Margin

Nilai Properti

Penulis : USWATUN HASANAH, NIM : 932016096, Penerbit : Politeknik Negeri Balikpapan, Program Studi : TEKNIK ELEKTRONIKA, Tahun : 2019, Bahasa : Indonesia, Jenis Penelitian : Tugas Akhir, Lokasi : Prepustakaan Poltekba,

---