Project’s Detail

RANCANG BANGUN ALAT PENGERING BIJI BUAH PALA BERBASIS FUZZY LOGIC

Abstrak (Abstracts)

Nutmeg (Myristica Fragrans Houtt) is an Indonesian native plant which can be used both fruit flesh and candied fruit seeds which can be used as spices through the drying process. In general, nutmeg farmers in Indonesia still use the method of drying traditional nutmeg, namely by drying it in the sun, traditional drying with sunlight is very much inadequate including requiring a long time and still rely on the weather that is constantly changing and requires energy humans to keep nutmeg when drying to anticipate sudden rain and disturbances from animals. In this case the author will try to make a tool that serves to help farmers in the process of drying nutmeg. This tool has added artificial fuzzy logic intelligence system, fuzzy logic is chosen to control the nutmeg dryer because fuzzy logic can regulate the temperature used to remain stable in the drying process with certain mass conditions. This tool uses an Arduino microcontroller, a digital temperature and humidity sensor (DHT22) temperature and humidity sensor, a load cell weighing sensor and a lamp set by the AC Light Dimmer module. The way the nutmeg seed dryer works is the DHT sensor reads the temperature of the nutmeg inside the dryer and will remain stable until it reaches 41ºC setpoint and the sensor load cell reads the mass of the nutmeg if the mass is still high then the Arduino will turn on the heater to the fruit mass nutmeg according to the desired mass. With the nutmeg seed dryer, farmers do not need to depend on the sun and do not need to monitor nutmeg seeds during the drying process because drying nutmeg can be done in the house so that it can save time, effort and maintain the quality of nutmeg. Pala (Myristica Fragrans Houtt) merupakan tanaman asli Indonesia yang dapat dimanfaatkan baik daging buah yang dijadikan manisan maupun biji buahnya yang dapat digunakan sebagai rempah-rempah melalui proses pengeringan. Pada umumnya petani buah pala di Indonesia masih menggunakan cara pengeringan buah pala tradisional yaitu dengan cara dijemur di bawah sinar matahari, pengeringan tradisional dengan sinar matahari ini sangat banyak sekali kekurangannya diantaranya memerlukan waktu yang lama serta masih mengandalkan cuaca yang selalu berubah-ubah dan memerlukan tenaga manusia untuk menjaga buah pala pada saat pengeringan untuk mengantisipasi hujan tiba tiba serta gangguan dari binatang. Dalam hal ini penulis akan mencoba membuat sebuah alat yang berfungsi untuk membantu petani dalam proses pengeringan buah pala. Alat ini telah ditambahkan sistem kecerdasan buatan logika fuzzy, dipilihnya logika fuzzy untuk mengontrol alat pengering buah pala adalah karena dengan logika fuzzy dapat mengatur suhu yang digunakan agar tetap stabil dalam proses pengeringan dengan kondisi massa tertentu. Alat ini menggunakan sebuah mikrokontroller arduino, sensor suhu dan kelembaban digital temperature and humidity sensor (dht22), sensor berat load cell serta lampu yang diatur oleh modul AC Light Dimmer. Cara kerja alat pengering biji buah pala adalah sensor dht22 membaca suhu buah pala yang ada didalam alat pengering dan akan tetap stabil hingga mencapai setpoint 41ºC dan sensor load cell membaca massa dari buah pala tersebut jika massa masih tinggi maka arduino akan menyalakan alat pemanas sampai massa buah pala sesuai dengan massa yang diinginkan. Dengan adanya alat pengering biji buah pala maka petani tidak perlu lagi tergantung dengan sinar matahari serta tidak perlu mengawasi biji buah pala pada saat proses pengeringan karena pengeringan buah pala bisa dilakukan didalam rumah sehingga dapat menghemat waktu, tenaga dan menjaga kualitas buah pala.

Keyword : Fuzzy Logic, Dryer for Nutmeg Seeds, Temperature

Nilai Properti

Penulis : TEGAR EKA KURNIAWAN, NIM : 932016031, Penerbit : Politeknik Negeri Balikpapan, Program Studi : TEKNIK ELEKTRONIKA, Tahun : 2019, Bahasa : Indonesia, Jenis Penelitian : Tugas Akhir, Lokasi : Prepustakaan Poltekba,

---