Project’s Detail

RANCANG BANGUN ALAT PENGUKUR TEGANGAN SIGNAL PADA ELECTRONIC SENSOR ENGINE MODEL SAA6D102E-2 UNIT PC 200-7 KOMATSU

Abstrak (Abstracts)

When the mechanic performs electrical system repair on Komatsu HD785-7, there are failure code (B@BAZG) and E03 action code that appears on the monitor panel. Based on the troubleshooting chart found in the shop manual, it must be done measurements of source voltage and signal voltage on the electronic sensor. The problem that occurs is when measuring the signal voltage on the electronic sensor, where the engine must be in running and hot condition and was narrow position. These conditions have the potential to be dangerous, such as limbs exposed to heat, pinched hands, head bumps, etc. In addition, measurements using digital AVO meter, the cable must be peeled so that it could cause potential damage and shortage. This results in a long measurement time. To overcome this problems, the researcher designed and made signal voltage electronic sensor gauge (APTS) on the engine, therefore it is safe to use. The tool consist of a voltmeter equipped with extension cable connector (adapter) 2,68 meters long, in accordance with the type of electronic sensor connector. The APTS can measure source voltage and signal voltage without peeling the the cable. The APTS was equipped with toggle switch to allow users to choose between source voltage or signal voltage measurement. The method of testing the device was carried out by turning the contact position to ON and the engine in running position. Based on the test results, the APTS has an accuracy value of the voltage measurement result of 99,707% of the AVO meter, because the APTS has an additional resistance value of 2,615 Ω that was used as an adapter, so there was a difference of 0,01 volt in the measurement result. This is suitable with the result of the theoritical calculations in chapter 4 section 4.3.1. From the results of testing, the tool could be used with 2 manpower to measure the voltage when the contact position is ON and the engine was running, the measuring time was relatively faster than using an AVO meter and the dangerous risks such as heat exposure, pinched hands, head bumps, and others can be minimized. Pada saat mekanik melakukan perbaikan sistem kelistrikan pada unit HD 785-7 komatsu, dengan failure code (B@BAZG) dan action code E03 yang muncul pada monitor panel. Berdasarkan troubleshooting chart yang ada pada shop manual, harus dilakukan pengukuran tegangan sumber dan tegangan signal pada electronic sensor. Permasalahan yang terjadi adalah ketika melakukan pengukuran tegangan signal pada electronic sensor, dimana engine harus dalam kondisi running dan panas serta posisinya yang sempit. Hal ini berpotensi bahaya, seperti anggota tubuh terkena panas, tangan terjepit, kepala terbentur dan lain-lain. Selain itu pengukuran dengan menggunakan AVO meter digital, harus mengelupas kabel sehingga berpotensi rusak dan short. Hal ini mengakibatkan waktu pengukuran menjadi lama. Untuk mengatasi permasalahan tersebut, penulis merancang dan membuat alat pengukur tegangan signal (APTS) electronic sensor pada engine yang aman untuk digunakan. Alat tersebut berupa volt meter yang dilengkapi dengan extension kabel connector (adaptor) sepanjang 2,68 meter sesuai dengan tipe connector electronic sensor. APTS dapat untuk mengukur tegangan sumber dan tegangan signal tanpa harus mengelupas kabel. APTS dilengkapi dengan toggle switch untuk memungkinkan pengguna dapat memilih pengukuran tegangan sumber atau tegangan signal. Metode pengujian alat tersebut dilakukan dengan cara posisi kontak ON dan posisi engine running. Berdasarkan hasil pengujian, APTS memiliki tingkat akurasi nilai hasil pengukuran tegangan sebesar 99,707% terhadap AVO meter, karena APTS mempunyai pertambahan nilai tahanan yang digunakan sebagai adaptor sebesar 2,615 Ω, sehingga terjadi perbedaan hasil pengukuran sebesar 0,01 volt. Hal ini sesuai dengan hasil perhitungan teori pada bab 4 subbab 4.3.1. Dari hasil pengujian alat tersebut dapat digunakan dengan 2 man power untuk pengukuran tegangan saat posisi kontak ON dan posisi engine running, waktu pengukuran relatif lebih cepat dibandingkan dengan menggunakan AVO meter serta resiko bahaya berupa terkena panas, tangan terjepit, kepala terbentur dan lain-lain dapat diminimalisir.

Keyword : AVO Meter, APTS, Electronic Sensor, Signal Voltage, Source Voltage

Nilai Properti

Penulis : MUHAMMAD DAVIT SAPUTRA, NIM : 912016050, Penerbit : Politeknik Negeri Balikpapan, Program Studi : ALAT BERAT, Tahun : 2019, Bahasa : Indonesia, Jenis Penelitian : Tugas Akhir, Lokasi : Prepustakaan Poltekba,

---