Project’s Detail

IMPLEMENTASI JARINGAN SYARAF TIRUAN UNTUK MENGUJI KUALITAS PENYARINGAN AIR BERBASIS ARDUINO

Abstrak (Abstracts)

In this modern era, technology development has been including not only for its own technology, but for others such as environtment, industry, and more. Almost all future technology will be using Artificial Intellegence. For this final project, the brach of AI is Artificial Neural Network that used for testing the result of conventional water filtration. The basis data processing is Arduino. Parameter that used for data training is based on PERMENKES Nomor 32 Tahun 2017 about Standard Environtmental Health Quality Standards and Water Health Requirements for Sanitary Hygiene Needs, Swimming Pool, Solus per Aqua, and Public Baths. Based on the network training that has been done by MATLAB, network recognize the data pattern until 97.61% indicator by comparison of data target and network output. Water that is deemed feasible will bring up a green light indicator, and the water that is deemed inappropriate will bring up a red light indicator that accompanied by characters that appear on the LCD. From 3 filtering that has been done, neural network made 1 decision that was not match from output target. The 2 steps filtering method is success to decrease the turbidity level up to 38.39 NTU or 0.08% and able to neutralize acidity level with the average of 7.02 pH per filtering sample. Pada era modern seperti sekarang ini, perkembangan teknologi sudah mencakup tidak hanya pada teknologi itu sendiri, melainkan juga mencakup bidang lainnya seperti lingkungan, dan lain-lain. Teknologi di masa depan seluruhnya akan menggunakan Kecerdasan Buatan. Pada tugas akhir ini, cabang ilmu kecerdasan buatan yang diterapkan adalah Jaringan Syaraf Tiruan untuk menguji hasil dari penyaringan air konvensional. Basis pemroses data yang digunakan adalah melalui Arduino dan Parameter yang digunakan adalah berdasarkan PERMENKES Nomor 32 Tahun 2017 Tentang Standar Baku Mutu Kesehatan Lingkungan dan Persyaratan Kesehatan Air Untuk Keperluan Hygiene Sanitasi, Kolam Renang, Solus Per Aqua, dan Permandian Umum. Berdasarkan hasil pelatihan jaringan yang dilakukan dengan aplikasi MATLAB, jaringan mengenal pola data 97.61% yang dibuktikan dengan perbandingan target dengan keluaran jaringan. Air yang dianggap layak akan memunculkan indikator lampu berwarna hijau dan air yang dianggap tidak layak akan memunculkan indikator lampu berwarna merah disertai dengan karakter yang muncul pada LCD. Metode penyaringan 2 tahap yang telah dibuat berhasil menurunkan tingkat kekeruhan sebesar 38.39 NTU atau 0.08%, dan dapat menetralkan tingkat keasaman air dengan angka rata-rata 7.02 pH per sampel penyaringan.

Keyword : Artificial Neural Network, Sanitary Hygiene, Arduino, MATLAB, Water Filtration

Nilai Properti

Penulis : JOHN FISHER SEMBIRING MELIALA, NIM : 932016014, Penerbit : Politeknik Negeri Balikpapan, Program Studi : TEKNIK ELEKTRONIKA, Tahun : 2019, Bahasa : Indonesia, Jenis Penelitian : Tugas Akhir, Lokasi : Prepustakaan Poltekba,

---