DESKRIPSI TUGAS AKHIR :
IMPLEMENTASI FUZZY LOGIC SEBAGAI UJI KUALITAS PENYARINGAN AIR BERBASIS
Abstrak (Abstracts)
In the modern times as it is today, technology development have included not only the technology itself, but also covers the others such as environtment, industry, and others. Technology in the futureuses almost entirely Artificial Intellegence. The researchcreated a system to determine the quality of well water. For the maximum level permitted has been determined by the Minister of Health (PERMENKES No. 416 / MENKES / PER / IX / 1990 concerning Water Quality Requirements and Supervision).For the water quality parameters it is divided into two categories, which are feasible to use and not suitable for use. For determine water quality parameters, the calculation system uses fuzzy methods because the range of changes is more flexible. This system consists of software to measure pH and turbidity that will be displayed on a LCD 16×2.In the system installed two sensors, namely the pH sensor to measure acid-base level in water and turbidity sensors measure the level of turbidity in water. The results of the sensor readings are processed by fuzzy logic of the sugeno method to get the status for use or not suitable for the community.Based on the overall test results conducted with Arduino with the Sugeno Fuzzy method, there is an average error value of 0,007%, this error value is still quite small and still in tolerance for reading sensors with MATLAB. From the test results before and after filtering affect the pH value and turbidity of the water.Even though the turbidity value is clear, but the pH value obtained at the time of testing does not meet the limits allowed by the Indonesian Minister of Health, pH 6.5-9. So that the test results obtained status is not suitable for use and can use for community, both for washing clothes, kitchen utensils or daily necessities. Pada era modern seperti sekarang ini, perkembangan teknologi sudah mencakup tidak hanya pada teknologi itu sendiri, melainkan juga mencakup bidang lainnya seperti lingkungan, industri dan lain-lain. Teknologi di masa depan hampir seluruhnya akan menggunakan Kecerdasan Buatan. Penelitian ini membuat sebuah sistem untuk mengetahui kualitas air sumur. Untuk kadar maksimum yang diperbolehkan sudah ditetapkan oleh Menteri Kesehatan (PERMENKES No. 416/MENKES/PER/IX/1990 Tentang Syarat-syarat Dan Pengawasan Kualitas Air). Dan untuk parameter kualitas air dibagi menjadi dua kategori, yaitu layak digunakan dan tidak layak digunakan. Untuk menentukan parameter kualitas air, sistem penghitungan menggunakan metode fuzzy karena rentang perubahan lebih fleksibel. Sistem ini terdiri dari perangkat lunak untuk mengukur pH dan kekeruhan yang akan ditampilkan pada LCD 16×2. Pada sistem terpasang dua buah sensor, yaitu sensor pH untuk mengukur kadar asam-basa pada air dan sensor kekeruhan mengukur kadar kekeruhan pada air. Hasil dari pembacaan sensor tersebut diproses oleh logika fuzzy metode sugeno untuk mendapatkan status layak digunakan atau tidak layak digunakan masyarakat. Berdasarkan hasil pengujian secara keseluruhan yang dilakukan dengan Arduino dengan metode Fuzzy Sugeno, terdapat nilai error rata-rata sebesar 0,007 %, nilai error ini masih cukup kecil dan masih dalam toleransi pada pembacaan sensor dengan MATLAB. Dari hasil pengujian sebelum dan sesudah penyaringan mempengaruhi nilai pH dan kekeruhan air. Walaupun nilai kekeruhan termasuk tahap jernih, tetapi nilai pH yang didapatkan pada saat pengujian tidak memenuhi batas yang diperbolehkan oleh Menteri Kesehatan RI, pH 6,5-9. Sehingga hasil pengujian tersebut didapatkan status tidak layak digunakan dan adapun yang layak digunakan oleh masyarakat, baik untuk mencuci pakaian, peralatan dapur ataupun kebutuhan sehari-hari.Keyword : Fuzzy, LCD 16×2, pH, Sugeno Method, Turbidity.
Nilai Properti
: INTAN PUSPITA SARI, : 932016012, : Politeknik Negeri Balikpapan, : TEKNIK ELEKTRONIKA, : 2019, : Indonesia, : Tugas Akhir, : Prepustakaan Poltekba,Download Full Text
Pembimbing
