Project’s Detail

RANCANG BANGUN SISTEM MONITORING DEBIT LIMBAH OLI BERBASIS NODEMCU PT. PAMAPERSADA NUSANTARA DISTRIK ERKA

Abstrak (Abstracts)

Measuring the height of oil waste at the shelter still uses manual methods, which only use visual eyes. These measurements have weaknesses, so a technology monitoring system is needed that can monitor the conditions of the shelter automatically and can be accessed even in the long distance by utilizing the internet. In this final project, oil-level level measuring instruments have been designed using a microcontroller-based ultrasonic wave sensor application with internet access integrated with Blynk as a database server. The tool system consists of HC-SR04 ultrasonic sensors, NodeMCU microcontrollers, LED, Servo Motors and Blynk as database servers as well as interface applications on Android smartphones. The ultrasonic sensor utilizes a beam of waves to determine the distance of the object in front of it so that it is safe to operate. The known waste height is included in the calculation to get the value of the waste height. Ultrasonic sensors can be able to measure object distance with sufficient accuracy, with an average difference of 0.50% for solid reflected media, and an average difference of 0.53% for liquid reflectance media. Sending 10 different data from the NodeMCU microcontroller to the blynk application is successfully done by displaying data that matches real conditions in real time and continuously Pengukuran tinggi limbah oli pada penampungan masih menggunakan cara manual, yaitu hanya menggunakan visual mata. Pengukuran tersebut memiliki kelemahan, sehingga diperlukan suatu teknologi sistem monitoring yang dapat memantau kondisi penampungan secara otomatis dan dapat diakses walaupun dalam dengan jarak yang jauh dengan memanfaatkan internet. Pada tugas akhir ini telah dirancang alat ukur level limbah oli menggunakan aplikasi gelombang sensor ultrasonik berbasis mikrokontroller dengan akses internet yang terintegrasi dengan blynk sebagai server database. Sistem alat terdiri dari sensor ultrasonik HC-SR04, Mikrokontroller NodeMCU, LED, Motor Servo dan Blynk sebagai sever database sekaligus aplikasi interface pada smartphone android. Sensor ultrasonik memanfaatkan pancaran gelombang untuk mengetahui jarak objek didepannya sehingga aman untuk dioperasikan. Ketinggian limbah yang telah diketahui dimasukkan kedalam hitungan untuk mendapatkan nilai dari tinggi limbah tersebut. Sensor ultrasonik dapat mampu mengukur jarak objek dengan ketelitian yang cukup baik, dengan rata-rata selisih 0,50% untuk media pantul padat, dan rata-rata selisih 0,53% untuk media pantul cair. Pengiriman 10 data berbeda dari mikrokontroller NodeMCU kepada aplikasi blynk sukses dilakukan dengan menampilkan data yang sesuai dengan kondisi nyata secara real time dan berkelanjutan.

Keyword : Mikrokontoller, Blynk, Limbah Oli, Ultrasonik, Database.

Nilai Properti

Penulis : RIZKY AL AYUB, NIM : 932016028, Penerbit : Politeknik Negeri Balikpapan, Program Studi : TEKNIK ELEKTRONIKA, Tahun : 2019, Bahasa : Indonesia, Jenis Penelitian : Tugas Akhir, Lokasi : Prepustakaan Poltekba,

---