Project’s Detail

DESKRIPSI TUGAS AKHIR :
RANCANG BANGUN SISTEM MONITORING & KONTROL JARAK JAUH PADA BUDIDAYA JAMUR TIRAM BERBASIS WEMOS
Abstrak (Abstracts)
White oyster mushroom is one type of mushroom that is widely cultivated in Indonesia. Oyster mushroom cultivation is a business choice that is in great demand because business capital that does not need to be too large and also because of the large market demand. In addition, the climate in Indonesia is also considered ideal for mushroom breeding. However, climate change has always been a problem for farmers. In the cultivation of oyster mushrooms, temperature and humidity are very focused on harvesting. Mushrooms can grow with temperatures between 15-28 ° C and 70-80% humidity. This study aims to discuss and create a system of supervision and control for the cultivation of oyster mushrooms from a distance so that farmers are no longer worried about the problem of kumbung mushrooms. This tool uses several components namely wemo microcontroller, DHT11 sensor, ultrasonic sensor, relay, water pump, fan, and mist nozzle. This tool will monitor the temperature and humidity of the mushrooms in the kumbung also can maintain the condition of the garden by controlling the air pump, anti-pest pump, and fan remotely. Temperature and humidity measurements using DHT11 were obtained 1.51% and 5.19% respectively to control temperature and humidity using a mist nozzle and the fan obtained a temperature increase from 32 ° C to 28.7 ° C and an increase in humidity of 65% RH to 80 % RH with ± 1 minute. Jamur tiram putih merupakan salah satu jenis jamur yang banyak dibudidayakan di Indonesia. Budidaya jamur tiram menjadi pilihan bisnis yang banyak diminati karena modal usaha yang tidak harus terlalu besar dan juga karena banyaknya permintaan pasar. Selain itu, iklim di Indonesia juga tergolong ideal untuk perkembangbiakan jamur. Namun terkadang cuaca dan iklim yang selalu berubah-ubah menjadi suatu masalah bagi para petani karena menyebabkan suhu udara dan kelembaban berubah sangat cepat. Pada budidaya jamur tiram, suhu dan kelembaban sangat berpengaruh pada hasil panen. Jamur dapat tumbuh dengan baik diantara suhu 15-28°C dan kelembaban 70-80%. Penelitian ini bertujuan untuk merancang dan membuat sistem monitoring dan kontrol pada budidaya jamur tiram dari jarak jauh agar para petani tidak lagi khawatir dengan kondisi kumbung jamurnya walaupun berada jauh dari tempat budidaya. Alat ini menggunakan beberapa komponen yaitu mikrokontroller wemos, sensor DHT11, sensor ultrasonik, relay, pompa air, kipas, dan mist nozzle. Alat ini akan memonitor suhu dan kelembaban pada kumbung jamur serta dapat mempertahankan kondisi kumbung dengan mengontrol pompa air, pompa anti hama, dan kipas dari jarak jauh. Pengukuran suhu dan kelembaban dengan menggunakan DHT11 didapatkan error masing-masing 1,51% dan 5,19% sedangkan untuk pengontrolan suhu dan kelembaban dengan menggunakan mist nozzle dan kipas didapatkan penurunan suhu dari 32°C ke 28,7°C dan kenaikan kelembaban dari 65% RH ke 80% RH dengan waktu ±1 menit.

Keyword : Jamur Tiram, Kumbung, Suhu dan Kelembaban, DHT11

Nilai Properti
: WAHYUDI APRILLA, : 932016032, : Politeknik Negeri Balikpapan, : TEKNIK ELEKTRONIKA, : 2019, : Indonesia, : Tugas Akhir, : Prepustakaan Poltekba,

 

Download Full Text
Pembimbing
Drs. Suhaedi, M.T.

E-mail :suhaedi@poltekba.ac.id

www.poltekba.ac.id
Hilmansyah, S.T., M.T.

E-mail :hilmansyah@poltekba.ac.id

www.poltekba.ac.id
https://www.elementbike.id/data/selotgacorku/https://karanganbungacilacap.com/https://vclass.unila.ac.id/blog/sdana/https://sipolahta.dispermadesdukcapil.jatengprov.go.id/fontawesome-free/-/slot186/https://dupak.dinkes.jatimprov.go.id/public/storage/-/https://simawa.upnvj.ac.id/uploads/temp/smaxwin/https://e-learning.uniba-bpn.ac.id/rahasia/https://www.elementbike.id/product/slot186/https://bpiw.pu.go.id/image/scatter/http://lms.sipil.ft.unand.ac.id/layouts/https://e-learning.universitasbumigora.ac.id/local/maxclub/