Project’s Detail

MAGNETIC PARTICLE INSPECTION DENGAN MENGGUNAKAN KUAT ARUS AC

Abstrak (Abstracts)

Non destructive test is a testing on a material without breaking the material itself. Basically, this testing is carried out to ensure that the material that are going to be used is still in a good condition and has not exceeded its tolerance limit. Therefore, the magnetic particle test device is made by using Alternating Current which aims to simplify and shorten the testing time. This tool is designed in order it can be used in three methods, namely dry visible, wet visible, and wet fluorescent. The yoke is also designed to be adjustable, making it easier for user when magnetizing the material to be tested. The testing is based on the time of checking cracks by using three methods and one added method that is penetrant test as a comparison. When doing NDT, it takes 3,06 minutes by using dry visible method, 2,39 minutes using wet visible method, 2,08 minutes using wet fluorescent method, and 15,25 minutes using peneterant test. Therefore, when compared in terms of time taken, wet fluorescent method is the fastest to detect a crack and this tool can also lift a load of 4,5 kg with a magnetic field of 2,06 × 10-1, which is obtained from the results by using magnetic field strength formula. Keywords: NDT, MPI, Electromagnetic, Magnetic Field, Crack Non destructive test adalah suatu pengujian pada suatu material tanpa merusak material itu sendiri. Pada dasarnya pengujian ini dilakukan untuk menjamin bahwa material yang akan digunakan masih dalam keadaan baik dan belum melewati batas toleransinya. Oleh karena itu dibuatlah alat magnetic particle test dengan menggunakan kuat arus AC yang bertujuan untuk mempermudah dan mempersingkat waktu pengujian. Alat ini dirancang agar bisa digunakan dalam 3 metode yaitu dry visible, wet visible dan wet flourescent. Kaki-kaki pada yoke juga dirancang agar bisa di adjust sehingga mempermudah pemakai saat akan memagnetisasi material yang akan diuji. Pengujian dilakukan berdasarkan waktu lamanya pengecekan crack dengan menggunakan 3 metode dan ditambah 1 metode yaitu penetran test sebagai pembanding. Saat melakukan NDT menggunakan metode dry visible membutuhkan waktu 3,06 menit, wet visible 2,39 menit, wet flourescant 2,08 menit dan penetran test 15,25 menit, sehingga jika dibandingkan dari segi waktu, wet flowrescant lah yang paling cepat membaca crack dan alat ini juga dapat mengangkat beban 4,5 kg dengan kuat medan magnet 2,06×10^(-1), yang di dapat dari hasil menggunakan rumus kuat medan magnet. Kata Kunci : NDT, MPI, Electromagnetic , Medan Magnet, Crack   Non destructive test adalah suatu pengujian pada suatu material tanpa merusak material itu sendiri. Pada dasarnya pengujian ini dilakukan untuk menjamin bahwa material yang akan digunakan masih dalam keadaan baik dan belum melewati batas toleransinya. Oleh karena itu dibuatlah alat magnetic particle test dengan menggunakan kuat arus AC yang bertujuan untuk mempermudah dan mempersingkat waktu pengujian. Alat ini dirancang agar bisa digunakan dalam 3 metode yaitu dry visible, wet visible dan wet flourescent. Kaki-kaki pada yoke juga dirancang agar bisa di adjust sehingga mempermudah pemakai saat akan memagnetisasi material yang akan diuji. Pengujian dilakukan berdasarkan waktu lamanya pengecekan crack dengan menggunakan 3 metode dan ditambah 1 metode yaitu penetran test sebagai pembanding. Saat melakukan NDT menggunakan metode dry visible membutuhkan waktu 3,06 menit, wet visible 2,39 menit, wet flourescant 2,08 menit dan penetran test 15,25 menit, sehingga jika dibandingkan dari segi waktu, wet flowrescant lah yang paling cepat membaca crack dan alat ini juga dapat mengangkat beban 4,5 kg dengan kuat medan magnet 2,06×10^(-1), yang di dapat dari hasil menggunakan rumus kuat medan magnet. Kata Kunci : NDT, MPI, Electromagnetic , Medan Magnet, Crack  

Keyword : Kata Kunci : NDT, MPI, Electromagnetic , Medan Magnet, Crack  

Nilai Properti

Penulis : YUDISTIRA, NIM : 912016031, Penerbit : Politeknik Negeri Balikpapan, Program Studi : ALAT BERAT, Tahun : 2019, Bahasa : Indonesia, Jenis Penelitian : Tugas Akhir, Lokasi : Prepustakaan Poltekba,

---