Project’s Detail

DESKRIPSI TUGAS AKHIR :
Analisa Kerusakan Jalan Dengan Metode Bina Marga (Studi Kasus Ruas Jl. Soekarno Hatta Km 9 – Km 14 Kota Balikpapan)
Abstrak (Abstracts)
Soekarno-Hatta Street, Balikpapan is a national road that connects the city of Samarinda-Balikpapan. According to its function, the Soekarno-Hatta Balikpapan road is included in the Primary Arterial road, which is a road that connects efficiently between national activity centers or between national activity centers and regional activity centers. The large number of trucks loaded with more than 10 tons that crossed the pivot caused many segments of the Soekarno-Hatta road to be damaged much faster than the planned age, therefore research is needed to determine the condition of the road surface and the order of priorities in its repair. The method of research conducted refers to the method of Bina Marga, Procedures for Preparation of City Road Maintenance with the aim to analyze the type and level of road damage. In this study a survey of road damage conditions at Km 9 – Km 14 with each segment divided by 100 m and grouped according to the type of damage. This study aims to: 1) To find out what type of damage is dominant in the Jl. Soekarno Hatta Km 9 – 14 Km Balikpapan city; 2) To determine the value of damage conditions on each of the studied roads; 3) To find out the order of priority in handling and repairing roads. The study population is a road segment Km 9 – Km 14, amounting to 5 roads. Data collection was obtained from the road condition survey using the Bina Marga method and the Cross Daily Average survey data from the Balikpapan City Transportation Agency. Research results from the Jl. Soekarno Hatta Km 9 – Km 14 Balikpapan city which has a total damage volume of 941.12 m². The roads that have the highest damage volume are Km 10 – Km 11 roads with 96.6 m² cracks, 231.25 m² sinks, 38.38 m² grooves, and 0.37 m² holes with condition values of 6.00 and have the smallest priority order of 7.00. Whereas the road with the smallest condition is Km 12 – Km 13 which is 6.8 and has a priority order of 5.2. For roads with the highest priority order is Km 12 – Km 13 for 5.2 with road conditions of 6.8. Jalan Soekarno-Hatta, Balikpapan merupakan jalan Nasional yang menghubungkan antara Kota Samarinda-Balikpapan. Menurut fungsinya, jalan Soekarno-Hatta Balikpapan termasuk dalam jalan Arteri Primer yakni jalan yang menghubungkan secara efisien antar pusat kegiatan nasional atau antara pusat kegiatan nasional dengan pusat kegiatan wilayah. Banyaknya truk besar bermuatan lebih dari 10 ton yang melintas pada poros jalan ini mengkibatkan banyaknya sebagian segmen jalan Soekarno Hatta rusak jauh lebih cepat dari umur yang telah direncanakan, oleh sebab itu dibutuhkan penelitian untuk mengetahui kondisi permukaan jalan dan urutan prioritas pada perbaikannya. Metode penelitian yang dilakukan mengacu pada metode Bina Marga, Tata Cara Penyusunan Pemeliharaan Jalan Kota dengan tujuan untuk menganalisis jenis dan tingkat kerusakan jalan. Pada penelitian ini dilakukan survei kondisi kerusakan jalan pada Km 9 – Km 14 dengan masing-masing membagi segmen sebesar 100 m dan mengelompokkan sesuai jenis kerusakan. Penelitian ini bertujuan untuk: 1) Untuk mengetahui jenis kerusakan apa yang dominan terjadi di ruas Jl. Soekarno Hatta Km 9 – Km 14 Kota Balikpapan.; 2) Untuk mengetahui nilai kondisi kerusakan pada masing – masing ruas jalan yang diteliti.; 3)Untuk mengetahui urutan prioritas penanganan dan perbaikan jalan. Populasi penelitian adalah ruas jalan Km 9 – Km 14 yang berjumlah 5 ruas jalan. Pengumpulan data diperoleh dari survei kondisi jalan menggunakan metode Bina Marga dan data survei Lintas Harian Rata-rata dari Dinas Perhubungan Kota Balikpapan. Hasil penelitian dari ruas Jl. Soekarno Hatta Km 9 – Km 14 Kota Balikpapan yang memiliki total volume kerusakan sebesar 941.12 m². Ruas jalan yang mempunyai volume kerusakan terbesar adalah ruas jalan Km 10 – Km 11 sebesar 96.6 m² retakan, 231.25 m² amblas, 38.38 m² alur, dan 0.37 m² lubang dengan nilai kondisi sebesar 6,00 dan mempunyai urutan prioritas terkecil yaitu 7,00. Sedangkan ruas jalan dengan nilai kondisi terkecil adalah jalan Km 12 – Km 13 sebesar 6.8 dan mempunyai urutan prioritas sebesar 5.2. Untuk jalan dengan urutan prioritas terbesar adalah jalan Km 12 – Km 13 sebesar 5.2 dengan nilai kondisi jalan sebesar 6.8.

Keyword : Road Damage, Condition Value, Handling Priority, Bina Marga

Nilai Properti
: MUH.RIZKY SYAM, : 922017047, : Politeknik Negeri Balikpapan, : TEKNIK SIPIL, : 2020, : Indonesia, : Tugas Akhir, : Prepustakaan Poltekba,

 

Download Full Text
Pembimbing
Wahyu Yusuf Rio, S.T., M.T.

E-mail :

www.poltekba.ac.id
Fatmawati, S.T., M.T.

E-mail :

www.poltekba.ac.id
https://www.elementbike.id/data/selotgacorku/https://karanganbungacilacap.com/https://karanganbungacilacap.com/selotgacorku/https://sipolahta.dispermadesdukcapil.jatengprov.go.id/fontawesome-free/-/slot186/https://dupak.dinkes.jatimprov.go.id/public/storage/-/https://simawa.upnvj.ac.id/uploads/temp/smaxwin/https://e-learning.uniba-bpn.ac.id/rahasia/https://www.elementbike.id/product/slot186/https://bpiw.pu.go.id/image/scatter/http://lms.sipil.ft.unand.ac.id/layouts/https://e-learning.universitasbumigora.ac.id/local/maxclub/