Project’s Detail

ANALISIS KINERJA SIMPANG TIGA BERSINYAL JALAN JENDRAL SUDIRMAN-JALAN MT. HARYONO KOTA BALIKPAPAN

Abstrak (Abstracts)

Population growth and development increased traffic mobilization activities, in this case earthquake congestion problems on roads, especially at road intersections. Therefore, it is necessary to implement the performance of signaled intersections so that traffic can run smoothly and optimally. The research was conducted at the intersection of three on Jalan Jendral Sudirman – Jalan M.T. Haryono Balikpapan City. The aim is to analyze the intersection performance in existing conditions and provide alternative solutions so that the intersection performance is more optimal. The intersection performance analysis uses the Indonesian Road Capacity Manual 1997 method. The results obtained at the intersection of three that the Batar, North, and East approaches have a degree of saturation (DS> 0.85) with values of 0.993, 1.086, and 1.087 respectively. The highest queue length is at the intersection of 466,418m. The value of the stop numbers for the western, northern, and eastern approaches is 6.336 stop / smp, 5.869 stop / smp, and 5.824 stop / smp. The average delay of the resulting intersections is 38.398 sec / smp. To improve the performance of the three intersections on Jalan Jendral Sudirman – Jalan M.T. Haryono Kota Balikpapan, made improvements by resetting the cycle, improving geometry, and a combination of resetting cycle times and improving geometry. Of these alternatives, the most effective repair solution uses cycle time recalculation and geometry refinement, with the degree of saturation (DS <0.85) with respective values of 0.732, 0.784, and 0.785. And the delay is at the service level D (approaching traffic jams) with the respective values of 39.353 sec/smp, 39.354 sec/smp, and 39.354 sec/smp. Pertumbuhan dan perkembangan penduduk memicu peningkatan aktifitas mobilisasi lalu lintas, hal ini memicu masalah kemacetan pada ruas jalan, terutama pada pertemuan ruas persimpangan. Oleh sebab itu, perlu dilakukannya pengaturan kinerja simpang bersinyal agar lalu lintas dapat berjalan secara lancar dan optimal. Penelitian dilakukan di simpang tiga pada jalan Jendral Sudirman – jalan M.T. Haryono Kota Balikpapan. Tujuannya yaitu untuk menganalisa kinerja simpang dalam kondisi eksisting serta memberikan solusi alternatif agar kinerja simpang tersebut lebih optimal. Analisa kinerja simpang menggunakan metode Manual Kapasitas Jalan Indonesia 1997. Hasil penelitian yang didapat di simpang tiga tersebut bahwa pada pendekat batar, utara, dan timur memiliki nilai derajat kejenuhan (DS > 0,85) dengan nilai masing-masing 0,993, 1,086, dan 1,087. Panjang antrian tertinggi pada simpang 466,418m. Besar nilai angka henti pada pendekat barat, utara, dan timur ialah 6,336 stop/smp, 5,869 stop/smp, dan 5,824 stop/smp. Tundaan rata-rata simpang yang dihasilkan adalah 38,398 dtk/smp. Untuk meningkatkan kinerja simpang tiga pada jalan Jendral Sudirman – jalan M.T. Haryono Kota Balikpapan, dilakukan alternatif perbaikan dengan melakukan pengaturan ulang waktu siklus, perbaikan geometri, dan kombinasi pengaturan ulang waktu siklus dan perbaikan geometri. Dari alternatif tersebut solusi perbaikan yang paling efektif yaitu kombinasi pengaturan ulang waktu siklus dan perbaikan geometri,dengan nilai derajat kejenuhan (DS< 0,85) dengan nilai masing-masing 0,732, 0,784, dan 0,785. Dan tundaan berada di tingkat pelayanan D (mendekati macet) dengan nilai masing-masing 39,353 dtk/smp, 39,354 dtk/smp, dan 39,354 dtk/smp.

Keyword : signalized intersections, degree of saturation, delay

Nilai Properti

Penulis : MUHAMMAD THARIQ ANSHAR, NIM : 922017064, Penerbit : Politeknik Negeri Balikpapan, Program Studi : TEKNIK SIPIL, Tahun : 2020, Bahasa : Indonesia, Jenis Penelitian : Tugas Akhir, Lokasi : Prepustakaan Poltekba,

---