Project’s Detail

DESKRIPSI TUGAS AKHIR :
Rancang Bangun Special Tool Sensor Detection Oil Mix Coolant
Abstrak (Abstracts)
Air Cooling System is a system that is needed to absorb the heat generated from the heat of combustion in the combustion chamber with water circulated by the pump. Combustion occurs when the engine is working and will generate heat which can cause engine damage. The engine requires a certain temperature so it can work optimally. Therefore the engine requires a cooling system so that the engine temperature remains at its working temperature, which is 70o-90oC. If one of the components in the cooling system is damaged, it will disrupt the cool-ing process of an engine and also increase the operating hours of the unit itself. The damage of the cooling system components, especially in the area around the combustion chamber will make the coolant entry to combustion chamber, which then coolant will fill the combustion chamber and flow down to the oil pan. As a result, the engine oil will mix with the coolant. For this reason, in this study, a sensor device was created that can help the user to accelerate the initial identi-fication of leaks in the aircooling system. The process of controlling this sensor device uses an Arduino Uno microcontroller and a pH sensor kit 4502C. The pH sensor functions to detect the pH of the oil and coolant if it has been mixed as a result of a leak from the aircooling system. The output result is to use a Liquid Crystal Display (LCD) which will later display the results of the sensor reading. Keywords: Design, Air Cooling System, Sensor pH Kit 4502C, Arduino Uno. Sistem Pendingin Air adalah suatu sistem yang sangat dibutuhkan untuk me-nyerap panas yang dihasilkan dari panas pembakaran pada ruang bakar dengan media air yang disirkulasikan oleh pompa. Pembakaran terjadi pada saat engine sedang bekerja dan akan menimbulkan panas yang dapat mengakibatkan engine rusak. Engine memerlukan temperature tertentu agar engine bisa bekerja maksi-mal. Sebab itu engine memerlukan sistem pendingin agar temperature engine tetap pada temperature kerjanya yaitu 70o-90oC. Apabila salah satu komponen pada sistem pendingin tersebut mengalami kerusakan maka akan mengganggu proses pendinginan dari suatu engine dan juga menambah jam operasi unit itu sendiri. Rusaknya komponen-komponen sistem pendingin terutama didaerah sekitan ruang bakar akan mengakibatkan masuknya coolant menuju ruang bakar, yang kemudian coolant akan memenuhi ruang bakar dan mengalir ke bawah menuju oil pan. Akibatnya oli engine akan bercampur dengan coolant. Untuk itu pada penelitian ini dibuat suatu alat sensor yang dapat membantu user untuk mempercepat identifikasi awal dari kebocoran sistem pendingin air. Proses pen-gontrolan alat sensor ini menggunakan mikrontroler Arduino Uno dan sensor pH kit 4502C. Sensor pH berfungsi untuk mendeteksi pH oli dan coolant jika telah tercampur akibat dari kebocoran dari sistem pendingin air. Hasil output adalah menggunakan Liquid Crystal Display (LCD) yang nantinya akan menampilkan hasil dari pembacan sensor. Kata Kunci: Rancang bangun, Sistem pendingin, sensor pH kit 4502C, Ar-duino Uno.

Keyword : Design, Air Cooling System, Sensor pH Kit 4502C, Arduino Uno.

Nilai Properti
: PIPIT BELLA TIARA, : 912018047, : Politeknik Negeri Balikpapan, : ALAT BERAT, : 2021, : Indonesia, : Tugas Akhir, : Prepustakaan Poltekba,

 

Download Full Text
Pembimbing
Zulkifli, S.T., M.T.

E-mail :zulkifli@poltekba.ac.id

www.poltekba.ac.id
Yudi Kurniawan, S.T., M.T.

E-mail :yudi.kurniawan@poltekba.ac.id

www.poltekba.ac.id