Project’s Detail

DESKRIPSI TUGAS AKHIR :
PERHITUNGAN CUT AND FILL PADA RENCANA PEMBANGUNAN GEDUNG PROGRAM STUDI MINYAK GAS DAN GEDUNG PROGRAM STUDI LOGISTIK POLITEKNIK NEGERI BALIKPAPAN
Abstrak (Abstracts)
Along with the current development, Balikpapan State Polytechnic is planning the construction of a new building. However, before the construction of the building, a cut and fill calculation is required to determine the volume of excavation and embankment (cut and fill) of soil that must be moved in order to adjust the contour of the land and reduce adverse environmental impacts. This cut and fill calculation will affect the cost and time of building construction. The research method used is quantitative method, this method is a method used to answer research problems related to data in the form of numbers. To be able to describe well about the approach, type of research, data collection techniques, and data analysis in a proposal and research report requires a good understanding of each of these concepts. Calculation using the cross-section method obtained excavation volume 6.461,182 m³ and embankment 14.517,824 m³. The calculation using the longitudinal method obtained an excavation volume of 6.434,392 m³ and embankment of 32.414,146 m³. From the average calculation results of the two methods used as an assumption of original soil reserves, which is 6.447,787 BCM with a total average embankment volume of 23.465,985 m³. In calculating the volume of excavation and embankment and using the average cross section method, the distance between incisions should be made tighter because the tighter the distance between incisions, the contour shape that will be obtained is closer to correct or appropriate. In calculating the volume of excavation and embankment should use more than one calculation method, in order to compare the results of one method and another. Keywords: Cut and Fill, Volume, Cross Section Seiring dengan perkembangan zaman saat ini, Politeknik Negeri Balikpapan merencanakan pembangunan gedung baru. Namun sebelum pembangunan gedung dilaksanakan, diperlukan perhitungan cut and fill untuk mengetahui volume galian dan timbunan (cut and fill) tanah yang harus dipindahkan agar dapat menyesuaikan kontur lahan dan mengurangi dampak lingkungan yang merugikan. Perhitungan cut and fill ini akan mempengaruhi biaya dan waktu pelaksanaan pembangunan gedung. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kuantitatif, metode ini merupakan suatu cara yang digunakan untuk menjawab masalah penelitian yang berkaitan dengan data berupa angka. Untuk dapat menjabarkan dengan baik tentang pendekatan, jenis penelitian, teknik pengumpulan data, dan analisis data dalam suatu proposal serta laporan penelitian diperlukan pemahaman yang baik tentang masing-masing konsep tersebut. Perhitungan menggunakan metode penampang melintang diperoleh volume galian 6.461,182 m³ dan timbunan 14.517,824 m³. Perhitungan menggunakan metode memanjang diperoleh volume galian 6.434,392 m³ dan timbunan 32.414,146 m³.Dari rata-rata hasil perhitungan kedua metode digunakan sebagai asumsi cadangan tanah asli, yaitu 6.447,787 BCM dengan total volume timbunan rata rata adalah 23.465,985 m³. Dalam melakukan perhitungan volume galian dan timbunan dan menggunakan metode potongan melintang rata-rata, sebaiknya jarak antar sayatan dibuat semakin rapat karena semakin rapat jarak antar sayatan maka bentuk kontur yang akan didapat semakin mendekati benar atau sesuai. Dalam melakukan perhitungan volume galian dan timbunan sebaiknya menggunakan metode perhitungan lebih dari satu, agar dapat membandingkan hasil dari metode satu dan lainnya. Kata Kunci: Cut and Fill, Volume, Penampang

Keyword : cut and fill, volume, penampang

Nilai Properti
: EVI APRILLIA, : 922020057, : Politeknik Negeri Balikpapan, : TEKNIK SIPIL, : 2023, : Indonesia, : Tugas Akhir, : Prepustakaan Poltekba,

 

Download Full Text
Pembimbing
Totok Sulistyo, S.T., M.T.

E-mail :totok.sulistyo@poltekba.ac.id

www.poltekba.ac.id
Fatmawati, S.T., M.T.

E-mail :

www.poltekba.ac.id