.::TOWARD green CAMPUS POLTEKBA::.
Email Pengembang RPS:endang.sri@poltekba.ac.id |
Generated by SPMI apps :@May 9, 2025, 2:44 am Form. Code: FRM/AK/08.133.0 |
|
JURUSAN AKUNTANSI |
|
||||||
PROGRAM
STUDI AKUNTANSI PERPAJAKAN |
||||||||
RENCANA
PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) T.A 2022/2023 |
||||||||
MATA KULIAH |
KODE |
BOBOT SKS |
JAM/SMT |
SEMESTER |
TANGGAL PENYUSUNAN |
|||
T |
P |
TOTAL |
||||||
Penganggaran Bisnis |
AP 303 |
1 |
2 |
3 |
70 |
3 |
04-09-2022 |
|
OTORISASI |
DOSEN PENGEMBANG RPS |
KETUA PROGRAM STUDI |
||||||
Scan QR untuk Akses
Dokumen ini |
|
|
||||||
Endang Sri Apriani S.E., M.E |
Endang Sri Apriani S.E., M.E |
|||||||
NIP/NIK. 2021.90.003 |
NIP/NIK. 2021.90.003 |
|||||||
Capaian Pembelajaran
(CPL) |
CPL
- PRODI |
|||||||
SIKAP |
||||||||
(S-1) Bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan mampu menunjukkan sikap religius (S-8) Menginternalisasi nilai, norma, dan etika akademik (S-9) Menunjukkan sikap bertanggungjawab atas pekerjaan di bidang keahliannya secara mandiri |
||||||||
PENGETAHUAN |
||||||||
(P-3) Mampu mengambil keputusan operasional yang tepat berdasarkan analisis informasi dan data akuntansi untuk mememberikan alternatif solusi baik secara mandiri maupun kelompok dan mampu menyajikan laporan sesuai dengan lingkup dan tangggung jawabnya (P-4) Mampu melakukan evaluasi dan supervisi terhadap pencapaian hasil pekerjaan yang menjadi tanggung jawabnya baik sebagai anggota dan/atau pimpinan dalam suatu organisasi |
||||||||
KETRAMPILAN
UMUM |
|
|||||||
(KU-2) Mampu menunjukkan kinerja mandiri, bermutu dan terukur (KU-9) Mampu mendokumentasikan, menyimpan, mengamankan, dan menemukan kembali data untuk menjamin kesahihan dan mencegah plagiasi. |
||||||||
KETERAMPILAN
KHUSUS |
||||||||
(KK-1) Mampu menjadi teknisi akuntansi ahli yang mampu melakukan pekerjaan di bidang akuntansi pada perusahaan (entitas bisnis) jasa, dagang, dan/atau manufaktur berskala besar dan/atau go-public dan mampu mengaplikasikan pada bidang keahlian akuntansi secara spesifik antara lain akuntansi sektor publik, akuntansi manajemen, akuntansi perpajakan, sistem informasi akuntansi dan akuntansi syariah yang sesuai dengan standar dan prinsip- prinsip yang berlaku umum dan relevan di bidang akuntansi, melalui proses penganalisisan data keuangan dan pemilihan metode yang sesuai, didukung dengan kemampuan di bidang manajemen, teknologi informasi, keahlian interpersonal dan komunikasi (KK-12) Mampu menerapkan penelitian terapan di bidang akuntansi dan perpajakan sesuai perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. |
||||||||
Capaian Mata Kuliah
(CP-MK) |
CP
- MK |
|||||||
CP-MK 1: Memahami konsep anggaran bisnis CP-MK 2: Memahami Ruang lingkup penganggaran perusahaan CP-MK 3: Mengidentifikasi Dasar penyusunan anggaran secara komprehensif CP-MK 4: Mengidentifikasi enis-jenis anggaran perusahaan |
||||||||
KEMAMPUAN
AKHIR SETIAP PERTEMUAN (Sub-CPMK) |
||||||||
Sub-CPMK 1: Mengidentifikasi kebutuhan bisnis Sub-CPMK 2: Mampu memahami perencanaan penganggaran Sub-CPMK 3: dasar penyusunan anggaran secara komprehensif Sub-CPMK 4: Mampu menyusun anggaran penjualan Sub-CPMK 5: Mampu menyusun laporan anggaran produksi Sub-CPMK 6: Mampu menyusun anggaran bahan baku |
||||||||
Deskripsi Mata Kuliah |
Matakuliah Penganggaran
Bisnis mempelajari segala ruang lingkup anggaran perusahaan mulai dari
identifkasi hingga laporan anggaran terbentuk. |
|||||||
Materi Pembelajaran/
Pokok Bahasan |
penganggaran perusahaan |
|||||||
Pustaka |
Pustaka Utama: Nafarin, M. 2007. Penganggaran Perusahaan edisi 3, Salemba Empat. Jakart |
|||||||
Media Pembelajaran |
Media : Laptop, Ruang kelas, Alat Tulis |
|||||||
Dosen Pengampu |
Endang Sri Apriani, |
Mata Kuliah |
Penganggaran Bisnis |
|||
Kode Mata Kuliah |
AP 303 |
Minggu ke- |
Sub
CP-MK (sebagai kemampuan
akhir yang diharapkan) |
Indikator |
Kriteria & Bentuk
Penilaian |
Metode Pembelajaran
(Estimasi Waktu) |
Materi Pembelajaran
(Pustaka) |
Bobot Penilaian
(%) |
||||
1 |
2 |
3 |
4 |
5 |
6 |
7 |
||||
1 | Sub-CPMK 2: Mampu memahami perencanaan penganggaran |
Penguasaan ruang lingkup perencanaan penganggaran bisnis |
Kemampuan dan ketepatan menjelaskan |
Tanya Jawab |
a.Pengertian Penganggran dan Anggaran Perusahaan b. Anggaran Komprehensif c. Inti pokok yang Terkandung dalam Anggaran Perusahaan d. Persyaratan dalam Penyusunan Anggaran Perusahaan e. Tujuan Penyusunan Anggaran Perusahaan f. Manfaat Penyusunan Anggaran bagi Perusahaan g. Alur anggaran partial ke anggaran komprehensif Nafarin, M. 2007. Penganggaran Perusahaan edisi 3, Salemba Empat. Jakarta |
3 |
||||
2 | Sub-CPMK 3: dasar penyusunan anggaran secara komprehensif |
Mampu menjelaskan ruang lingkup anggaran bisnis secara umum |
|
Ceramah dan studi kasus |
a.Pengertian Penganggran dan Anggaran Perusahaan b. Anggaran Komprehensif c. Inti pokok yang Terkandung dalam Anggaran Perusahaan d. Persyaratan dalam Penyusunan Anggaran Perusahaan e. Tujuan Penyusunan Anggaran Perusahaan f. Manfaat Penyusunan Anggaran bagi Perusahaan g. Alur anggaran partial ke anggaran komprehensif Nafarin, M. 2007. Penganggaran Perusahaan edisi 3, Salemba Empat. Jakarta |
3 |
||||
3 | Sub-CPMK 4: Mampu menyusun anggaran penjualan |
Mampu menjelaskan dan menyusun perencanaan penjualan |
Kriteria: Kesesuaian dalam penjabaran perencanaan penjualan
Penilaian hasil Bentuk : Tanya Jawab Lisan |
Ceramah dan studi kasus |
a. Pengertian b. Metode Forecast Penjualan c. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Pemilihan Forecast Penjualan d Tujuan Penyusunan Anggaran Penjualan Nafarin, M. 2007. Penganggaran Perusahaan edisi 3, Salemba Empat. Jakarta |
4 |
||||
4 | Sub-CPMK 5: Mampu menyusun laporan anggaran produksi |
Kemampuan menjelaskan anggaran produksi dan faktor yang mempengaruhinya |
Kriteria: Kesesuaian dalam penjabaran anggaran produksi
Penilaian hasil Bentuk : Tanya Jawab Lisan |
Ceramah dan studi kasus |
a.Pengertian Anggaran Produksi b.Faktor-faktor yang Mempengaruhi Jumlah Barang yang Harus Diproduksi c.Kebijaksanaan Tingkat Produksi dan Tingkat Persediaan d. Tujuan Penyusunan Anggaran Produksi e.Formula untuk penyusunan anggaran produksi Nafarin, M. 2007. Penganggaran Perusahaan edisi 3, Salemba Empat. Jakarta |
4 |
||||
5 | Sub-CPMK 5: Mampu menyusun laporan anggaran produksi |
Mampu menjelaskan dan menyusun: a.Pengertian Anggaran Produksi b.Faktor-faktor yang Mempengaruhi Jumlah Barang yang Harus Diproduksi c.Kebijaksanaan Tingkat Produksi dan Tingkat Persediaan d. Tujuan Penyusunan Anggaran Produksi e.Formula untuk penyusunan anggaran produksi |
Kriteria: Kemampuan dalam menyusun anggaran produksi dan faktor yang mempengaruhinya Penilaian hasil Bentuk : Presentasi Kelompok |
Tes Formatif
|
a.Pengertian Anggaran Produksi b.Faktor-faktor yang Mempengaruhi Jumlah Barang yang Harus Diproduksi c.Kebijaksanaan Tingkat Produksi dan Tingkat Persediaan d. Tujuan Penyusunan Anggaran Produksi e.Formula untuk penyusunan anggaran produksi Nafarin, M. 2007. Penganggaran Perusahaan edisi 3, Salemba Empat. Jakarta |
4 |
||||
6 | Sub-CPMK 1: Mengidentifikasi kebutuhan bisnis |
Ketepatan menjelaskan dan menyusun: a. Pengertian Anggaran Biaya Tenaga Kerja Langsung b.Faktor-faktor yang Mempengaruhi Anggaran Tenaga Kerja Langsung c.Manfaat Penyusunan Anggaran Tenaga kerja Langsung |
Kesesuaian penyusunan anggaran tenga kerja langsung Penilaian hasil Bentuk : essai |
a. Pengertian Anggaran Biaya Tenaga Kerja Langsung b.Faktor-faktor yang Mempengaruhi Anggaran Tenaga Kerja Langsung c.Manfaat Penyusunan Anggaran Tenaga kerja Langsung Nafarin, M. 2007. Penganggaran Perusahaan edisi 3, Salemba Empat. Jakarta |
4 |
|||||
7 | Sub-CPMK 1: Mengidentifikasi kebutuhan bisnis |
kesesuaian dalam menjelaskan anggaran tenaga kerja dan menyusun anggaran tenaga kerja langsung |
|
Ceramah dan studi kasus |
a. Pengertian Anggaran Biaya Tenaga Kerja Langsung b.Faktor-faktor yang Mempengaruhi Anggaran Tenaga Kerja Langsung c.Manfaat Penyusunan Anggaran Tenaga kerja Langsung
|
4 |
||||
8 |
UTS : Ujian Tengah Semester |
25 |
||||||||
9 | Sub-CPMK 5: Mampu menyusun laporan anggaran produksi |
Kesesuaian dalam penyuusunan anggaran Biaya overhead pabrik |
|
Ceramah dan studi kasus |
a. Pengertian Biaya overhead pabrik b. Departemen Produksi dan Departemen Pembantu c. Pertanggung Jawaban BOP d. Tujuan pengawasan Biaya Overhead Pabrik e. Berbagai macam kapasitas yang dipergunakan sebagai dasar penyususnan anggaran BOP f. Distribusi, Alokasi, dan Pembebanan Biaya Overhead Pabrik
|
5 |
||||
10 | Sub-CPMK 5: Mampu menyusun laporan anggaran produksi |
Kesesuaian penyusunan anggaran biaya overhead pabrik |
|
Ceramah dan studi kasus |
a. Pengertian Biaya overhead pabrik b. Departemen Produksi dan Departemen Pembantu c. Pertanggung Jawaban BOP d. Tujuan pengawasan Biaya Overhead Pabrik e. Berbagai macam kapasitas yang dipergunakan sebagai dasar penyususnan anggaran BOP f. Distribusi, Alokasi, dan Pembebanan Biaya Overhead Pabrik
|
5 |
||||
11 | Sub-CPMK 3: dasar penyusunan anggaran secara komprehensif |
kesesuaian menyusun anggaran piutang |
|
Ceramah dan studi kasus |
a. Pengertian Anggaran Piutang b. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Anggaran Piutang c. Bentuk Anggaran Piutang
|
3 |
||||
12 | Sub-CPMK 3: dasar penyusunan anggaran secara komprehensif |
Ketepatan dalam menyusun anggaran utang |
|
Ceramah dan studi kasus |
a. Pengertian Anggaran Utang b. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Anggaran Utang c. Bentuk Anggaran Utang
|
3 |
||||
13 | Sub-CPMK 1: Mengidentifikasi kebutuhan bisnis |
Kemampuan menyesuaikan anggaran kas |
Pilihan Ganda |
a. Pengertian Anggaran Kas (Budget Kas) b. Tujuan Anggaran Kas (Budget Kas) c. Tahap Penyusunan Anggaran Kas (Budget Kas) d. Anggaran Penerimaan dan Pengeluaran Kas e. Skedul Transaksi Finansial (Penerimaan Pinjaman dan Pembayaran Pinjaman dan Bunga)
|
3 |
|||||
14 | Sub-CPMK 1: Mengidentifikasi kebutuhan bisnis |
Mampu menjelaskan ruang lingkup anggaran dengan tepat |
|
Ceramah dan studi kasus |
a.Pengertian Laporan Anggaran b.Faktor-faktor yang Mempengaruhi Penyusunan Laporan Anggaran c. c. Bentuk Laporan Anggaran
|
2 |
||||
15 | Sub-CPMK 1: Mengidentifikasi kebutuhan bisnis |
Memahami dan mampu menjelaskan dengan tepat tentang anggaran berdasarkan jenisnya |
Pemahaman, ketepatan,kesesuai penjelasan |
Ceramah dan studi kasus |
a. Pengertian Pengertian Anggaran Statis dan Anggaran Fleksibel b. Rumus Anggaran fleksibel dan Tabel Range Relevan c. Langkah-Langkah Penyusunan Anggaran fleksibel d. Bentuk-Bentuk Anggaran Fleksibel
|
3 |
||||
16 |
UAS : Ujian Akhir Semester |
25 |
||||||||
.::TOWARD green CAMPUS POLTEKBA::.
Tentang Pengembang
![]() |
Endang Sri Apriani lahir di Manna pada tanggal Jabatan fungsional Jurusan AKUNTANSI Program Studi Akuntansi Perpajakan |
|