.::TOWARD green CAMPUS GL POLTEKBA::.

Email Pengembang RPS:wahyu.yusuf@poltekba.ac.id

Generated by SPMI apps :@May 9, 2025, 1:53 am Form. Code: FRM/AK/08.133.0

JURUSAN TEKNIK SIPIL

PROGRAM STUDI TEKNOLOGI REKAYASA KONSTRUKSI JALAN DAN JEMBATAN

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) T.A 2022/2023

MATA KULIAH

KODE

BOBOT SKS

JAM/SMT

SEMESTER

TANGGAL PENYUSUNAN

T

P

TOTAL

Praktek Perancah

JJ350317

0

2

2

84

5

05-09-2022

OTORISASI

DOSEN PENGEMBANG RPS

KETUA PROGRAM STUDI

Scan QR untuk Akses Dokumen ini

Wahyu Yusuf Rio S.T., M.T.

Mohamad Isram M. Ain S.T., M.Sc.

NIP/NIK. 199005082019031014

NIP/NIK. 198903052022031010

Capaian Pembelajaran (CPL)

CPL - PRODI

SIKAP
(S-4) Berkontribusi dalam peningkatan mutu kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara berdasarkan Pancasila
(S-5) Bekerja sama dan memiliki kepekaan sosial serta kepedulian terhadap masyarakat dan lingkungan
(S-8) Menunjukkan sikap bertanggungjawab atas pekerjaan di bidang keahliannya secara mandiri

PENGETAHUAN
(P-6) Menguasai referensi teknisyang berlaku di Indonesia dan minimal satu standar yang berlaku internasional (misalnya AASHTO, ACI, ASCI) bidang konstruksi jalan dan jembatan
(P-9) Menguasai pengetahuan faktual tentang perkembangan di bidang teknologi konstruksi jalan dan jembatan
(P-10) Menguasai prosedur dan standar kerja (SOP) konstruksi jalan dan jembatan di area praktikum, studio dan kegiatan laboratorium dengan mengaplikasikan prinsip sistem keselamatan dan kesehatan kerja dan lingkungan (SMK3L)

KETRAMPILAN UMUM

 
(KU-1) Mampu menerapkan pemikian logis, kritis, inovatif, bermutu, dan terukur dalam melakuka pekerjaan yang spesifik di bidang keahliannya serta sesuai dengan standar kompetensi kerja bidang yang bersangkutan
(KU-5) Mampu mengambil keputusan secara tepat berdasarkan prosedur baku, spesifikasi desain, persyaratan keselamatan dan keamanan kerja dalam melakukan supervisi dan evaluasi pada pekerjaannya

KETERAMPILAN KHUSUS
(KK-5) Mampu merencanakan, melaksanakan, mengawasi proses konstruksi jalan dan jembatan dengan memperhatikan kesehatan dan keselamatan publik, serta menerapkan sistem manajemen, keselamatan, kesehatan kerja, dan lingkungan (SMK3L) dengan mengacu dokumen perancangan teknik rinci

Capaian Mata Kuliah (CP-MK)

CP - MK
Mahasiswa memiliki kemampuan dan ketrampilan dalam memahami fungsi bahan dan alat kerja Perancah, metode pelaksanaan, mengevaluasi pemasangan serta pemahaman tentang pelaksanaan pekerjaan konstruksi beton untuk jalan dan jembatan.

KEMAMPUAN AKHIR SETIAP PERTEMUAN (Sub-CPMK)
SUB CP-MK 1: Memiliki kemampuan dan ketrampilan dalam memahami pentingnya fungsi dan alat praktik perancah
SUB CP-MK 2: Memiliki keterampilan pembuatan bouwplank
SUB CP-MK 3: Memiliki keterampilan pemasangan bekisting

Deskripsi Mata Kuliah

 Matakuliah Praktek Perancah mempelajari tentang keterampilan dalam pembuatan perancah jembatan berdasarkan fungsi dan jenis jembatan yang berlaku

Materi Pembelajaran/ Pokok Bahasan

Metode pelaksanaan konstruksi jembatan, perancah jembatan, komponen jembatan

Pustaka

  1. Mengenal sifat-sifat kayu Indonesia dan penggunaannya, PIKA Semarang, Kanisius 2003.
  2. Petunjuk Pengerjaan Kayu, Dalih S.A dan Oja Sutiarno, DPMK Jakarta 1978.
  3. Konstruksi Kayu, K.H Felix Yap, Ir Bina Cipta. Bandung1993.
  4. Aman Subakti. (1994). Teknologi beton dalam praktik. Surabaya: FTS & ITS.
  5. Sumarjo H. (1997). Konstruksi batu beton. Yogyakarta: Jurusan Pendidikan Teknik Sipil perencanaan, FT UNY
  6. Love George, E.Diraatmadja Teori Dan Praktek Kerja Kayu, Edisi keempat, Penerbit Erlangga (Anggota IKAPI),
  7. Dalih S.A, O.Sutiarna, Petunjuk Pengerjaan Kayu 1, Edisi Pertama, penerbit Departemen Pendidikan dan kebudayaan, 1978.

Media Pembelajaran

Jobsheet, blended learning poltekba, whiteboard

Dosen Pengampu

Wahyu Yusuf Rio,

 

 

Mata Kuliah

Praktek Perancah

Kode Mata Kuliah

JJ350317

 

 

 

Minggu ke-

Sub CP-MK (sebagai kemampuan akhir yang diharapkan)

Indikator

Kriteria & Bentuk Penilaian

Metode Pembelajaran (Estimasi Waktu)

Materi Pembelajaran (Pustaka)

Bobot Penilaian (%)

1

2

3

4

5

6

7
1

 SUB CP-MK 1: Memiliki kemampuan dan ketrampilan dalam memahami pentingnya fungsi dan alat praktik perancah

Setelah berdiskusi (C) mahsiswa (A) mampu mendeskripsikan peralatan dan bahan dalam praktik perancah jembatan berdasarkan standar yang berlaku (B) dengan tepat

Kriteria:

- Rubrik penskoran

- Sikap dan keaktifan

Bentuk Penilaian:

- Rangkuman pengenalan macam-macam peralatan praktik kerja perancah

 

Metode Ceramah

BM, 2x60menit
- Merangkum materi pertemuan ke-1 di BLP2.

TM, 3 x 170 menit.
- Pemaparan materi
- Diskusi

Tugas 1, BT, 2x60 menit
- Mendesain perancah jembatan

Pengenalan alat, bahan, dan lingkup pekerjaan perancah


  1. Aman Subakti. (1994). Teknologi beton dalam praktik. Surabaya: FTS & ITS.
  2. Love George, E.Diraatmadja Teori Dan Praktek Kerja Kayu, Edisi keempat, Penerbit Erlangga (Anggota IKAPI),
  3. Dalih S.A, O.Sutiarna, Petunjuk Pengerjaan Kayu 1, Edisi Pertama, penerbit Departemen Pendidikan dan kebudayaan, 1978

5
2

 SUB CP-MK 2: Memiliki keterampilan pembuatan bouwplank

Setelah berdiskusi (C) mahsiswa (A) mampu membuat bouwplank konstruksi jembatan pada praktik perancah jembatan berdasarkan standar yang berlaku (B) dengan tepat

Kriteria:

- Rubrik penskoran

- Sikap dan keaktifan

Bentuk Penilaian:

- Membuat bouwplank konstruksi jembatan

Praktikum

BM, 2x60menit
- Membuat laporan kegiatan praktikum

TM, 3 x 170 menit.
- Pemaparan materi
- Praktik pembuatan bouwplank konstruksi jembatan

Tugas, BT, 2x60 menit
- Membuat bouwplank konstruksi jembatan

Bouwplank konstruksi jembatan


  1. Aman Subakti. (1994). Teknologi beton dalam praktik. Surabaya: FTS & ITS.
  2. Love George, E.Diraatmadja Teori Dan Praktek Kerja Kayu, Edisi keempat, Penerbit Erlangga (Anggota IKAPI),
  3. Dalih S.A, O.Sutiarna, Petunjuk Pengerjaan Kayu 1, Edisi Pertama, penerbit Departemen Pendidikan dan kebudayaan, 1978

5
3

 SUB CP-MK 2: Memiliki keterampilan pembuatan bouwplank

Setelah berdiskusi (C) mahsiswa (A) mampu membuat bouwplank konstruksi jembatan pada praktik perancah jembatan berdasarkan standar yang berlaku (B) dengan tepat

Kriteria:

- Rubrik penskoran

- Sikap dan keaktifan

Bentuk Penilaian:

- Membuat bouwplank konstruksi jembatan

Praktikum

BM, 2x60menit
- Membuat laporan kegiatan praktikum

TM, 3 x 170 menit.
- Pemaparan materi
- Praktik pembuatan bouwplank konstruksi jembatan

Tugas, BT, 2x60 menit
- Membuat bouwplank konstruksi jembatan

Bouwplank konstruksi jembatan


  1. Aman Subakti. (1994). Teknologi beton dalam praktik. Surabaya: FTS & ITS.
  2. Love George, E.Diraatmadja Teori Dan Praktek Kerja Kayu, Edisi keempat, Penerbit Erlangga (Anggota IKAPI),
  3. Dalih S.A, O.Sutiarna, Petunjuk Pengerjaan Kayu 1, Edisi Pertama, penerbit Departemen Pendidikan dan kebudayaan, 1978

5
4

 SUB CP-MK 3: Memiliki keterampilan pemasangan bekisting

Setelah berdiskusi (C) mahasiswa (A) mampu membuat bekisting dan perancah pondasi pada praktik perancah jembatan berdasarkan standar yang berlaku (B) dengan tepat

Kriteria:

- Rubrik penskoran

- Sikap dan keaktifan

Bentuk Penilaian:

- Membuat bekisiting dan perancah pondasi konstruksi jembatan

Praktikum

BM, 2x60menit
- Membuat laporan kegiatan praktikum

TM, 3 x 170 menit.
- Pemaparan materi
- Praktik pembuatan bekisiting dan perancah pondasi konstruksi jembatan

Tugas, BT, 2x60 menit
- Membuat bekisiting dan perancah pondasi konstruksi jembatan

bekisiting dan perancah pondasi konstruksi jembatan


  1. Aman Subakti. (1994). Teknologi beton dalam praktik. Surabaya: FTS & ITS.
  2. Love George, E.Diraatmadja Teori Dan Praktek Kerja Kayu, Edisi keempat, Penerbit Erlangga (Anggota IKAPI),
  3. Dalih S.A, O.Sutiarna, Petunjuk Pengerjaan Kayu 1, Edisi Pertama, penerbit Departemen Pendidikan dan kebudayaan, 1978

5
5

 SUB CP-MK 3: Memiliki keterampilan pemasangan bekisting

Setelah berdiskusi (C) mahasiswa (A) mampu membuat bekisting dan perancah pondasi pada praktik perancah jembatan berdasarkan standar yang berlaku (B) dengan tepat

Kriteria:

- Rubrik penskoran

- Sikap dan keaktifan

Bentuk Penilaian:

- Membuat bekisiting dan perancah pondasi konstruksi jembatan

Praktikum

BM, 2x60menit
- Membuat laporan kegiatan praktikum

TM, 3 x 170 menit.
- Pemaparan materi
- Praktik pembuatan bekisiting dan perancah pondasi konstruksi jembatan

Tugas, BT, 2x60 menit
- Membuat bekisiting dan perancah pondasi konstruksi jembatan

bekisiting dan perancah pondasi konstruksi jembatan


  1. Aman Subakti. (1994). Teknologi beton dalam praktik. Surabaya: FTS & ITS.
  2. Love George, E.Diraatmadja Teori Dan Praktek Kerja Kayu, Edisi keempat, Penerbit Erlangga (Anggota IKAPI),
  3. Dalih S.A, O.Sutiarna, Petunjuk Pengerjaan Kayu 1, Edisi Pertama, penerbit Departemen Pendidikan dan kebudayaan, 1978

5
6

 SUB CP-MK 3: Memiliki keterampilan pemasangan bekisting

Setelah berdiskusi (C) mahasiswa (A) mampu membuat bekisting dan perancah abutment dan pilar pada praktik perancah jembatan berdasarkan standar yang berlaku (B) dengan tepat

Kriteria:

- Rubrik penskoran

- Sikap dan keaktifan

Bentuk Penilaian:

- Membuat bekisiting dan perancah abutment dan pilar konstruksi jembatan

Praktikum

BM, 2x60menit
- Membuat laporan kegiatan praktikum

TM, 3 x 170 menit.
- Pemaparan materi
- Praktik pembuatan bekisiting dan perancah abutment dan pilar konstruksi jembatan

Tugas, BT, 2x60 menit
- Membuat bekisiting dan perancah abutment dan pilar konstruksi jembatan

bekisiting dan perancah abutment dan pilar konstruksi jembatan


  1. Aman Subakti. (1994). Teknologi beton dalam praktik. Surabaya: FTS & ITS.
  2. Love George, E.Diraatmadja Teori Dan Praktek Kerja Kayu, Edisi keempat, Penerbit Erlangga (Anggota IKAPI),
  3. Dalih S.A, O.Sutiarna, Petunjuk Pengerjaan Kayu 1, Edisi Pertama, penerbit Departemen Pendidikan dan kebudayaan, 1978

5
7

 SUB CP-MK 3: Memiliki keterampilan pemasangan bekisting

Setelah berdiskusi (C) mahasiswa (A) mampu membuat bekisting dan perancah pondasi pada praktik perancah jembatan berdasarkan standar yang berlaku (B) dengan tepat

Kriteria:

- Rubrik penskoran

- Sikap dan keaktifan

Bentuk Penilaian:

- Membuat bekisiting dan perancah pondasi konstruksi jembatan

Praktikum

BM, 2x60menit
- Membuat laporan kegiatan praktikum

TM, 3 x 170 menit.
- Pemaparan materi
- Praktik pembuatan bekisiting dan perancah pondasi konstruksi jembatan

Tugas, BT, 2x60 menit
- Membuat bekisiting dan perancah pondasi konstruksi jembatan

bekisiting dan perancah pondasi konstruksi jembatan


  1. Aman Subakti. (1994). Teknologi beton dalam praktik. Surabaya: FTS & ITS.
  2. Love George, E.Diraatmadja Teori Dan Praktek Kerja Kayu, Edisi keempat, Penerbit Erlangga (Anggota IKAPI),
  3. Dalih S.A, O.Sutiarna, Petunjuk Pengerjaan Kayu 1, Edisi Pertama, penerbit Departemen Pendidikan dan kebudayaan, 1978

5

8

UTS : Ujian Tengah Semester

15
9

 SUB CP-MK 3: Memiliki keterampilan pemasangan bekisting

Setelah berdiskusi (C) mahasiswa (A) mampu membuat gelagar induk pada praktik perancah jembatan berdasarkan standar yang berlaku (B) dengan tepat

Kriteria:

- Rubrik penskoran

- Sikap dan keaktifan

Bentuk Penilaian:

- Membuat bekisiting dan perancah gelagar induk konstruksi jembatan

Praktikum

BM, 2x60menit
- Membuat laporan kegiatan praktikum

TM, 3 x 170 menit.
- Pemaparan materi
- Praktik pembuatan bekisiting dan perancah gelagar induk konstruksi jembatan

Tugas, BT, 2x60 menit
- Membuat bekisiting dan perancah gelagar induk konstruksi jembatan

bekisiting dan perancah gelagar induk konstruksi jembatan


  1. Aman Subakti. (1994). Teknologi beton dalam praktik. Surabaya: FTS & ITS.
  2. Love George, E.Diraatmadja Teori Dan Praktek Kerja Kayu, Edisi keempat, Penerbit Erlangga (Anggota IKAPI),
  3. Dalih S.A, O.Sutiarna, Petunjuk Pengerjaan Kayu 1, Edisi Pertama, penerbit Departemen Pendidikan dan kebudayaan, 1978

5
10

 SUB CP-MK 3: Memiliki keterampilan pemasangan bekisting

Setelah berdiskusi (C) mahasiswa (A) mampu membuat gelagar induk pada praktik perancah jembatan berdasarkan standar yang berlaku (B) dengan tepat

Kriteria:

- Rubrik penskoran

- Sikap dan keaktifan

Bentuk Penilaian:

- Membuat bekisiting dan perancah gelagar induk konstruksi jembatan

Praktikum

BM, 2x60menit
- Membuat laporan kegiatan praktikum

TM, 3 x 170 menit.
- Pemaparan materi
- Praktik pembuatan bekisiting dan perancah gelagar induk konstruksi jembatan

Tugas, BT, 2x60 menit
- Membuat bekisiting dan perancah gelagar induk konstruksi jembatan

bekisiting dan perancah gelagar induk konstruksi jembatan


  1. Aman Subakti. (1994). Teknologi beton dalam praktik. Surabaya: FTS & ITS.
  2. Love George, E.Diraatmadja Teori Dan Praktek Kerja Kayu, Edisi keempat, Penerbit Erlangga (Anggota IKAPI),
  3. Dalih S.A, O.Sutiarna, Petunjuk Pengerjaan Kayu 1, Edisi Pertama, penerbit Departemen Pendidikan dan kebudayaan, 1978

5
11

 SUB CP-MK 3: Memiliki keterampilan pemasangan bekisting

Setelah berdiskusi (C) mahasiswa (A) mampu membuat diafragma pada praktik perancah jembatan berdasarkan standar yang berlaku (B) dengan tepat

Kriteria:

- Rubrik penskoran

- Sikap dan keaktifan

Bentuk Penilaian:

- Membuat bekisiting dan perancah diafragma konstruksi jembatan

Praktikum

BM, 2x60menit
- Membuat laporan kegiatan praktikum

TM, 3 x 170 menit.
- Pemaparan materi
- Praktik pembuatan bekisiting dan perancah diafragma konstruksi jembatan

Tugas, BT, 2x60 menit
- Membuat bekisiting dan perancah diafragma konstruksi jembatan

bekisiting dan perancah diafragma konstruksi jembatan


  1. Aman Subakti. (1994). Teknologi beton dalam praktik. Surabaya: FTS & ITS.
  2. Love George, E.Diraatmadja Teori Dan Praktek Kerja Kayu, Edisi keempat, Penerbit Erlangga (Anggota IKAPI),
  3. Dalih S.A, O.Sutiarna, Petunjuk Pengerjaan Kayu 1, Edisi Pertama, penerbit Departemen Pendidikan dan kebudayaan, 1978

5
12

 SUB CP-MK 3: Memiliki keterampilan pemasangan bekisting

Setelah berdiskusi (C) mahasiswa (A) mampu membuat diafragma pada praktik perancah jembatan berdasarkan standar yang berlaku (B) dengan tepat

Kriteria:

- Rubrik penskoran

- Sikap dan keaktifan

Bentuk Penilaian:

- Membuat bekisiting dan perancah diafragma konstruksi jembatan

Praktikum

BM, 2x60menit
- Membuat laporan kegiatan praktikum

TM, 3 x 170 menit.
- Pemaparan materi
- Praktik pembuatan bekisiting dan perancah diafragma konstruksi jembatan

Tugas, BT, 2x60 menit
- Membuat bekisiting dan perancah diafragma konstruksi jembatan

bekisiting dan perancah diafragma konstruksi jembatan


  1. Aman Subakti. (1994). Teknologi beton dalam praktik. Surabaya: FTS & ITS.
  2. Love George, E.Diraatmadja Teori Dan Praktek Kerja Kayu, Edisi keempat, Penerbit Erlangga (Anggota IKAPI),
  3. Dalih S.A, O.Sutiarna, Petunjuk Pengerjaan Kayu 1, Edisi Pertama, penerbit Departemen Pendidikan dan kebudayaan, 1978

5
13

 SUB CP-MK 3: Memiliki keterampilan pemasangan bekisting

Setelah berdiskusi (C) mahasiswa (A) mampu membuat gelagar memanjang pada praktik perancah jembatan berdasarkan standar yang berlaku (B) dengan tepat

Kriteria:

- Rubrik penskoran

- Sikap dan keaktifan

Bentuk Penilaian:

- Membuat bekisiting dan perancah gelagar memanjang konstruksi jembatan

Praktikum

BM, 2x60menit
- Membuat laporan kegiatan praktikum

TM, 3 x 170 menit.
- Pemaparan materi
- Praktik pembuatan bekisiting dan perancah gelagar memanjang konstruksi jembatan

Tugas, BT, 2x60 menit
- Membuat bekisiting dan perancah gelagar memanjang konstruksi jembatan

bekisiting dan perancah gelagar memanjang konstruksi jembatan


  1. Aman Subakti. (1994). Teknologi beton dalam praktik. Surabaya: FTS & ITS.
  2. Love George, E.Diraatmadja Teori Dan Praktek Kerja Kayu, Edisi keempat, Penerbit Erlangga (Anggota IKAPI),
  3. Dalih S.A, O.Sutiarna, Petunjuk Pengerjaan Kayu 1, Edisi Pertama, penerbit Departemen Pendidikan dan kebudayaan, 1978

5
14

 SUB CP-MK 3: Memiliki keterampilan pemasangan bekisting

Setelah berdiskusi (C) mahasiswa (A) mampu membuat pelat lantai pada praktik perancah jembatan berdasarkan standar yang berlaku (B) dengan tepat

Kriteria:

- Rubrik penskoran

- Sikap dan keaktifan

Bentuk Penilaian:

- Membuat bekisiting dan perancah pelat lantai konstruksi jembatan

Praktikum

BM, 2x60menit
- Membuat laporan kegiatan praktikum

TM, 3 x 170 menit.
- Pemaparan materi
- Praktik pembuatan bekisiting dan perancah pelat lantai konstruksi jembatan

Tugas, BT, 2x60 menit
- Membuat bekisiting dan perancah pelat lantai konstruksi jembatan

bekisiting dan perancah pelat lantai konstruksi jembatan


  1. Aman Subakti. (1994). Teknologi beton dalam praktik. Surabaya: FTS & ITS.
  2. Love George, E.Diraatmadja Teori Dan Praktek Kerja Kayu, Edisi keempat, Penerbit Erlangga (Anggota IKAPI),
  3. Dalih S.A, O.Sutiarna, Petunjuk Pengerjaan Kayu 1, Edisi Pertama, penerbit Departemen Pendidikan dan kebudayaan, 1978

5
15

 SUB CP-MK 3: Memiliki keterampilan pemasangan bekisting

Setelah berdiskusi (C) mahasiswa (A) mampu membuat pelat lantai pada praktik perancah jembatan berdasarkan standar yang berlaku (B) dengan tepat

Kriteria:

- Rubrik penskoran

- Sikap dan keaktifan

Bentuk Penilaian:

- Membuat bekisiting dan perancah pelat lantai konstruksi jembatan

Praktikum

BM, 2x60menit
- Membuat laporan kegiatan praktikum

TM, 3 x 170 menit.
- Pemaparan materi
- Praktik pembuatan bekisiting dan perancah pelat lantai konstruksi jembatan

Tugas, BT, 2x60 menit
- Membuat bekisiting dan perancah pelat lantai konstruksi jembatan

bekisiting dan perancah pelat lantai konstruksi jembatan


  1. Aman Subakti. (1994). Teknologi beton dalam praktik. Surabaya: FTS & ITS.
  2. Love George, E.Diraatmadja Teori Dan Praktek Kerja Kayu, Edisi keempat, Penerbit Erlangga (Anggota IKAPI),
  3. Dalih S.A, O.Sutiarna, Petunjuk Pengerjaan Kayu 1, Edisi Pertama, penerbit Departemen Pendidikan dan kebudayaan, 1978

5

16

UAS : Ujian Akhir Semester

15

.::TOWARD green CAMPUS GL POLTEKBA::.

 

Tentang Pengembang

 
Wahyu Yusuf Rio lahir di Samarinda pada tanggal 08-05-1990
Jabatan fungsional Tenaga Pengajar Jurusan TEKNIK SIPIL Program Studi Teknik Sipil

Info Detil